Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurkhaqiqotul Mazidah

NIM : 6411417015

KOLERA

A. DEFINISI
Penyakit kolera merupakan penyakit infeksi usus yang disebabkan
oleh bakteri Vibrio cholerae. Penularan kolera melalui makanan, minuman
yan terkontaminasi oleha bakteri Vibrio cholerae. Atau kontak dengan
carrier kolera. Dalam usus halus bakteri Vibrio cholerae ini akan beraksi
dengan cara mengeluarkan toksinnya pada saluran usus, sehingga
terjadilah Diare disertai Muntah yang akut dan hebat (S Sawasvirojwong,
2013)
Bakteri Vibrio cholerae masuk ke dalam tubuh seseorang melalui
makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh Bakteri akan
mengeluarkan Enterotoksin di dalam tubuh seseorang pada bagian saluran
usus, sehingga menimbulkan diare disertai muntah yang akut dan sangat
hebat, dan berakibat seseorang dalam waktu hanya beberapa hari akan
kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya sehingga mengalami dehidrasi
(Lesmana, 2004).
B. GAMBARAN KLINIS
Gejala yang khas dimulai dengan diare yang encer dan berlimpah
tanpa didahului oleh rasa sakit perut, tinja yang berubah seperti air cucian
beras (rice water stool) yang mengandung lendir, sel epitel usus dan
bakteri V. cholera. Kemudian rasa mual muncul setelah gejala diare diikuti
muntah. Kejang otot dapat terjadi disertai rasa nyeri yang mengganggu
(Amelia, 2005).
Bentuk manifestasi klinisnya yang khas adalah dehidrasi, berlanjut
dengan renjatan hipovolemia dan asidosis metabolik yang tercapai dalam
waktu yang amat singkat dan dapat berakhir dengan kematian bila tidak
ditanggulangi dengan baik (Soemarsono, 1996).
C. MASA INKUBASI
Masa inkubasi infeksi V.cholerae berkisar antara 12 sampai 72 jam
(Lesmana, 2004).
D. DIAGNOSIS
1. Kasus Definit adalah kasus Probable yang di uji laboratorium dengan
hasil positif.
2. Kasus Probable adalah penyakit kolera ini ditandai oleh diare yang
hebat dengan tinja menyerupai air cucian beras (rice water), yang
dengan cepat dapat menimbulkan dehidrasi dengan tanpa tes
laboratorium.
3. Kasus Suspect adalah kasus yang diuji dengan laboratorium akan
tetapi menunjukan hasil negative.
DAFTAR PUSTAKA

Amelia. (2005). Vibrio Cholera. (www.who.org., diakses tanggal 9 September


2019)

Lesmana, M. (2004). Perkembangan Mutakhir Infeksi Kolera. Jurnal Kedokteran


Trisakti.

Sawasvirojwong, S. (2013). An Adult Mouse Model of Vibrio cholerae-induced


Diarrhea for StudyingPhatogenesis and Potential Therapy of Cholera.
journal of Negleted Tropical Disease.

Soemarsono, H. (1996). Kolera : dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai