Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas II sokaraja maka dapat diketahui bahwa faktor genetik, stress, kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung garam dan lemak, kebiasaan mengkonsumsi rokok, serta status gizi obesitas memberikan pengaruh signifikan terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas II sokaraja. Maka dapat dibuat beberapa alternatif pemecahan masalah terkait dengan faktor risiko yang dapat diubah terhadap kejadian hipertensi, yaitu: 1. Penyuluhan tentang hipertensi, dengan materi penyebab terjadinya hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, faktor risiko hipertensi, komplikasi hipertensi, serta penanggulangan hipertensi dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. 2. Mengadakan kegiatan senam lansia rutin baik saat dilaksanakannya kegiatan Prolanis maupun Posyandu Lansia. 3. Pembagian leaflet mengenai hipertensi. 4. Pelaksanaan screening pasien resiko hipertensi sebagai salah satu upaya early diagnostic dalam five level of prevention.
B. Penentuan Alternatif Terpilih
Pemilihan prioritas alternatif pemecahan masalah harus dilakukan karena adanya berbagai keterbatasan baik dalam sarana, tenaga, dana, serta waktu. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pemilihan prioritas pemecahan masalah adalah metode Rinke. Metode ini menggunakan dua kriteria, yaitu efektifitas dan efisiensi jalan keluar. Kriteria efektifitas terdiri dari pertimbangan mengenai besarnya masalah yang dapat diatasi, kelanggengan selesainya masalah, dan kecepatan penyelesaian masalah. Efisiensi dikaitkan dengan jumlah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Skoring efisiensi jalan keluar adalah dari sangat murah (1), hingga sangat mahal (5). Tabel 7.1. Kriteria dan Skoring Efektivitas dan Efisiensi Jalan Keluar C M I V (jumlah biaya (besarnya (kelanggengan (kecepatan yang diperlukan Skor masalah yang selesainya penyelesaian untuk dapat diatasi) masalah) masalah) menyelesaikan masalah) 1 Sangat kecil Sangat tidak Sangat Sangat murah langgeng lambat 2 Kecil Tidak langgeng Lambat Murah 3 Cukup besar Cukup langgeng Cukup cepat Cukup murah 4 Besar Langgeng Cepat Mahal 5 Sangat besar Sangat langgeng Sangat cepat Sangat mahal
Prioritas pemecahan masalah dengan menggunakan metode Rinke adalah sebagai
berikut: Tabel 7.2. Prioritas Pemecahan Masalah Metode Rinke Efektivitas Efisiensi Urutan MxIxV No Daftar Alternatif Jalan Keluar Prioritas M I V C C Masalah 1 Penyuluhan tentang hi-pertensi, 3 3 4 3 12 1 dengan materi penyebab terjadinya hi-pertensi, tanda dan gejala hipertensi, faktor risiko hipertensi, kompli-kasi hipertensi, serta penanggulangan hiper-tensi dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat 2 Mengadakan kegiatan senam 2 3 2 2 6 2 lansia rutin saat dilaksanakannya Posyandu Lansia. 3 Pembagian poster dan leaflet 2 2 2 4 2 4 mengenai hiper-tensi. 4 Pelaksanaan screening pasien 4 2 2 4 4 3 resiko hipertensi para lansia Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok sebagai salah satu upaya early diagnostic dalam five level of prevention.
Berdasarkan hasil perhitungan prioritas pemecahan masalah menggunakan metode
Rinke, didapatkan prioritas alternatif pemecahan masalah, yaitu pengadaan penyuluhan tentang hipertensi.