Anda di halaman 1dari 4

Indra pengecap

Oral candidosis

DEFINISI
Oral trush adalah adanya bercak putih pada lidah, langit – langit dan pipi bagian dalam
(Wong : 1995).

4. ETIOLOGI
1. virus
2. bakteri
3. jamur

5. GEJALA KLINIS
1. Pada anak-anak dan dewasa

a. Lesi putih atau krem di lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, gusi, dan amandel
(tonsil)
b. Lesi menyerupai keju
c. Nyeri
d. Sedikit perdarahan jika lesi digosok atau tergores
e. Pecah-pecah dan kemerahan pada sudut mulut (terutama pada pemakai gigi tiruan)
f. Sensasi seperti terdapat kapas pada mulut
g. Kehilangan selera makan

2. Pada bayi dan ibu menyusui


a. Puting berwarna sangat merah, sensitif, dan gatal
b. Terdapat serpihan kulit di daerah berwarna gelap yang melingkari puting (areola)
c. Puting terasa sakit saat menyusui
d. Sakit yang tajam jauh di dalam payudara

6. PATOFISIOLOGI
Proses infeksi dimulai dengan perlekatan Candida sp. pada sel epitel vagina. Kemampuan
melekat ini lebih baik pada C.albicans daripada spesies Candida lainnya. Kemudian,
Candida sp. mensekresikan enzim proteolitik yang mengakibatkan kerusakan ikatan-ikatan
protein sel pejamu sehingga memudahkan proses invasi. Selain itu, Candida sp. juga me-
ngeluarkan mikotoksin –diantaranya gliotoksin– yang mampu menghambat aktivitas
fagositosis dan menekan sistem imun lokal. Terbentuknya kolonisasi Candida sp.
memudahkan proses invasi tersebut berlangsung sehingga menimbulkan gejala pada
pejamu.
8. PENATALAKSANAAN
1) Medik /pengobatan
Memberikan obat anti jamur, missal : miconazol

Atropic glositis

glossitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada lidah yang ditandai
dengan terjadinya deskuamasi papila filiformis sehingga menghasilkan daerah kemerahan
yang mengkilat.

F. ETIOLOGI

Glosstitis biasanya dapat disebabkan oleh

 defisiensi zat besi (Fe)


 defisiensi vitamin B kompleks, ataupun
 karena Crohn disease yang ditandai dengan adanya cobble stone.

G. TANDA DAN GEJALA GLOSSITIS

1. lidah menjadi berubah warnanya dan terasa nyeri.

2. Lidah yang terkena mungkin akan terasa nyeri

3. Lidah yang mempunyai kelainan ini permukaannya akan terlihat halus.

4.Terdapat beberapa ulserasi atau borok yang terlihat pada lidah ini.

5. rasa perih, sakit, terbakar, atau panas pada permukaan lidah.

H. PENATALAKSANAAN

1. Antibiotics dipergunakan bila kelainan ini melibatkan bakteri.

2. Bila penyebabnya adalah defisiensi besi, maka diperlukan supplement


3. Pembengkakan dan rasa tidak nyaman di mulut dilakukan pemberian obat obatan yang
diberikan secara oral.

4. Obat kumur yaitu campuran setengah teh baking soda dan dicampur dengan air hangat
akan membantu keadaan ini.

5. Bila pembengkakan dirasakan parah, bisa diberikan kortokosteroid.

6. Diet cair

Ca lidah

Definisi
Karsinoma lidah adalah suatu tumor yang terjadi didasar mulut, kadang-kadang meluas
kearah lidah dan menyebabkan gangguan mobilitas lidah (Van de Velde, 1999).
B. Etiologi
1. Predisposisi genetik
2. Efek hormonal
3. Lesi prakanker
4. Iritasi kronis, trauma, dan inflamasi
5. Kegagalan fungsi sistem imun
6. Terapi obat
7. Faktor lingkungan
8. Kebiasaan pola hidup
9. Virus
10. Faktor-faktor psikososial
C. Manifestasi Klinis
1. Tanda awal umumnya berupa ulkus tanpa nyeri yang tidak sembuh-sembuh.

2. Infiltrasi ke otot

3. Sejalan dengan kemajuan kanker pasien dapat mengeluhkan nyeri tekan, kesulitan
mengunyah, menelan, dan berbicara, batuk dengan sputum bersemu darah atau terjadi
pembesaran nodus limfe servikal.

D. Pathofisiologi
Dimukosa mulut tersebut, zat-zat karsinogen tertampung dan berproliferasi secara tidak
terkontrol. Kanker lidah yang mengenai radix linguae biasanya asimptomatis hingga proses
penyakit berlanjut hingga timbul nyeri menelan dan pergerakan lidah yang terbatas

G. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan farmakologi
Typhonium Flagelliforme / Keladi Tikus ekstrak dan herbal lainnya menggabungkan
membantu dalam detoksifikasi sistem darah.
2. Penatalaksanaan non farmakologi
1) Radio Therapy
2) External X ray
3) Radon seeds
4) Cytostatica theraphy :
5) Surgical/Hemiglosectomy (total glossectomy)
6) Bilateral neck dissection
Dilakukan kelenjar supra ciavicularis Pada N3

Anda mungkin juga menyukai