ASUHAN KEPERAWATAN
I. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan tertentu dan obat-obatan
J. Riwayat KB
Klien mengatakan belum menggunakan KB apapun
K. Rencana KB
Klien berencana menggunakan KB IUD
L. DATA POSTNATAL
1. Tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
b. Nadi : 78 x/menit
c. Suhu : 37,8°C
d. RR : 20 x/menit
2. Keadaan Umum : Baik
3. Kesadaran : Composmentis E4M6V5
4. Antopometri :
a. BB : 60 kg
b. TB : 163 cm
c. LILA : 26,5 cm
d. Kenaikan BB : 10 kg
M. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
a. Inspeksi
Bentuk kepala mesocephal, tidak ada lesi, kulit kepala tampak
berminyak, rambut lurus, berwarna hitam dan bersih.
b. Palpasi
Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan
2. Mata
a. Inspeksi
Mata simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, pupil isokor, refleks mata terhadap cahaya normal dan tidak
menggunakan alat bantu penglihatan, gerakan bola mata tidak ada
nistakmus.
b. Palpasi
Tidak ada pembesaran massa dan tidak terdapat nyeri tekan.
3. Hidung
a. Inspeksi
Bentuk hidung simetris, tidak ada lesi, pelebaran nares hidung simetris,
tidak ada perdarahan dari hidung, penciuman normal, dan tidak ada
pernapasan cuping hidung.
b. Palpasi
Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.
4. Telinga
a. Inspeksi
Bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri, tidak menggunakan alat
bantu pendengaran dan tidak ada lesi.
b. Palpasi
Tidak terdapat benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.
5. Mulut dan gigi
a. Inspeksi
Bentuk bibir simetris, warna bibir klien tidak pucat, tidak ada lesi,
mukosa bibir kering, tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat bau
mulut.
b. Palpasi
Tidak terdapat benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.
6. Leher
a. Inspeksi
Pembesaran kelenjar tiroid dengan ukuran kira-kira 1 X 2 cm, konsistensi
lunak.
b. Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan.
7. Dada dan paru
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris, tidak ada lesi dan persebaran warna kulit merata.
b. Palpasi
Pengembangan dada simetris, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri
tekan dan taktil fremitus kedua sisi sama.
c. Perkusi
Terdengar bunyi sonor di seluruh lapang paru.
d. Auskultasi
Terdengar suara napas vesikuler
8. Payudara
a. Kesan umum
Bentuk payudara simetris antara kanan dan kiri, areola berwarna cokelat
kehitaman, tidak terdapat pembengkakan dan payudara bersih.
pergerakan dada di kedua sisinya sama ketika bernapas, warna kulit
merata, tidak terdapat lesi, terdapat bendungan ASI (breast engorgement).
b. Putting susu
Putting susu bersih dan menonjol/ diverted.
9. Jantung
a. Inspeksi
Ictus cordis tidak terlihat dan tidak ada lesi.
b. Palpasi
Ictus cordis teraba di intercostal V midclavikula sinistra, tidak terdapat
benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.
c. Perkusi
Suara jantung pekak
d. Auskultasi
Terdengar suara jantung S1 lub dan S2 dub dan tidak terdengar adanya
suara jantung tambahan.
10. Abdomen
a. Inspeksi
Terlihat adanya strechmark, tampak adanya luka post SCTP pada
hypogastrium, luka post SC 20 cm x 0,5 cm, luka tertutup kassa bersih
post SC tidak terdapat PUS pada luka, tidak ada distensi abdomen.
b. Palpasi
1) Keadaan abdomen yaitu keras
2) Kontraksi uterus kuat dan konsistensi uterus keras
3) Tidak ada distensi vesika urinaria
c. Diastasis rectus abdominis
Tidak terkaji
d. Fundus Uteri
Tinggi : 2 jari
Posisi : Dibawah pusat
Kontraksi : Kuat
e. Pengkajian tanda infeksi:
a) Dolor : nyeri di daerah abdomen pada luka post op SC (+)
b) Kalor : tidak ada perubahan suhu pada area luka post op SC maupun
suhu tubuh klien 37,8°C
c) Tumor : tidak ada bengkak pada area luka post op SC (-)
d) Rubor : tidak ada tanda kemerahan pada luka post op SC (-)
e) Fungsio laesa : tidak terdapat perubahan fungsi pada area luka post
op SC (-)
11. Genitalia
a. Lokhea
- Jumlah : 15 cc / 8 jam
- Warna : Merah segar
- Konsistensi : Cair
- Bau : Khas
- Jenis : Lokia rubra
b. Perineum
- Keadaan : Utuh
- Tanda REEDA : Tidak ada
- Kebersihan : Bersih
- Hemorhoid : Tidak ada
12. Eliminasi
- Kesulitan BAK : Klien terpasang DC
- Kesulitan BAB : Tidak ada.
13. Ekstremitas
- Atas : Tidak tampak adanya edema, tidak ada sianosis, kulit
bersih, ektermitas atas dextra terpasang infus RL 20
tpm, turgor kulit elastis, tidak terdapat nyeri tekan,
capillary refill time kembali <2 detik. Kekuatan otot 5-
5-5-5/5-5-5-5, tidak ada varises, tidak ada tanda homan.
- Bawah : Tidak terdapat edema, tidak ada lesi, tidak ada varises,
tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan, turgor kulit
elastis, capillary refill time <2 detik. Kekuatan otot 4-4-
4-4/4-4-4-4, tidak ada varises, tidak ada tanda homan.
N. Kebutuhan Dasar Manusia
1. Kebutuhan aktivitas dan latihan
Kategori Sebelum Hamil Saat hamil Saat dikaji
Airway Jalan nafas Jalan nafas Jalan nafas bersih, tidak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada ada sumbatan.
sumbatan sumbatan
Breathing Klien tidak Klien tidak Klien tidak mengalami
mengalami mengalami sesak nafas (RR = 20x/
gangguan gangguan menit), tidak ada nyeri
pernafasan, dan pernafasan, dada. Klien terpasang alat
dapat bernafas mampu bernapas bantu pernafasan nasal
tanpa alat bantu spontan dan tidak kanul 3lt/menit post
pernafasan menggunakan operasi, tidak ada nafas
alat bantu cuping hidung dan klien
pernafasan tidak menggunakan otot
bantu pernafasan.
Circulation - - Capillary refill < 2 detik
2. Eliminasi
a. BAK : Terpasang DC
No. Keterangan Saat hamil Saat di kaji
1. Frekuensi Rata-rata 4x/hari 300 cc
2. Warna Kuning Kuning kemerahan
3. Konsistensi Jernih Jernih
3. Bau Khas Khas
4. Perasaan Tidak nyeri, lega Tidak nyeri, lega
b. BAB
No. Keterangan Saat hamil Saat di kaji
1. Frekuensi 1 kali sehari Belum BAB
2. Warna Kuning -
3. Bau Khas -
4. Konsistensi Lembek -
5. Sulit BAB Tidak ada kesulitan Terakhir BAB tanggal 14
April 2019
6. Hemoroid Tidak Tidak
7 Volume - -
3. Istirahat dan tidur
Kategori Saat hamil Saat dikaji
Jam tidur Klien tidur pada malam hari selama Klien sulit tidur setelah
6-7 jam dan tidak tidur pada siang dilakukan operasi Klien
hari. merasa nyeri pada lukanya.
Klien biasa tidur pukul 22.00 –
05.00 WIB
Pola tidur Klien mudah mengawali tidur. Klien sering terbangun ketika
Klien tidur hingga pagi hari dan merasa nyeri
terbangun pada pagi hari.
Posisi tidur Miring ke kiri Supinasi
yang disukai
Kondisi Bisa tidur di lingkungan apapun Bisa tidur di lingkungan
lingkungan apapun saat nyerinya mereda
4. Nutrisi
a. Pada saat hamil
Trimester 1 Klien mengalami morning sicknes dan emesis gravidarum. Klien
mengatakan sulit untuk makan dengan porsi yang banyak, setiap
kali makan banyak klien langsung muntah dan mual berlangsung
dengan lama.
Trimester 2 Klien mengatakan keluhan mual dan muntah sudah tidak dirasakan.
Klien mulai makan dengan porsi yang lebih banyak, klien makan 3-
4 kali sehari menggunakan nasi, sayur, lauk, dan mengkonsumsi
susu khusus ibu hamil. Klien juga mengkonsumsi tablet penambah
darah, dan vitamin.
Trimester 3 Klien mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan kalori. Klien
mengatakan pertengahan trimester 3 peningkatan berat badan klien
bertambah. Klien rasanya ingin makan terus.
5. Cairan
Balance Cairan
(8 jam)
Input :
- Cairan Ringer Laktat = 500 cc
- Makan = 100 cc
- Minum = 500 cc
- Obat IV = 6 cc
Total = 1106 cc
Output :
- BAK = 200cc
- BAB = 100cc
- IWL = 300cc
Total = 700 cc
Balance Cairan
= Input-output
= 1106 - 700 cc
= +406cc
Status hidrasi :
1) Klien mengatakan masih lemas
2) CRT <2 detik
3) Klien mengatakan masih merasa haus
4) Mukosa bibir kering