PENDAHULUAN
Rumah Sakit Dr. AK. Gani adalah salah satu rumah sakit yang
merupakan milik TNI-AD. RS Dr. AK. Gani disamping memberikan dukungan
dan pelayanan kesehatan kepada prajurit TNI, PNS, dan keluarganya, juga
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Pada saat ini RS
Dr. AK. Gani khususnya pada bagian administrasi dalam mencari dan mencatat
data pasien baru dan lama masih berjalan manual, yaitu dengan mengumpulkan
kartu yang berisi data pasien dan data perawatan selama pasien sakit atau
berobat. Dari penelitian awal yang penulis lakukan pada sistem pencatatan dan
pencarian data pasien akan mengakibatkan kurang rapinya penyimpanan data
yang berupa kartu berobat pasien dan lamanya pencarian data pasien tersebut
pada saat pasien ingin berobat.
PEMBAHASAN
Rumah Sakit ini Termasuk Besar, Tempat ini tersedia 206 tempat tidur inap, lebih
banyak dibanding setiap rumah sakit di Sumatera Selatan yang tersedia rata-rata
70 tempat tidur inap.
Jumlah Dokter Tersedia Banyak. Dengan 73 dokter, rumah sakit ini tersedia lebih
banyak dibanding rata-rata rumah sakit di Sumatera Selatan.
Perlayanan Inap Termasuk Kelas Tinggi, 48 dari 206 tempat tidur di rumah sakit
ini berkelas VIP keatas.
Sebagian Besar dokter yang ada di rumah sakit ini adalah spesialis. Dari 73
dokter di rumah sakit ini, 45 adalah spesialis. Dibandingkan dengan rata-rata
rumah sakit di wilayah, ini:
24 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Sumatera Selatan
28 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Sumatera
ICU: Singkatan dari Intensive Care Unit, ini adalah layanan rumah sakit yang
memberikan asuhan keperawatan secara terkonsentrasi dan lengkap.
c. Ruangan Lain
Ruang Operasi: Ini adalah ruang
untuk bedah pasien.
5. Indikator Aktivitas
Rumah Sakit ini Umumnya Sepi, Setiap tahun, 152 pasien menjenguk Rumah
Sakit Tk II Dr. Ak Gani Palembang. Dibanding rata-rata rumah sakit di wilayah,
ini: 47,043 lebih sedikit dari rumah sakit tipikal di Sumatera.
6. Tingkat Efektivitas
Rasio tersebut
menggambarkan tingkat
efficiensi rumah sakit:
Net Death Rate: Ini adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap
1000 penderita keluar.
Average Length of Stay: Ini adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi rumah sakit. Nilai
ALOS yang ideal di antara 6-9 hari.
3. 1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang bisa didapat dari pembahasan makalah di
atas,antara lain :
1. Pengembangan sistem informasi RS dapat diawali dengan pengembangan
sistem informasi di berbagai unit pelayanan yang selanjutnya diintegrasikan
secara keseluruhan untuk mengoptimalkan fungsi dari sistem informasi dalam
menghasilkan informasi yang baik,
2. Pengembangan sistem informasi RS terintegrasi merupakan upaya yang
penting dilakukan untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan di rumah sakit,
3. Sistem informasi berbasis computer perlu diterapkan di era globalisasi ini,
4. Pemeliharaan dan pengembangan SIRS butuh biaya yang besar,namun
tidaklah berat jika informasi telah menjadi asset organisasi,
3.2 Saran
1. Diharapkan agar sistem yang baru dibuat dapat diimplementasikan sehingga
pekerjaan menjadi lebih efektf dan efisien.
2. Untuk memperlancar pekerjaan, maka disarankan diadakan pelatihan untuk
user.
3. Disarankan adanya backup data untuk mencegah kemungkinan kehilangan
atau kerusakan data yang telah disimpan.
DAFTAR PUSTAKA
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/IRFAN-
TE01032011.pdf. (Diunduh 1 Desember 2015)
http://rumah-sakit.findthebest.co.id/l/720/Rumkit-Tk-II-Dr-Ak-Gani-Palembang.
(Diunduh 1 Desember 2015)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_rumah_sakit. (Diunduh 1
Desember 2015)
https://www.academia.edu/7036653/Sistem_Informasi_Rumah_Sakit. (Diunduh 1
Desember 2015)