Anda di halaman 1dari 5

Ada berbagai jenis penyakit harian yang biasa menyerang masyarakat yang

tentunya membutuhkan penanganan obat. Berbagai obat generik yang umumnya


tersedia di apotek akan memudahkan seseorang untuk mengatasi keluhan penyakit
yang mereka derita. Inilah mengapa kita harus lebih teliti dan memahami strategi
pemasaran obat di apotek agar selalu menghasilkan omset yang maksimal. Karena
setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik
untuk memastikan proses produksi, distribusi, dan penjualan berlangsung dengan baik.
Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu
seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan
yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas.
Manajer yang baik akan mempersiapkan rencana, mengatur sumber daya yang
dimilikinya sedemikian rupa untuk mempertemukan tenaga farmasi dengan bakat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mengarahkan kegiatan mereka, dan
mengendalikan tindakan mereka. Karena tak jarang ada kalanya apotek yang sangat
lengkap mengalami penurunan omset dan sepi pembeli. Berikut adalah strategi dalam
meningkatkan jumlah omset apotek antara lain :
1. Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam dunia ekonomi kita sering mengenal istilah “pembeli adalah raja” maka
anda sebagai penjual wajib memberikan pelayanan terbaik anda kepada konsumen.
Anda harus bersikap professional dan jangan remehkan seberapa banyak atau besar
jumlah barang yang akan dibeli konsumen. Jika konsumen anda puas dengan pelayanan
apotik anda, maka konsumen akan otomatis memberikan rekomendasi kepada keluarga
& teman-teman mereka untuk membeli obat di apotik anda.
2. Perhatikan Ketersediaan Obat-Obatan
Obat-obatan yang umum atau sering di beli harus tetap tersedia di apotek anda.
Setidaknya jangan sampai pembeli seringkali kecewa karena stok obat anda selalu
habis dan kosong. Tidak perlu menyetok obat dalam jumlah yang luar biasa banyak,
namun anda harus tetap teliti dan menyadari jika ada beberapa obat harian yang stoknya
mulai menipis atau bahkan sudah habis. Belilah obat-obat yang sudah pasti laku di
pasaran dan juga belanja produk-produk obat wajib apotik menurut Departemen
Kesehatan.
3. Jalin Kerjasama Dengan Klinik Maupun Dokter
Biasanya seseorang akan lebih “percaya” jika apotek tersebut adalah salah satu
apotek yang di sarankan oleh para tim medis termasuk dokter. Dengan adanya
hubungan kerja sama ini maka akan ada beberapa keuntungan yang di peroleh oleh
kedua belah pihak, dimana sang dokter aka mendapatkan stok obat dan apotek
mendapatkan pengunjung hasil dari rekomendasi tim medis tersebut. Membangun
mitra seluas-luasnya juga merupakan salah satu prinsip dasar dalam cara memulai
usaha dari nol.
Di samping itu, Anda juga bisa mengetahui obat-obat apa saja yang biasa
diresepkan oleh klinik maupun praktek dokter dan dapat menjadi pertimbangan anda
dalam hal penyediaan produk tersebut.
4. Kontrol Siklus Penjualan Pada Bisnis Apotik Anda
Coba teliti penjualan produk apotek anda selama beberapa bulan belakangan.
Jika ada beberapa jenis atau merek obat yang sama sekali tidak laku maka anda harus
mencatat dan tidak perlu menambah stoknya lagi di masa yang akan datang.
Pengontrolan ini sangat penting agar anda tau jenis obat apa yang tidak boleh habis di
apotik anda. Atau jenis obat harian yang selalu di butuhkan oleh masyarakat.

5. Jalin Kerjasama Dengan Para Detailer Obat Yang Datang Ke Apotik Anda
Setidaknya dapatkan informasi terbaru lebih dulu sampai ke tempat Anda.
Jangan terburu-buru membeli produk dari mereka, karena biasanya pada waktu-waktu
tertentu mereka akan menawarkan produk lebih murah untuk mengejar target penjualan
mereka kepada bisnis apotik anda. Buatlah mereka untuk betah datang ke apotik anda
walaupun sebenarnya anda belum berniat berbelanja ke mereka.
6. Jalin Kerjasama Dengan Apotek Besar
Ada beberapa apotek besar yang bisa menjual produk ke sesama apotik lebih
murah daripada apa yang ditawarkan dari distributor kepada anda. Jalinlah kerjasama
dengan mereka. Karena di samping anda dapat berbelanja ke sana dengan harga murah,
juga dapat berbelanja berdasarkan stock yang dibutuhkan oleh apotik anda. Berbelanja
ke sesama apotik kita bisa berbelanja tanpa harus memenuhi minimum ordernya, tetapi
berdasarkan kekosongan stock produk di tempat anda.
7. Pengelolaan Laba Usaha
Sebaiknya laba usaha yang anda peroleh dapat anda simpan sebagian salah satu
modal pengembangan selanjutnya untuk membuat cabang-cabang bisnis apotik anda
nantinya. Sisihkan laba bersih apotik (kira-kira 50%) untuk pengembangan usaha atau
pembukaan cabang baru di daerah lain. Dengan membuka cabang baru, penyebaran
(distribusi) produk akan semakin luas.
8. Optimalkan Promosi
Gunakanlah beberapa media yang biasa di pakai dalam berpromosi seperti
media online maupun media offline. Masyarakat akan lebih tau jika anda
mempromosikan apotek anda secara maksimal. Bahkan beberapa layanan sosial media
juga merupakan media ampuh dalam melakukan promosi.
9. Cek Tanggal Kadaluarsa
Jangan sekali-kali meremehkan tanggal kadaluarsa dari obat-obatan yang anda
simpan dan perjual belikan di apotik anda. Anda pastinya tidak ingin berurusan dengan
pihak berwajib jika kedapatan memperjual belikan obat-obatan yang telah melewati
batas tanggal aman bukan? Nah oleh karena itu, selalu prioritaskan keselamatan
pembeli tersebut. Buanglah stok obat yang sudah tak layak pakai dan gantilah dengan
yang baru.
10. Lakukan Permainan Harga
Jangan selalu ingin mendapatkan untung yang melimpah dengan menaikkan harga
setinggi mingkin. Ingat bahwa salah satu cara bangkit dari kebangkrutan usaha adalah
dengan memainkan harga jual obat-obatan tersebut, begitu juga sebaliknya. Tidak apa-
apa jika anda hanya mendapatkan keuntungan kecil dari penjualan setiap obat, namun
selalu berjalan dan mendapatkan omset secara lancar tiap bulannya.
11. Berikan Promo Spesial
Tidak ada salahnya jika anda sekali-kali memberikan sebuah kejutan berupa promo
spesial yang menarik agar konsumen tetap selalu berlangganan di apotik anda. Bahkan
sebagian besar masyarakat memang sangat menyukai yang namanya “promo” inilah
alasan di balik seringnya para pengusaha memainkan trik promo untuk menaikan
jumlah penjualan atau omset perbulan mereka.
12. Lakukan Pembukuan
Adanya pengelolaan yang baik akan mejaga agara omset anda tetap berkembang
dan bertambah. Jangan selalu mencampurkan keuntungan pribadi dengan keuntungan
usaha. Usahakan agar anda memiliki pembukuan yang jelas agar semua hal yang anda
dapatkan dapat di masukkan secar terperinci dalam sebuah buku anggaran kas bulanan
apotik anda.
13. Perluasan Networking
Yang bisa anda jadikan mitra untuk bekerja sama bukanlah sebatas mereka
yang menggeluti dunia kesehatan saja. Anda tetap bisa bekerja sama dengan berbagai
kalangan yang bisa memperluas jaringan kemitraan anda. Karena sakit tidak pernah
memandang usia, jenis kelamin, tempat dan waktu. Obat adalah hal yang sering di
butuhkan ketika seseorang mengeluhkan sakit jenis apapun. adanya sebuah promosi
langsung dari mulut ke mulut merupakan tujuan tak langsung dari memperluas jaringan
kemitraan.
14. Tawarkan Obat Terbaik
Konsumen berhak memilih obat terbaik untuk kesembuhannya. Dan sudah
sepantasnya sebagai sang pemilik atau penjaga apotik untuk memeberikan gambaran
dan berbagai jenis obat alternatif dari obat yang mereka minta agar menjadi bahan
perbandingan bagi konsumen tersebut. Karena tidak ada yang ingin mengkonsumsi
obat secara terus menerus tanpa membuahkan hasil yang signifikan.
15. Buatlah Logo dan Nama
Apotik yang memiliki logo dan nama yang unik dan beda akan lebih mudah di
kenang dan dicari ketimbang apotek biasa yang mengunakan nama biasa atau pasaran.
Karena jika nama apotik anda cukup unik maka tidak akan sulit bagi konsumen untuk
menemukannya.
16. Maksimalkan Tempat
Apotek yang berada di pinggir jalan akan lebih mudah di kenali dan terjangka
daripada apotek yang jauh berada di dalam kompleks perumahan. Di suatu sisi anda
akan mendapatkan pelanggan dari luar lingkungan anda jika apotek anda berada di
pinggir jalan.
Jangan pernah menyepelekan pengelolaan sebuah usaha, karena peluang untuk
mendapatkan omset besar adalah dengan melakukan pengelolaan usaha yang baik
termasuk untuk sebuah usaha apotek. Semakin bagus manajemen pengelolaannya,
maka semakin berkembang dan naiklah omset dari apotek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai