Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

2019
Laboratorium Kesehatan
 Sarana kesehatan yang melakukan pengukuran,
penetapan dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia/makhluk hidup untuk
menentukan jenis penyakit (penegakkan diagnosa),
kondisi kesehatan dan faktor lain yang
berpengaruh terhadap kesehatan perorangan dan
masyarakat, misalnya:
 untukmenentukan pengobatan,
 evaluasi hasil pengobatan,
 dan keputusan lainnya.
Capaian Pembelajaran
 Mampu menjelaskan mengenai praktek kimia klinik
di dalam dunia nyata, spesimen dan instrumen
yang akan digunakan dalam kimia klinik serta
teknik pipetasi untuk meningkatkan akurasi dan
presisi.
 Mampu menjelaskan mengenai kontrol kualitas
tahap analitik yang akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan kimia klinik serta melakukan analisis
perhitungan produktifitas suatu pemeriksaan.
Capaian Pembelajaran
 Mampu menjelaskan penanganan pre-analitik,
analitik dan post-analitik pada pemeriksaan,
glukosa, kolesterol, SGPT, kreatinin dan
pemeriksaan imunologi metode aglutinasi.
Sehingga mampu melakukan inovasi terkait
peningkatan kinerja laboratorium klinik yang dapat
membantu penanganan preventif, kuratif maupun
monitoring pada penyakit tertentu.
Materi Ajar (13 minggu)
1. Pengenalan lab klinik, metode, dan kontrak pembelajaran/responsi
2. Diskusi hasil kunjungan, pembuatan rencana kerja
3. Keterampilan pipetasi 25%
4. Pemantauan mutu melalui Quality Control
5. Perhitungan Harga Pokok
6. UTS Praktek (25%)
7. Pemeriksaan Glukosa
8. Pemeriksaan Kolesterol
9. Pemeriksaan SGPT
25%
10. Pemeriksaaan Kreatinin
11. Pemeriksaan Imunologi
12. UAS Praktek (25%)
Kontrak Pembelajaran
 Mahasiswa praktikum pada jadwal yang telah ditentukan
 Datang tepat waktu (termasuk ujian)
 Mengisi daftar hadir
 Memastikan kelengkapan anggota kelompok
 Wajib menggunakan alas kaki tertutup
 Wajib menggunakan jas lab
 Tidak makan dan minum di dalam ruangan
 Memastikan tempat kerja sebelum dan sesudah digunakan tetap bersih,
tidak meninggalkan sampah
 Membawa jurnal persiapan kerja (tdk ada tes awal, hanya diskusi)
 Melaporkan hasil pengamatan di akhir praktikum
 Membuat laporan akhir (dikumpul minggu berikutnya)
 Koordinator Kelas
Sistem Kerja
 Tiap Grup dibagi menjadi 4 kelompok (5-6 orang)
 Setiap kelompok dibagi menjadi:
 Manager: Mengatur/mengkoordinir keseluruhan, membagi tugas
 Bagian Persiapan: Kelengkapan anggota/tim, persiapan sampel
(jumlah, puasa), kesediaan sampel
 Bagian Perbekalan (1): Kesediaan reagen (jumlah) dan alat
 Bagian Pelaksana Kerja (4): Pemipetan, pengukuran, perhitungan
 Tugas dirolling setiap minggu terutama u/ pelaksana kerja
 Pembagian Kerja ditulis di jurnal dan laporan akhir
Sistem Penilaian Praktikum Lab
Aspek Rencana Kerja  Kesiapan
(90) Aspek Laporan Akhir (85)
 Organisasi Kerja  Organisasi Kerja
 Tujuan
 Tujuan
 Landasan Teori
 Landasan Teori  Prinsip Reaksi

 Prinsip Reaksi  Tahap Pre-analitik


 Identitas sampel (nama, jenis kelamin, jenis pemeriksaan)
 Tahap Pre-analitik  Jenis sampel (darah, urin, dll)
 Identitas sampel (nama, jenis kelamin, jenis  Persyaratan sampel (puasa, jumlah)
pemeriksaan)  Kualitas sampel (plasma tdk lisis, dll)
 Jenis sampel (darah, urin, dll)  Tahap Analitik
 Persyaratan sampel (puasa, jumlah)  Prosedur Kerja (pemipetan, pengukuran, kontrol)
 Interpretasi Hasil (pembacaan)
 Kualitas sampel (plasma tdk lisis, dll)
 Perhitungan Alat dan Bahan
 Tahap Analitik  Tahap Post-Analitik
 Prosedur Kerja (pemipetan, pengukuran,  Data
kontrol)  Grafik Westgard dan Perhitungan SD, KV
 Interpretasi Hasil (pembacaan)  Pembahasan (mencakup prinsip reaksi)
 Kesimpulan (interpretasi benar)
 Perhitungan Alat dan Bahan
Rencana Kerja Laporan

 7 aspek terpenuhi: 90  5 aspek terpenuhi: 85


 6 aspek terpenuhi: 85  4 aspek terpenuhi: 80
 5 aspek terpenuhi: 80  3 aspek terpenuhi: 75
 4 aspek terpenuhi: 75  2 aspek terpenuhi: 70
 3 aspek terpenuhi: 70
 1 aspek terpenuhi: 65
 2 aspek terpenuhi: 65
 1 aspek terpenuhi: 60
Sekian

Anda mungkin juga menyukai