Anda di halaman 1dari 6

Analisis fisiko kimia

Spektrofotometri Serapan Atom & Emisi Nyala


(AAS & FES)
Pengertian

Spektroskopi serapan atom (AAS) dan emisi nyala (FES)


adalah 2 metode pengukuran yang mengandalkan proses
spektroskopi eksitasi dan emisi, digunakan pada analisis
kantitatif.
Spektroskopi serapan atom (AAS) juga merupakan suatu metode analisis yang didasarkan
pada proses penyerapan energi radiasi oleh atom-atom yang berada pada tingkat energi dasar
(ground state)

Spektroskopi emisi nyala (FES) juga suatu metoda analisa untuk menentukan kadar logam
dalam suatu sampel yang berdasarkan pada pengukuran besaran emisi sinar monokromatis
spesifik yang di pancarkan oleh suatu logam alkali atau alkali tanah pada saat berpijar dalam
keadaan nyala, dimana besaran ini merupakan fungsi dari konsentrasi dari komponen logam
tersebut.
Kegunaan

• Spektrofotometer emisi nyala dan serapan atom


digunakan untuk pengukuran kadar natrium dan kalium
• Pengukuran emisi nyala ini sering digunakan untuk
menentukan logam alkali pada analisis farmasi.
• Menguji keberadaan logam besi dalam air.
• Analisis kuantitatif metalloenzim terimobilisasi.
• Menguji logam vanadium di dalam tanah.
• Menganalisis elemen kelumit (trace element) pada
jaringan kelinci.
Instrumen spektrofotometer AAS & FES
FES
AAS

1. Sumber (lampu spektral)


4
2. pembakaran api yang menyediakan aerosol atom
3. monokromator
1 2 3 4. dtektor (photomultiplier)

1. sumber menerangi celah yang terletak di pintu masuk sistem dispersif


2. celah keluar menentukan bandwidth spektrum yang sempit (0,2 hingga 1 nm)
Prinsip

• FES
Prinsip dari flame fotometer ini adalah pancaran cahaya
elektron yang diemisi dari keadaan tereksitasi dan
kemudian kembali ke keadaan dasar

• AAS
Adanya absorpsi sinar UV atau Vis oleh atom-atom
logam dalam keadaan dasar yang terdapat dalam
“bagian pembentuk atom”.

Anda mungkin juga menyukai