ANALISIS FARMASI

INSTRUMENTASI
OLEH
YONI RINA BINTARI

DISAMPAIKAN DALAM KULIAH ANFAR INSTRUMENTASI

PRODI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
• spektrophotometer yang secara khusus mengukur konsentrasi bahan
kimia berupa atom bukan senyawa disebut spektrophotometer nyala
(flame spectrofotometer) yang memakai obyek nyala api pembakar

• Spektrofotometer merupakan metoda yang sangat popular untuk

menganalisa secara kualitatif maupun kuantitatif suatu logam
• Tekniknya : dengan menguraikan suatu molekul menjadi atom dengan
bantua nyala api ataupun listrik

• Atom akan berada dalam keadaan dasar (Ground state) namun atom
yang mengalami eksitasi (karena factor suhu) akan memancarkan
cahaya pada Panjang gelombang tertentu untuk mencapai ke keadaan
dasarnya
Berdasarkan metode dibagi menjadi 2
1. spektrophotometer nyala yaitu Spektrophotometer Emisi Nyala
disingkat SEN
2. Spektrophotometer Serapan Atom disingkat SSA (Atomic Absorbtion
Spectroscopy, AAS)
3. Spektrofotometri fluoroscene
SEN
Prinsip: nyala dari gas akan menyebabkan atom-atom dan molekul akan
tereksitasi atom cenderung akan kembali kekeadaan dasar

Memancarkan radiasi yang khas dengan sampel tersebut

Intensitas dari emisi cahaya ini akan sebanding dengan konsentrasi dalam sampel tersebut
AAS
Prinsip: Radiasi dari sumber cahaya (hollow chatode lamp) dengan
energi yang sesuai dengan energi yang dibutuhkan oleh atom-atom dari
unsur yang ada dalam sampel untuk melakukan transisi elektronik.
Atom-atom dalam sampel mengadsorpsi radiasi cahaya tersebut sesuai
dengan konsentrasi zat tersebut yaitu sesuai dengan jumlah atom
dalam keadaan ground state
Skema instrument AAS
ATOMISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG BISA
MENGINTERFERENSI PENGUKURAN
• 1. Sumber radiasi: logam akan menyerap dengan karakteristik Panjang
gelombang tertentu
• 2. Ionisasi: sulitnya saat pembentukan ion, sehingga berdampak
absorpsi juga akan lebih rendah
3. Transport: kecepatan nebulisasi dari suatu sampel
Aplikasi dari AAS
• 1. Bidang klinis: menganalisis kadar logam dalam cairan tubuh seperti
di darah, urin
• 2. Lingkungan: untuk menganalisa cemaran yang disebabkan oleh
logam berat yang berada di lingkungan
• 3. Pharmaceuticals: mengkuantifikasi katalis (katalis logam) yang
digunakan untuk proses suatu reaksi
• 4. Industri: untuk mengecek rawmaterial terkait impurities, dll.
• TERIMA KASIH