• Fotometri nyala adalah suatu metode Analisa • Prinsip dari fotometri nyala ini adalah
yang berdasarkan pada pengukuran besaran pancaran cahaya elektron yang tereksitasi
emisi sinar monokromatis spesifik pada yang kemudian kembali kekeadaan
panjang gelombang tertentu yang di dasar. Dipancarkannya warna sinar yang
pancarkan oleh suatu logam alkali atau alkali berbeda-beda atau warna yang khas oleh
tanah pada saat berpijar dalam keadaan nyala tiaptiap unsur disebabkan oleh karena energi
besar kalor dari suatu nyala-nyala elektron dikulit
paling luar dari unsur-unsur tersebut
• digunakan untuk tujuan kuantitatif dengan
tereksitasi dari tingkat dasar ke tingkat yang
mengukur intensitasnya secara relative
lebih tinggi, yang dibolehkan
• Sebuah fotometer nyala juga merupakan alat
yang digunakan dalam analisis kimia
anorganik untuk menentukan konsentrasi ion
logam tertentu, antara lain natrium, kalium,
lithium, dan kalsium.
Bagian Fotometri Nyala
1. Uji analisis kuantitatif sederhana berdasarkan 1. konsentrasi logam dalam larutan tidak dapat
analisis nyala. diukur secara akurat
3. Menentukan unsur-unsur seperti alkali dan 3. Sulit untuk mendapatkan hasil yang akurat
logam alkali tanah dilakukan dengan mudah
4. Informasi tentang struktur molekul senyawa yang
4. Cukup cepat, mudah, dan selektif dan sensitif ada dalam larutan sampel tidak dapat ditentukan.
Atomizer
SUMBER a) Nebulizer Monokromator
RADIASI b) Spray
RESONANSI c) Burner
BUANGAN PADA
BURNER ASS
“ PRINSIP KERJA :
Penyerapan yang terjadi berbanding lurus dengan banyaknya atom ground state yang berada
dalam nyala. Sinar yang tidak diserap oleh atom akan diteruskan dan dipancarkan pada
detektor, kemudian diubah menjadi sinyal yang terukur. Sinar yang diserap disebut
absorbansi dan sinar yang diteruskan disebut emisi. Adapun hubungan antara absorbansi
dengan konsentrasi diturunkan dari hukum Lambert-Beer yang menjadi dasar dalam analisis
kuantitatif secara AAS.
”
Hubungan tersebut dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut:
Hukum Lambert: bila suatu sumber sinar monkromatik melewati medium transparan, maka intensitas sinar yang diteruskan berkurang dengan
bertambahnya ketebalan medium yang mengabsorbsi
Hukum Beer: Intensitas sinar yang diteruskan berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi spesi yang menyerap sinar tersebut.