Anda di halaman 1dari 10

FOTOMETRI NYALA DAN SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM (AAS)

OLEH KELOMPOK III


Pengertian Fotometri

• Fotometri nyala adalah suatu metode Analisa • Prinsip dari fotometri nyala ini adalah
yang berdasarkan pada pengukuran besaran pancaran cahaya elektron yang tereksitasi
emisi sinar monokromatis spesifik pada yang kemudian kembali kekeadaan
panjang gelombang tertentu yang di dasar. Dipancarkannya warna sinar yang
pancarkan oleh suatu logam alkali atau alkali berbeda-beda atau warna yang khas oleh
tanah pada saat berpijar dalam keadaan nyala tiaptiap unsur disebabkan oleh karena energi
besar kalor dari suatu nyala-nyala elektron dikulit
paling luar dari unsur-unsur tersebut
• digunakan untuk tujuan kuantitatif dengan
tereksitasi dari tingkat dasar ke tingkat yang
mengukur intensitasnya secara relative
lebih tinggi, yang dibolehkan
• Sebuah fotometer nyala juga merupakan alat
yang digunakan dalam analisis kimia
anorganik untuk menentukan konsentrasi ion
logam tertentu, antara lain natrium, kalium,
lithium, dan kalsium. 
Bagian Fotometri Nyala

1. Alat Penyemprot Udara pada


tekanan
2. Sumber api (burner)
3. Nebuliser Dan Ruang
Pencampuran ( mixing
chamber)
4. Sistem Optik
5. Defektor Foto
6. Amplifier Arus Listrik
7. Rekorder output
Gangguan Gangguan Pada Fotometri Nyala

Gangguan Spektral Gangguan Sifat Fisik Penambahan Garam


gangguan ini disebabkan oleh Gangguan dimana intensitas garam-garam yang
spektrum unsur-unsur lain terbaca tidak sesuai dengan ditambahkan ke dalam larutan
yang ditemukan bersama tidak konsentrasi yang akan yang akan dianalisa secara
terduga. Gangguan ini terjadi dianalisa, seperti : Viskositas fotometri akan memperlambat
terutama jika dipakai filter Makin besar visikositas dari penguapan pelarut yang akan
untuk memperoleh panjang suatu larutan yang dianalisa, mengurangi intensitas
gelombang yang akan diukur semakin lambat larutan pancaran sehingga tidak
intensitasnya. Dengan tersebut mencapai nyala.  sebanding dengan konsentrasi
monokromator seperti prisma unsur.
dsb. Gangguan ini akan
berkurang
Keuntungan dan kerugian Fotometri Nyala

• Keuntungannya yaitu: • Kerugiannya yaitu:

1. Uji analisis kuantitatif sederhana berdasarkan 1.  konsentrasi logam dalam larutan tidak dapat
analisis nyala.  diukur secara akurat

2. Murah 2. Memerlukan larutan standar dengan molaritas

3. Menentukan unsur-unsur seperti alkali dan 3. Sulit untuk mendapatkan hasil yang akurat
logam alkali tanah dilakukan dengan mudah
4. Informasi tentang struktur molekul senyawa yang
4. Cukup cepat, mudah, dan selektif dan sensitif ada dalam larutan sampel tidak dapat ditentukan.

5.  Elemen seperti karbon.


SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM (AAS)

• metode analisis unsur secara


kuantitatif yang pengukurannya
berdasarkan penyerapan cahaya
dengan panjang gelombang Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-
tertentu oleh atom logam dalam
keadaan bebas. atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu,
• pertama kali dikembangkan oleh tergantung pada sifat unsurnya.Metode serapan atom hanya
Walsh Alkamede, dan Metals tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada
(1995).SSA ditujukan untuk temperatur.Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu unit
mengetahui unsur logam renik di
dalam sampel yang dianalisis teratomisasi, sumber radiasi, sistem pengukur fotometerik.
BAGIAN BAGIAN SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM J

 Atomizer
 SUMBER a) Nebulizer  Monokromator
RADIASI b) Spray
RESONANSI c) Burner

 REKORDER  LAMPU KATODA


 detektoR
 TABUNG GAS  DUCTING  KOMPRESOR

 BUANGAN PADA
 BURNER ASS
“ PRINSIP KERJA :
Penyerapan yang terjadi berbanding lurus dengan banyaknya atom ground state yang berada
dalam nyala. Sinar yang tidak diserap oleh atom akan diteruskan dan dipancarkan pada
detektor, kemudian diubah menjadi sinyal yang terukur. Sinar yang diserap disebut
absorbansi dan sinar yang diteruskan disebut emisi. Adapun hubungan antara absorbansi
dengan konsentrasi diturunkan dari hukum Lambert-Beer yang menjadi dasar dalam analisis
kuantitatif secara AAS.


Hubungan tersebut dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut:

Hukum Lambert: bila suatu sumber sinar monkromatik melewati medium transparan, maka intensitas sinar yang diteruskan berkurang dengan
bertambahnya ketebalan medium yang mengabsorbsi

Hukum Beer: Intensitas sinar yang diteruskan berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi spesi yang menyerap sinar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai