SPEKTROFOTOMETRI

SERAPAN ATOM (SSA)

Dosen Pengampu : Arif Yasthopi, S.P.d, M.Si.

Kelompok 2:
Bella Venisa 11717201537
Misla Agustina 11710724216
Rahma Fazira 11710724422
 Spektrofotometri Serapan
Atom (SSA)

SSA termasuk kedalam spektroskopi atom,

dimana prinsip dasarnya adalah interaksi
antar sinar REM (biasanya sinar UV/VIS)
dengan materi kimia (yaitu dalam bentuk
atom-atom netral) berupa absorpsi. Atom
akan menyerap sinar UV-VIS pada panjang
gelombang tertentu dan karakteristik
tergantung pada sifat unsurnya
 INSTRUMEN SSA

Pengolah
Sumber Monokromator signal/
energi Tempat Detektor radout
sampel
 1. Sumber energi
Sumber energi pada SSA adalah lampu katoda berongga,
berupa batang kaca tertutup yang terdiri dari katoda dan anoda.
Tabung lampu disini dengan gas mulia (neon atau argon) dengan
tekanan rendah (10-15 torr). Katoda berbentuk silinder berongga
yang permukaannya dilapisi dengan unsur yang sama dengan
unsur yang akan dianalisis.
Lanjutan...
 2. Tempat sampel
Sampel yang akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-
atom netral yang masih dalam keadaan dasar. Atomisasi adalah
proses perubagan analit fase cair mejadi atom dalam fase gas.
Atomosasi dilakukan dengan nyala dan tanpa nyala.

• Nyala digunakan untuk mengubah

a. Nyala sampel yang berupa padatan atau cairan
menjadi uap atomnya, dan juga
berfungsi untuk atomisasi.

• Teknik tanpa nyala menggunakan

b. Tanpa tungku grafit sebagai pengganti nyala
Nyala yang mempunyai atomisasi 90%
dibanding nyala efisien atomisasi 10%.
Lanjutan...

• Dibutuhkan monokromator untuk

mengeliminasi sinar yang tidak
3. Monokromator
diharapkan dan meneruskan hanya sinar
yang dibutuhkan untuk analisis.

• Detektor yang merupakan tabung

pengganda foton terdiri dari katoda yang
4. Detektor dilapisi senyawa yang berdifat peka
cahaya dan suatu yang mampu
mengumpulkan elektron

• Pada bagian ini sinyal listrik diubah

5. Pengolah
menjadi data yang dapat dpahami oleh
signal/radout
analis, biasanya dalam bentuk absorbansi
Lanjutan...
Lanjutan...
 Analisis
Kuantitatif

• Menyiapkan larutan standar, Konsentrasi sampel harus

1. masuk dalam range konsentrasi seri larutan standar.

• Preparasi sample, sampel harus dalam bentuk larutan jenuh,

homogen dan sangat encer serta bebas dari matriks pengganggu.
• Destruksi merupakan suatu metode perlakuan awal yang
bertujuan untuk menguraikan atau merombak logam organik
2.
menjadi logam anorganik bebas. Faktor yang harus diperhatikan
dalam metode destruksi antara lain: (a) Sifat sampel dan unsur
logam yang terkandung di dalam sampel. (b) Jenis logam yang
akan dianalisis. (c) Metode instrumentasi yang digunakan untuk
penentuan logam.
Lanjutan...

• Memilih garis resonansi, Suatu unsur mempunyai

3. banyak tingkat energi yang dapat digunakan untuk
menyerap sinar.

• Optimasi kondisi alat, Optimasi tinggi pembakaran

digunakan untuk mendapatkan populasi atom yang
4. terbanyak sehingga pembakaran dapat tepat pada
lintasan energinya

5.
• Membaca absorbansi larutan standar

6.
• Membaca absorbansi larutan sampel

• Menginterpolasi absorbansi larutan sampel pada

7. kurva linear
 Gangguan Kimia
Pembentukan atom gas dengan energi dasar yang
merupakan dasar metode spektroskopi ini dapat
dihalangi oleh dua jenis gangguan kimia, yaitu:
1 Pembentukan senyawa stabil
Meningkatkan temperatur
Terbentuknya senyawa stabil akan nyala
menyebabkan proses peruraian Cara mengatasi
Dengan menggunakan zat penukar
terjadinya
(disosiasi) tidak sempurna karena (releasing agent)
pembentukan
molekul-molekul stabil relatif sulit senyawa stabil: Ekstraksi logam
diuraikan menjadi atom-atomnya.
Terbentuknya ion-ion logam dalam nyala api akan
mengurangi emisi garis Spektra atom pada
Terjadinya ionisasi atom-atom spektroskopi emisi atau mengurangi besarnya
2 gas pada tingkat energi dasar absorbsi pada sistem AAS. untuk mengurangi proses
ionisasi ini dengan menggunakan temperatur nyala
yang lebih rendah.