Anda di halaman 1dari 12

Spektroskopi Serapa

n Atom
Yenni Eranisa
191000248201016
Definisi
• Spektrometri Serapan Atom (SSA) merupakan meto
de analisis unsur secara kuantitatif yang pengukura
nnya berdasarkan penyerapan cahaya dengan panja
ng gelombang tertentu oleh atom logam dalam kea
daan bebas
Konsep dasar
• menggunakan prinsip energi yang diserap atom. At
om yang menyerap radiasi akan menimbulkan kead
aan energi elektronik terekesitasi.
Prinsip Kerja
• Prinsip kerja analisa menggunakan SSA, yaitu suatu
sampel dibuat dalam bentuk larutan dan dikabutka
n, lalu disemburkan ke bagian burner kemudian me
ngalami deatomisasi. Selanjutnya direksikan dengan
sumber energi radiasi maka atom pada keadaan das
ar membutuhkan energi yang besar dan untuk men
dapatkannya, atom tersebut menyerap energi dari s
umber cahaya yang ada pada alat SSA.
Instrumen
Bagan alir kerja spektrosko
pi serapan atom
Instrumen
Spektroskopi serapan atom terdiri atas berbagai komponen yaitu:
• Suplai daya
• Tabung katode berongga, yang direkomendasikan oleh Walsh, b
erisikan sebuah anoda yang terbuat dari tungsten dan katode si
lindiris yang berongga; tabung berisi gas inert seperti neon dan
argon pada tekanan rendah (1-5 torr).Atom-atom gas diionisasi
dan bergerak cepat menuju katode negatif, di mana tabrakan d
engan permukaan yang akan melepaskan atom-atom logam kat
ode. Fenomena ini disebut desisan (sputtering). Atom logam ya
ng terpercik akan mengalami eksitasi; kemudian, dalam dalam
daerah lain yang lebih dingin, mereka akan memancarkan spekt
rum garis yang tampak seperti pijaran
• Pencacah, yang diletakkan antara sumber cahaya da
n pembakar. Alat ini digunakan untuk modulasi cah
aya yang keluar dari tabung katode berongga. Alat i
ni akan berputar dengan kecepatan konstan sehingg
a cahaya akan mencapai pembakar dari intesnitas n
ol hingga maksimum dan kembali ke nol
• Pembakar. Dalam ruang pembakar terdapat atomiz
er. Untuk menganalisis serapan atom, sampel harus
diatomisasi. Atomizer yang umumnya dipakai adala
h pijaran api dan elektrotermal.UUmumnya gas yan
g dibakar adalah hidrogen dan oksigen yang akan m
enghasilkan panas mencapai 2700 °C.Sampel cairan
disemprot menuju bara api menggunakan pengkab
ut (nebulizer), sehingga akan menjadi berbentuk ae
rosol mirip seperti penyemprot parfum
• Monokromator. Berfungsi untuk menyeleksi sinar pada
panjang gelombang tertentu yang dapat melewati samp
el yang berasal dari tabung katode. Monokromator dilet
akan pada antara pembakar dan detektor
• Detektor. Detektor yang berguna untuk mengubah keku
atan cahaya menjadi sinyal elektrik, dapat berupa tabun
g pengganda foton (photomultiplier tube) karena garis-g
aris yang ditangani tergolong dalam sinar UV-tampak.
• Penguat sinyal
• Komputer untuk memvisualisasi dan mengolah data.
Uji Kualitatif
Menguji keberadaan logam besi dalam air.
Logam Fe2+ diuji menggunakan spektroskopi yang m
emakai grafit pada panjang gelombang 248,3 nm. Log
am ini diperoleh dari fraksi air-metanol.[4] Dari hasil
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
larutan organik dapat menurunkan keakuratan analisi
s logam.
Uji Kuantitatif
Analisis kuantitatif metalloenzim terimobilisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kadar enzim
hidrogen peroksidase dengan mengintepretasi jumlah lo
gam besi yang dikandung dari enzim tersebut. Imobilisa
si enzim menggunakan kain karena teknik yang dilakuka
n yaitu adsorpsi, kovalen dan kovalen dengan tambahan
ikatan seberang silang.Kain tersebut direndam dalam lar
utan asam sulfat, lalu cairan tersebut dioksidasi dengan
tambahan enzim hidrogen peroksidase. Cairan tersebut
lalu diukur menggunakan spektroskopi yang menggunak
an pijaran api pada panjang gelombang 248,3 nm.Uji

Anda mungkin juga menyukai