BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
dapat memicu terjadinya penyakit lain dan memberikan gejala yang lebih lanjut
untuk organ tubuh seperti stroke pada otak, penyakit jantung koroner pada
meningkat dalam waktu yang lama di mana tekanan darah sistolik di atas 140
mmHg, dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg sebanyak dua kali atau tiga
penderita hipertensi ini diperkirakan di masa yang akan datang akan semakin
sehingga perlu dilakukan penelitian lebih dalam pada populasi masyarakat atas
faktor resiko yang sudah ada dan salah satu yang cukup berpengaruh adalah kadar
Salah satu akibat hipertensi adalah penyebab penyakit lain seperti kelainan
pembuluh ginjal dan kelenjar tiroid. Faktor ini biasanya erat hubungannya dengan
gaya hidup dan pola makan yang kurang baik. Hipertensi juga terjadi karena
(Indriyani , 2009)
kolesterol VLDL, LDL dan HDL sehingga tingginya kadar ketiga komponen
berdampak pada gangguan aliran darah dalam pembuluh darah sehingga jantung
bekerja lebih keras dalam memompa darah yang efeknya akan terjadi peningkatan
Trigliserida adalah salah satu jenis lipid yang terdapat di dalam dan
dalam darah yang dibentuk di hati yang berasal dari makanan. Kelebihan kalori
Tekanan darah yang tinggi pada waktu yang lama dapat memicu terjadinya
trigliserida. Tekanan darah yang tinggi yang terjadi pada tubuh akan membuat
jantung untuk bekerja lebih keras dan darah akan terjadi lebih cepat dan dapat
darah yang kuat dapat merusak jaringan pada pembuluh darah sehingga lemak
terkena arteriosklerosis, yang juga dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini dapat
Kuala menemukan fakta pasien menderita hipertensi sebanyak 1021 orang. Untuk
April 2018”.
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Mandastana?
C. Batasan Masalah
4
ini pada pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Mandastana pada bulan
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mandatana kabupaten.Batola.
2. Tujuan Khusus
hipertensi.
hipertensi.
1. Teoritis
di perkuliahan.
kimia klinik.
2. Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lipid
1. Definisi Lipid/Lemak
Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak disebut juga lipid adalah
suatu zat yang kaya energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama
diperoleh dari dua sumber yaitu makanan dan hasil produksi organ hati yang
bisa disimpan dan sel-sel lemak sebagai cadangan energi. (Madja, 2008)
2. Fungsi Lipid
yang lain, memberikan fiksasi organ tubuh seperti biji mata dan ginjal,
seperti zat kimia yang dapat merusak jaringan otot dan dapat membentuk
a. Trigliserida
hidrolisis oleh enzim lipase yang sensitif hormon menjadi asam lemak
6
bebas dan gliserol. Asam lemak akan terikat pada albumin serum dan
b. Kolesterol
c. Fosfolipid
Fosfolipid dalam darah berasal dari hati dan usus dalam jumlah
dapat ikut serta dalam metabolisme sel dan juga koagulasi darah. (
Wadi, 2011)
d. Asam Lemak
jenis lemak, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
jenuh adalah lemak hewan, lemak susu, keju, mentega, krim, santan dan
minyak kelapa. Lemak tidak jenuh terdiri dari lemak tidak jenuh
tunggal dan lemak tidak jenuh ganda yang dapat mengurangi kadar
B. Trigliserida
1. Pengertian Trigliserida
7
2. Sumber Trigliserida
3. Transport Trigliserida
8
yaitu jalur eksogen dan jalur endogen. Pada jalur eksogen, trigliserida
Density Lipo protein (VLDL), trigliserida di luar hati dan berada dalam
4. Metabolisme Trigliserida
orang disintesa dalam jaringan adiposa, trigliserida yang ada dalam hati
molekul asam lemak yang ketiga Dalam usus, sintesis gliserol juga
% (Spicher, 1994}.
Metode : GPO-PAP
katalisa peroksida.
H2O2
POD= peroksidase
6. Efek Hipertrigliseridemia
(Corwin, 2001).
2001).
C. HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
dalam arteri yaitu tekanan sistolik yang mencapai angka 140 mmHg atau
lebih, dan tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Tekanan yang
2015)
2. Klasifikasi Hipertensi
diastolik. Jika pengukuran tensi 120/80 mmHg, artinya sistolik 120 dan
dalam arteri yang menyebabkan kolom air raksa pada alat pengukur
tekanan darah.
mmHg
mmHg
3. Penyebab Hipertensi
lebih jelas. Dengan kata lain, hampir 90% penderita hipertensi tidak
bahwa paling tidak ada dua faktor yang memudahkan seseorang terkena
hipertensi, yakni faktor yang tidak dapat dikontrol dan yang dapat dikontrol.
1) Keturunan
2) Jenis Kelamin
3) Umur
menopause).
1) Kegemukan
pada usia yang sama. Selain itu, dikatakan bahwa lebih dari 50%
kegemukan.
maupun asinan).
15
terjadi pada budaya makan ala barat dapat menimbulkan damfak negatif,
koroner .
genetik (90%).
dengan gaya hidup dan pola makan yang kurang baik. Penyebab
4. Gejala Hipertensi
penglihatan kabur, hal ini dapat terjadi karena kerusakan pada ginjal, otak,
2009)
D. Landasan Teori
16
kesehatan yang terjadi akibat trigliserida yang tinggi pada tubuh yaitu jenis
tinggi bisa berakibat pada terjadinya pengerasan arteri. Dan arteri yang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
1. Tempat
Kabupaten Batola.
2. Waktu Penelitian
18
2018.
D. Instrumen Penelitian
reaksi kecil, mikropipet 10 ul, yellow tip dan blue tip, rak tabung, kertas
tisu.
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
1. Izin
2. Inform Consent
3. Kuesioner
berikut:
brakealis.
selama 15 menit.
Rajawali Nusindo)
1. Pengolahan Data
100%
2. Analisis Data
diagram.
H. Jadwal Penelitian
2018
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
1 Penyusunan Proposal X X
2 Konsultasi Proposal X X
3 Ujian Proposal X
4 Perbaikan Proposal X
5 Persiapan Penelitian X
6 Pelaksanaan Penelitian X X
Pengumpulan dan
7 Pengolahan Data X X
8 Penyusunan KTI X X X
9 Ujian Akhir Program X