SISTEM GEH
2015
PENYAKIT
GEH
YANG
KONSISTENSI
MEMBUTUHKAN
INTERVENSI
NUTRISI
MAKANAN
GEH
CARA
PEMBERIAN
MAKANAN
Penyakit GEH yang
Membutuhkan Intervensi Nutrisi
Hepa44s
Gastri4s
Cholecis44s
Pankrea44s
Cons4pa4on
Diarrhea
SAYURAN Sayuran tanpa serat dan 4dak hasilkan gas, bayam, labu siam, wortel.
BUAH Pepaya, pisang, sari buah, jeruk manis, buah dalam kaleng.
PROTEIN Daging, ikan, ayam yang diawetkan, daging babi, kacang tanah.
SAYURAN Sayuran mentah, daun singkong, kacang panjang, kol, lobak, sawi.
BUAH Jambu biji, nanas, apel, durian, nangka, buah yang dikeringkan.
Syarat:
v Tinggi
vitamin
dan
mineral
terutama
vitamin
B
v Cairan
4nggi
(2-‐2,5
liter/hari)
v Serat
4nggi
(30-‐50
g/hari
terutama
serat
4dak
larut
air)
v Energi,
protein,
lemak
dan
karbohidrat
cukup
Penuntun
Diet
edisi
baru,
2010
London health Science Center.2007
Makanan yang boleh diberikan
KARBOHIDRAT
Beras
tumbuk/merah,
havermout,
ro4
whole
wheat.
SAYURAN Daun singkong, daun kacang panjang, buncis, ke4mun, brokoli, oyong.
PROTEIN Daging empuk, ha4, ayam, ikan digiling halus, telur rebus, tahu 4m.
SAYURAN Sari sayuran, kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam.
SAYURAN Daun singkong, daun katuk, daun papaya, oyong, sayuran mentah.
Penuntun
Diet
edisi
baru,
2010
Syarat:
v
Energi
4nggi,
yaitu
40-‐45
kkal/kg
BB
v Lemak
cukup,
yaitu
20-‐25%
dari
kebutuhan
energy
total
v Protein
agak
4nggi,
1,25-‐1,5
g/kg
v Natrium
diberikan
rendah
v Bentuk
makanan
disesuaikan
dengan
kemampuan
saluran
cerna
Penuntun
Diet
edisi
baru,
2010
Jenis Diet Penyakit Hati
Diet
Ha7
I
§ Pasien
dalam
keadaan
akut
atau
bila
koma
sudah
dapat
diatasi
dan
pasien
sudah
mulai
mempunyai
nafsu
makan.
§ Makanan
diberikan
dalam
bentuk
cincang
atau
lunak
§ Biasanya
dikombinasikan
dengan
Diet
Rendah
Garam
I
tergantung
dari
beratnya
retensi
garam
atau
air.
§ sumber
lemak,
yaitu
semua
makanan
dan
daging
yang
mengandung
lemak
dan
santan
§ bahan
makanan
yang
menimbulkan
gas
missal:
ubi,
kacang
merah,
kol,
sawi,
lobak,
ke4mun,
durian,
dan
nangka.
Makanan Lunak
Cair
Jernih
Makanan
Saring
Cair
Penuh
1. Post-‐op
2. Peradangan
usus
3. Fistula
enterokutaneus
4. Short
bowel
syndrome
5. Pankrea44s
akuta,
tambahan
oral
kebutuhan
meningkat
6. Hiperkatabolik
akut
–
renal
failure
7. Terapi
tambahan
–
kanker
8. Luka
bakar
hebat,
malformasi
TGI
pada
neonates
9. Koma
hepa4k
Terapi
gizi
&
Diet
Rumah
Sakit,
2006
Nutrisi
Enteral
Guidelines
for
Enteral
Feeding
in
Adult
Hospital
PaIents,
2013
Langkah-Langkah Managemen
Nutrisi Pada Pasien
Gastroenterohepatologi
1. Lakukan
pengukuran
Antropometrik
2. Hitung
status
gizi
3. Diagnosa
berdasarkan
hasil
laboratorium
4. Laboratorium
:
penentu
yang
lainnya
v Darah
:
Protein
v Urine
:
Urine
ru4n
v Elektrolit
:
Na,
K,
Cl
5. Rencana
R/
v Medikamentosa
v NuIIon
therapy
v SupporIng
R/
à
Rehabilitasi
medik
Terapi
Gizi
&
Diet
Rumah
Sakit,
2006
TERIMA KASIH