BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Pengertian Gizi
Beberapa pengertian gizi menurut para ahli yaitu :
a. Deswarni Idrus dan Gatot Kunanto (1990)
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpangan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-
organ, serta menghasilkan energi.
b. Harry Oxorn dan William R. Forte
Gizi meliputi pengertian yang luas, tidak hanya mengenai jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan
melainkan juga mengenai cara-cara memperoleh serta mengolah dan mempertimbangkan agar kita
tetap sehat
c. Tuti Sunardi
Gizi adalah sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam
tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan
d. Nirmala Devi
Gizi merupakan substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan,
pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh
e. Chairinniza K. Graha
Gizi adalah unsur yang terkandung dalam makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan manfaat
bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat
f. Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo S
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan
memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh,
atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia.
g. Asep Kurnia Nenggala
Gizi merupakan zat hara dalam makanan yang bernilai dan diperlukan makhluk hidup untuk
pertumbuhan, pemeliharaan, dan kegiatan hidupnya
h. Lioni Ioni Ellis H
Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang
i. Joyce James, Colin Baker, Helen Swain
Gizi adalah komponen kimia dalam makanan yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi dan
membantu pertumbuhan, perbaikan, dan perawatan sel-sel tubuh
j. DR. I.K.G. Suandi, SpA
Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang anak, sehingga pemenhhan
kebutuhan gizi secara akurat turut menentukan kualitas tumbuh kembang, sebagai sumber daya
manusia dimasa yang akan datang
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian gizi adalah komponen kimia yang
terdapat dalam zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan dan
pertumbuhan.
Status Gizi
Ambang Batas
Berat Badan Menurut Umur (BB/U)
Gizi Lebih
>+2SD
Gizi Baik
< -2 SD sampai ≥ -3 SD
Gizi Buruk
< -3 SD
Tinggi Badan Menurut Umur (BB/U)
Nomal
≥ 2 SD
Pendek
+2 SD
Normal
>-2 SD sampai +2 SD
Kurus
< -2 SD sampai ≥ -3 SD
Kurus Sekali
< -3 SD
BAB III
PEMBAHASAN
Massa balita merupakan massa-massa dimana kita membutuhkan nutrisi yang banyak untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita.Untuk itu diperlukan berbagai makanan yang dapat
melengkapi kecukupan terhadap vitamin-vitamin yang kita butuhkan.Seperti Vitamin A, D, E, K, Kalsium,
Vitamin B dan C, serta Zat Besi.Seperti kita ketahui, vitamin A sangat baik untuk penglihatan dan
kesehatan kulit balita.Sedangkan vitamin D berperaan penting dalam meningkatkan penyerapan kelsium
serta membantu pertumbuhan tulang dan gigi.Serta vitamin E memiliki anti oksidan yang membantu
pertumbuhan system syaraf dan pertumbuhan sel. Vitamin K berpengaruh dalam pembekuan darah,
sedangkan Kalsium sangat penting untuk membentuk tulang yang kuat sehingga balita terhindar dari
patah tulang. Sumber kalsium yaitu : susu, keju, tahu, dll. Vitamin B antara lain meningkatkan system
syaraf dan imun tubuh balita, meningkatkan pertumbuhan sel, serta mengatur metabolisme tubuh.
Sementara itu vitamin C berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh balita serta
mencegah sariawan.Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin B antara lain beras merah,
pisang, kacang-kacangan, ikan, daging dan telur.Sementara untuk memenuhi gizi balita dengan vitamin
C dapat diperoleh dari tomat, kentang, stroberi, dll.Balita sangat membutuhkan zat besi terutama untuk
membantu perkembanga otaknya. Jika kebutuhan gizi balita akan zat besi tidak terpenuhi, kemungkinan
ia akan mengalami kelambanan dalam ungsi kerja otak. Sumber makanam yang yang mengandung zat
besi antara lain daging, ikan, brokoli, telur, bayam, kedelai serta alpukat.
Dari berbagai macam kebutuhan seorang balita tersebut kadang tidak dapat dipenuhi oleh orang tua
balita yang disebabkan oleh beberapa factor seperti : Ketersediaan pangan ditingkat keluarga, Pola Asuh
Keluarga, Kesehatan Lingkungan, dll.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masa balita merupakanperiode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal, yaitu usia dua sampai lima
tahun. Pada masa ini seorang anak sedang lucu-lucunya dan terjadi perubahan siklus dalam hidupnya
seperti ia sudah dapat membaca keadaan, banyak bertanya sesuatu yang tidak ia ketahui, belajar
berhitung, bermain dan mulai mengenali teman-temannya alias bersosialisasi, mengetahui benda,
mengeja, berbicara lancar.
Pada massa inilah balita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Apabila gizi pada balita tidak dapat terpenuhi maka akan terjadinya ketidakseimbangan gizi pada balita,
seperti kurang gizi maupun kelebihan gizi yang akan membuat pertumbuhannya tidak normal.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa memberi manfaat kepada orang tua agar bisa memberi
makanan yang bergizi kepada anak balitanya. Untuk mencegah berbagai dampak yang akan timbul dari
ketidak seimbangan gizi seperti gizi buruk dan penyakit lainnya.