Anda di halaman 1dari 8

STANDAR 1.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi misi Program Studi Fisioterapi berasal dari arah yang hendak
dicapai dalam tahun-tahun kedepan dengan memperhatikan kemampuan organisasi dan daya
dukungnya. Dalam merumuskan visi misi tersebut, masukan-masukan yang diperoleh dari pihak
eksternal seperti user (pengguna) di dunia industri dan alumni dengan menggunakan media internet,
melalui rapat-rapat resmi saat diskusi mengenai kurikulum serta masukan dari Tracer Study. Seluruh
masukan tersebut kemudian dibahas dengan melibatkan seluruh stakeholder internal melalui diskusi
yang melibatkan dosen, karyawan serta pimpinan. Visi yang telah ditetapkan kemudian diperjelas
dengan misi, setelah itu diturunkan menjadi tujuan dan sasaran.
Program Studi Fisioterapi merupakan bagian dari Universitas Indonesia dan visi Universitas
Indonesia adalah mewujudkan Universitas Indonesia menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri
Berbadan Hukum) yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan
pada tingkat nasional maupun global, menuju unggulan di Asia Tenggara. Misi Universitas
Indonesia adalah :
a. Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas;
b. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan
nasional serta global;
c. Menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu
bersaing secara global;
d. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI.

Selanjutnya Visi Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia yang merupakan bagian
dari Visi Universitas Indonesia adalah menjadi Pendidikan Vokasi terbaik di Asia Tenggara dengan
meningkatkan pengetahuan dan teknologi terapan yang bermanfaat bagi bangsa. Dalam
mewujudkan visi ini, maka Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia menyusun Misi
sebagai berikut :
a. Menciptakan kurikulum berbasis kompetensi, profesional dan berbudi pekerti;
b. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi yang bermutu dan relevan dengan perkembangan
zaman untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia;
c. Mewujudkan kerjasama dengan dunia Industri serta Asosiasi Profesi di tingkat nasional
maupun internasional;
d. Mempersiapkan dan menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi secara professional
di tingkat nasional maupun internasional.

Visi Program Studi Fisioterapi yang merupak an turunan dari visi Universitas serta Program
Pendidikan Vokasi, namun demikian dalam penyusunan visi ditingkat program studi, melibatkan stake
holder yakni pengguna lulusan, pimpinan vokasi, para dosen, Alumni dan perwakilan mahasiswa,
dengan mempertimbangkan kekuatan yang ada di prodi, sehingga visi program studi “Menjadi
Pendidikan Vokasi Fisioterapi terbaik di Asia Tenggara tahun 2025 dengan meningkatkan
pengetahuan dan teknologi terapan yang bermanfaat bagi bangsa”. Untuk mewujudkan Visi tersebut
maka disusunlah misi Program Studi yaitu sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan jenjang Diploma, Program
studi Fisioterapi dengan kurikulum berbasis kompetensi yang terus menerus ditingkatkan
sehingga kelulusan yang dihasilkan mampu mengemban pelayanan Fisioterapi dengan standar
pelayanan sesuai perkembangan fisioterapi internasional.
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan organisasi dan tata kelola manajemen
yang berorientasi kualitas, otonomi dan akuntabilitas.
c. Membina jaringan kemitraan dengan berbagai institusi pelayanan bidang kesehatan, rumah
sakit, institusi pendidikan terkait, baik di dalam negerti ataupun di luar negeri, serta organisasi
asosiasi profesi.
d. Memberikan kontribusi yang bermanfaat dan unggul kepada masyarakat melalui kegiatan
pengabdian masyarakat.

Sedangkan Tujuan Program Studi Fisioterapi adalah

Menghasilkan tenaga ahli professional tingkat madya yang memiliki keterampilan praktis
sehingga sanggup melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya dengan baik dalam bidang
Fisioterapi.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.

Sasaran dan strategi pencapaian Program Vokasi (D3) Fisioterapi diturunkan dari visi dan misi
yang telah ditetapkan dan dijabarkan lebih lanjut dalam kebijakan mutu. Dibawah ini adalah kebijakan
mutu yang telah ditetapkan dan dijalankan secara berkelanjutan:
a. Menerapkan dan mengembangkan secara berkelanjutan sistem manajemen mutu agar proses
pendidikan dan belajar mengajar menjadi efektif dan efisien.
b. Memastikan tenaga pengajar memiliki kompetensi yang mutahir baik dari segi keilmuan
maupun pengajaran serta perimbangan tenaga pengajar praktisi dan non-praktisi.
c. Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar dan
IPTEKS.

Kebijakan tersebut kemudian dioperasionalisasikan ke dalam sasaran mutu yang lebih


jelas dan dapat diukur untuk proses penjaminan mutu. Sasaran mutu tersebut disajikan dalam
tabel di bawah ini.

Sasaran Mutu
Kebijakan: Menerapkan dan mengembangkan secara berkelanjutan sistem
Penangg manajemen mutu agar proses pendidikan dan belajar mengajar menjadi efektif
ung dan efisien
Jawab Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sasaran Ukuran Inisiatif
2016 2017 2018 2019 2020
Memast
ikan
rasio
Konfirmasi
kehadir
ulang kehadiran
Administ an Jumlah
dosen
rasi dosen kehadir
berdasarakan 90% 90% 95% 95% 95%
Akademi (kehadir an vs
jadwal 1 hari
k an jadwal
sebelumnya
minimal
melalui telepon
90%
jam
ajar)
Tenaga Memast Jumlah - Memast 90% 90% 95% 95% 95%
Pengajar ikan mahasis ikan mahasi mahasi mahasi mahasi mahasi
(Koordin tingkat wa kesesua swa swa swa swa swa
ator kelulusa yang ian lulus lulus lulus lulus lulus
Mata n lulus vs bahan
Kuliah) mahasis jumlah pengaja
wa total ran
dengan
BRP
- Memast
ikan
kesesua
ian
materi
dalam mahasis evaluasi
mata wa dengan
kuliah yang BRP
yang mengik - Memast
diikutin uti mata ikan
ya kuliah dilaksa
nakann
ya
evaluasi
mahasis
wa
secara
berkala
Jumlah
ketersed
Memast
iaan
ikan
fasilitas 50% 70% 70% 80% 90%
ketersed Standarisasi dan
pendidi fasilita fasilita fasilita fasilita fasilita
iaan monitoring
kan dan s s s s s
fasilitas kelayakan
Ketua belajar pendid pendid pendid pendid pendidi
pendidi fasilitas
Laborato mengaj ikan ikan ikan ikan kan
kan dan pendidikan
rium ar yang dan dan dan dan dan
belajar pendidikan dan
layak belajar belajar belajar belajar belajar
mengaj belajar
pakai vs layak layak layak layak layak
ar yang mengajar
yang pakai pakai pakai pakai pakai
layak
tidak
pakai
layak
pakai
Jumlah
mahasis
Memast wa
ikan yang
tingkat lulus
Evaluasi
Ketua kelulusa tepat
keberhasilan
Program n waktu 90% 90% 95% 95% 95%
mahasiswa tiap
Studi mahasis vs
semester
wa jumlah
tepat mahasis
waktu wa tiap
angkata
n
Ketua Memast Jumlah Evaluasi 75% 75% 80% 80% 85%
Laborato ikan mahasis keluhan dalam mahasi mahasi mahasi mahasi mahasi
rium tercapai wa prosesn swa swa swa swa swa
nya yang pendidikan dan puas puas puas puas puas
kepuasa merasa belajar
n puas mengajar
mahasis terhada berdasarkan
wa p proses laporan dari
dalam pendidi Ketua Program
proses
pendidi kan dan
kan dan belajar
Studi
belajar mengaj
mengaj ar
ar

Kebijakan: Memastikan tenaga pengajar memiliki kompetensi yang mutakhir


Penangg baik dari segi keilmuan maupun pengajar serta perimbangan tenaga pengajar
ung praktisi dan non-praktisi
Jawab Sasar Ukuran Inisiatif Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
an 2016 2017 2018 2019 2020
Mema Jumlah Evaluasi 40% 45% 50% 55% 60%
stikan staf perimbangan memili memili memili memili memili
rasio pengajar staf pengajar ki ki ki ki ki
pengaj yang praktisi dan praktis praktis praktis praktis praktisi
ar berlatar non-praktisi dan i i i i
berlata belakan program
Ketua r g magang dosen
Program belaka praktisi
ng vs
praktis jumlah
i pengajar
per
Program
Studi
Mema Tingkat Melakukan 70% 80% 80% 90% 90%
stikan kesesuai program kompe kompe kompe kompe kompet
kesesu an pelatihan dan tensi tensi tensi tensi ensi
aian dalam pendidikan bagi pengaj pengaj pengaj pengaj pengaja
kompe kompete staf pengajar aran aran aran aran ran
tensi nsi staf yang sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai
Ketua staf pengajar mempunyai dengan dengan dengan dengan dengan
Program pengaj pada kesenjangan mata mata mata mata mata
Studi ar masing- kompetensi kuliah kuliah kuliah kuliah kuliahn
denga masing nya nya nya nya ya
n mata mata
kuliah kuliah
yang
diajarn
ya
Mema Jumlah Mengirimkan 2 3 4 4 5
stikan seminar tenaga pengajar semina semina semina semina seminar
kemut tentang untuk mengikuti r per r per r per r per per
Ketua ahiran topic seminar tentang Progra Progra Progra Progra Progra
Program penget mutahir topik mutahir m m m m m Studi
Studi ahuan terkait terkait mata Studi Studi Studi Studi
tenaga mata kuliah yang
pengaj kuliah diajarnya
ar
Ketua Mema Jumlah Mengundang 1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali
Laborato stikan pelatiha ahli di bidang
rium kemut n pengajaran
akhira tentang untuk
n pengajar memberikan
pengaj an pelatihan
aran
tenaga
pengaj
ar
Mema Jumlah Meningkatkan Submit Submit Submit Submit Submit
stikan penelitia jumlah 2 4 2 4 4
pening n, serta penelitian, serta Penelit Penelit Penelit Penelit Peneliti
katan publikas publikasi yang ian ke ian ke ian ke ian ke an ke
Ketua mutu i terapan berbasis terapan jurnal jurnal jurnal jurnal jurnal
Program penelit nasion nasion nasion nasion nasiona
Studi ian, al al al al l
PKM tidak terakre terakre terakre terakred
dan terakre ditasi ditasi ditasi itasi
Publik ditasi
asi
Mema Peningk Memastikan 2 2 2 2 2
stikan atan kontinuitas Kegiat Kegiat Kegiat Kegiat Kegiata
kontini jumlah PKM di sekitar an an an an n
u PKM Vokasi UI setahu setahu setahu setahu setahun
PKM n n n n
Ketua
berbas
Program
is
Studi
masya
rakat
sekitar
Vokasi
UI

Kebijakan: Mengembangkan kurikulum yang dinamis sesuai perkembangan


kebutuhan pasar serta IPTEKS
Penanggun
Tahu Tahu Tahu Tahu Tahu
g Jawab
Sasaran Ukuran Inisiatif n n n n n
2016 2017 2018 2019 2020
Meningkatk Jumlah 70% 72% 73% 74% 75%
an kepuasan pengguna puas puas puas puas puas
pengguna yang
terhadap menyataka
Ketua
kompetensi n
Program
mahasiswa kepuasann
Studi
magang ya terhadap Revisi
kompetensi kurikulum
mahasiswa sesuai hasil
magang survey
Meningkatk Jumlah setiap 3 60% 60% 65% 65% 70%
an kepuasan mahasiswa tahun. Serta puas puas puas puas puas
mahasiswa yang kesesuaian
terhadap menyataka dengan
kompetensi n Capaian
Ketua yang kepuasann Pembelajara
Program dimilikinya ya terhadap n DIKTI
Studi kegunaan
kompetensi
yang
dimiliki
saat
magang
1.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan Program Studi

Guna meningkatkan pemahaman dan menyebarkan informasi tentang visi, misi dan
tujuan yang telah dirumuskan tersebut kepada para sivitas akademika dan tenaga
kependidikan, maka Program Vokasi Program Studi Fisioterapi UI melakukan
beberapa kegiatan, seperti:
1. Membahas upaya pencapaian visi, misi dan tujuan secara menyeluruh pada
rapat dosen. Hal ini terutama diinformasikan dan dibahas ketika sedang
melakukan rapat kerja pembahasan kurikulum.
2. Membahas upaya pencapaian visi, misi dan tujuan secara parsial pada
rapat-rapat dosen, sesuai dengan tema yang dibahas pada rapat tersebut,
misalnya rapat yang membahas upaya yang perlu dilakukan guna
meningkatkan kualitas pengajaran.
3. Memperkenalkan visi, misi dan tujuan Program Studi pada para mahasiswa
yang dilakukan setiap tahun, khususnya pada para mahasiswa baru.
4. Menyebarkan buku pedoman pendidikan yang mencantumkan visi, misi
dan tujuan Program Studi yang diberikan pada para dosen dan mahasiswa.
Buku pedoman ini biasanya akan mereka gunakan setiap semester, terutama
ketika sedang melakukan proses pengambilan mata kuliah.
5. Memiliki website yang didalamnya juga mencantumkan visi, misi dan
tujuan serta kurikulum Program Studi yang dapat diakses oleh para dosen,
mahasiswa dan tenaga kependidikan.
6. Memasang poster visi, misi dan tujuan Program Studi yang dipasang di
ruangan Program StudiFisioterapi sehingga dapat diketahui oleh para
dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan.

Upaya sosialisasi yang telah dilakukan di atas, kemudian diukur dengan


menggunakan kuesioner kepada stakeholder Program Studi Fisioterapi yang terdiri
dari mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen, hasil dari kuesioner tersebut
tingkat pemahaman mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen adalah baik.
Berdasarkan data diatas dapat diketahui mengenai tentang pemahamam visi dan misi program studi
Fisioterapi
 Informasi & penjelasan tentang Visi dan Misi Program Studi Fisioterapi UI telah dilakukan
secara memadai
Sebanyak 10% atau 3 responden menyatakan tidak setuju, 90% atau 27 responden
menyatakan setuju.

 Responden telah memahami tentang Visi Program Studi Fisioterapi UI secara memadai
Sebanyak 10% atau 3 responden menyatakan tidak setuju dan sebanyak 90% atau 21
responden menyatakan setuju

 Responden telah memahami tentang Misi Program Studi Fisioterapi UI secara memadai
Sebanyak 30% atau 9 responden menyatakan tidak setuju dan sebanyak 70% atau 27
responden menyatakan setuju

 Responden setuju dengan isi dari Visi, Misi Program Studi Fisioterapi UI
Sebanyak 100 % atau 30 responden menyatakan sangat setuju dengan visi, misi Program
Studi UI

Berdasarkan grafik diatas diketahui sumber civitas academica dalam mengetahui visi dan
misi program studi Fisioterapi UI. Sebanyak 55% atau 16 responden mengetahui visi dan misi
Program Studi Fisioterapi melalui acara penerimaan Maba(Mahasiswa Baru). Sebanyak 29 % atau 9
responden mengetahui visi dan misi Program Studi Fisioterapi melalui buku kurikulum. Sebanyak
19% atau 6 responden mengetahui visi dan misi Program Studi Fisioterapi melalui penjelasan ketua
program studi. Sebanyak 16% atau 5 responden mengetahui visi dan misi Program Studi Fisioterapi
melalui penjelasan dosen pengajar. Sebanyak 31 % atau 9 responden mengetahui visi dan misi
Program Studi Fisioterapi melalui penjelasan papan informasi. Sebanyak 6 % atau 2 responden
mengetahui visi dan misi Program Studi Fisioterapi melalui penjelasan facebook dan twitter.
Dapat disimpulkan bahwa pengenalan acara mahasiswa baru paling efektif dalam penyebaran
visi dan misi Program Studi Fisioterapi karena memiliki bobot paling tinggi yaitu sebesar 55% atau
16 responden memilih saluran ini dalam mengetahui visi dan misi Program Studi Fisioterapi UI.
Kedua saluran yang paling efektif dalam penyebaran visi dan misi ialah Papan informasi. Papan
informasi ini mendapat bobot penilaian sebesar 31% atau 9 responden memilih saluran ini.

Berdasarkan grafik diatas diketahui cerminan visi dan misi Program Studi Fisioterapi UI.
Sebanyak 69% atau 21 responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam kurikulum. Sebanyak
59% atau 18 responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam pembelajaran. Sebanyak 10 %
atau 3 responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam penelitian dosen. Sebanyak 11 % atau 4
responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam penelitian mahasiswa. Sebanyak 30 % atau 9
responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam kompetensi dosen. Sebanyak 36 % atau 11
responden menyatakan visi dan misi tercermin dalam kompetensi lulusan. Dapat disimpulkan bahwa
cerminan visi dan misi Program Studi Fisioterapi UI terlihat dominan di kurikulum yang mendapat
bobot sebesar 69% atau 21 responden. Urutan kedua cerminan visi dan misi vokasi terlihat di
pembelajaran yang mendapat bobot sebesar 59 % atau 18 responden.

Anda mungkin juga menyukai