Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan kita saat ini adalah:

1) Sejauh mana Bapak/Ibu telah menerapkan prinsip pembelajaran abad 21? Jika sudah

2)bisakah Bapak/Ibu berbagi cerita kondisi real di lapangan sebagai suatu kenyataan dan
kondisi akhir sebagai suatu harapan yang diidamkan sebagai seorang guru yang inspiratif.

3) Terkait penilaian, dapatkan Ibu/Bapak uraikan model penilaian yang akomodatif dan
prinsipil dalam memotret kompetensi belajar peserta didik.

Penerapan prinsip pembelajaran abad 21 sudah pelahan diterapkan meskipun belum maksimal.
Saya khususnya pada anak kelas XI dan kelas XII pada mata pelajaran produktif ketika
produksi produk olahan selalu membimbing siswa untuk membuat produk inovatif dengan
kreasi siswa sendiri dengan catatan produk tersebut masuk akal diterima di masyarakat untuk
membelinya. Produk tersebut di adobe dari produk yang sudah, dan di dapat dari berbagai
media digital atau pun internet. Selanjutnya saya melakukan bimbingan untuk kreasi produk
tersebut untuk bisa di terima di masyarakat, misal dari segi bahan baku, bentuk, harga, ukuran
dan topping. Dengan hal tersebut siswa dapat berkreasi dan mengembangkan aspek
keterampilannya sekaligus aspek pengetahuannya yang didapat dari internet.

Penilaian yang dilakukan untuk suatu kompetensi yaitu penialaian proses dan akhir. Penilain
proses dilakukan oleh guru dari step ke step pada saat produksi dengan memberi masukan.
Penilaian akhir dilakukan saat produk jadi dan laku di pasarkan. Guru harus melakukan
evaluasi pada setiap langkahnya, sehingga guru tahu kelemahan siswa pada poin mana.
Kenapa harus sampai pemasaran karena pada agribisnis siswa dituntut bukan hanya mahir
dalam produksi tapi harus mahir pula dalam marketing. Guru pun harus memberikan contoh
real dari marketing yang bagus sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai