Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini
mengenai Faktor-Faktor Risiko Kejadian Kehamilan Ektopik Terganggu di
RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2015-2017 didapatkan hasil
sebagai berikut:
1. Angka kejadian KET di RSUD Raden Mattaher Jambi pada tahun 2015-2017,
ditemukan total sebanyak 59 kasus. Dengan rincian, pada tahun 2015
sebanyak 20 kasus, pada tahun 2016 sebanyak 19 kasus, dan tahun 2017
sebanyak 20 kasus.
2. Karakteristik pasien KET berdasarkan usia paling banyak pada usia 20-35
tahun (73,2%), berdasarkan paritas paling banyak pada paritas nullipara dan
primipara (56,1%), berdasarkan riwayat abortus paling banyak pada wanita
yang tidak memiliki riwayat abortus (70,7%), berdasarkan riwayat
penggunaan kontrasepsi paling banyak pada wanita yang tidak menggunakan
kontrasepsi (51,2%), berdasarkan kadar Hb paling banyak pada kadar Hb < 8
gr% (51,2%), dan berdasarkan lokasi implantasi paling banyak pada ampulla
tuba fallopi (51,2%).
3. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor risiko usia dengan
kejadian KET pada wanita yang berobat ke poliklinik kebidanan dan
kandungan RSUD Raden Mattaher Jambi (p-value = 1,000).
4. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor risiko paritas dengan
kejadian KET pada wanita yang berobat ke poliklinik kebidanan dan
kandungan RSUD Raden Mattaher Jambi (p-value = 0,658).
5. Ada hubungan yang bermakna antara faktor risiko riwayat abortus dengan
kejadian KET pada wanita yang berobat ke poliklinik kebidanan dan
kandungan RSUD Raden Mattaher Jambi (p-value = 0,026), dimana wanita
yang memiliki riwayat abortus memiliki risiko 3,8 kali lebih besar untuk
mengalami KET dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat
abortus (OR = 3,828).
6. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara riwayat
kontrasepsi dengan kejadian KET pada wanita yang berobat ke poliklinik
kebidanan dan kandungan RSUD Raden Mattaher Jambi (p-value = 0,073).

5.2 Saran
5.2.1 Bagi Pihak RSUD Raden Mattaher Jambi
Disarankan untuk membuat format anamnese pada berkas rekam medis ibu
penderita kehamilan ektopik terganggu khususnya variabel paritas, riwayat
penyakit terdahulu, riwayat kehamilan terdahulu, jenis kontrasepsi yang
digunakan dan lokasi implantasi tuba dan memberikan pelayanan yang lebih
menyeluruh untuk menurunkan angka kejadian kehamilan ektopik terganggu.
5.2.2 Bagi Peneliti Lain
Diharapkan peneliti lain dapat meneliti dengan sampel kontrol yang berbeda
atau dengan jenis penelitian yang berbeda, menambah jumlah sampel, dan
meneliti faktor-faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan kejadian KET
sehingga dapat memberikan informasi tentang kejadian KET yang lebih
kompleks.
5.2.3 Bagi Institusi FKIK
Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan referensi khususnya
tentang faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian KET dan dapat
digunakan sebagai acuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa agar dapat
menginformasikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai