Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama mahasiswa : Abufikri Madhani, S.Kep


NIM : 194691920004
Hari/Tanggal : Senin, 17 Juni 2019
Ruang : ICU RSUD Ulin Banjarmasin

1. Identitas klien : Tn. I


2. Diagnosa medis : Post op vp shunt
3. Tindakan keperawatan : Merekam EKG
4. Diagnosa keperawatan : Penurunan curah jantung
5. Data :
Tn. I berusia 64 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnosa medis post
op vp shunt, kesadaran samnolen, GCS E4 V4 M3 keadaan lemah, Vital
sign TD: 181/103mmHg, N: 105x/m, R: 20x/m, T: 36,4ºC, terpasang
oksigen dengan nasal canule 3 LPM. Terlihat EKG di monitor ada
terdapat PVC.
6. Prinsip tindakan
No. Prosedur Tindakan Rasional
1 Tahap pra interaksi
1. Memberitahu dan 1. Agar pasien mengetahui
menjelaskan kepada tindakan yang akan dilakukan
pasien mengenai oleh perawat
tindakan yang akan
dilakukan
2. Pakaian pasien dibuka 2. Agar memudahkan untuk
dan dibaringkan melakukan tindakan
terlentang dalam
keadaan tenang selama
perekaman

2 Tahap orientasi :
1. Berikan salam, 1. Menerapkan etika keperawatan
panggil nama pasien
dengan namanya
2. Perkenalkan diri, 2. Menjalin BHSP dengan
jelaskan prosedur dan pasien
tujuan tindakan
3. Berikan kesempatan 3. Memberi kesempatan kepada
untuk bertanya pasien bertanya
3 Tahap Kerja
1. Cuci tangan 1. Mencegah mikroorganisme
2. Tutup sampiran 2. Menjaga privacy pasien
3. Hidupkan sistem 3. Memudahkan melakukan
monitoring komputer tindakan
pusat
4. Yakinkan bahwa 4. Memudahkan melakukan
monitor sudah tindakan
ditancapkan pada
kabel ground
5. Hidupkan bedside 5. Untuk memulai perekaman
monitoring
6. Cek apakah ada kabel 6. Agar mendapat hasil
yang rusak, putus perekaman yang benar
atau ruwet
7. Tancapkan kabel 7. Memudahkan melakukan
pasien kedalam tindakan
sistem monitoringcek
apakah kabel lead
sudah ditancapkan
pada kabel pasien
dengan benar dan
aman
8. Pastikan penempatan 8. Hasil dari perekaman benar
elektroda tepat
9. Pastikan elektroda 9. Memudahkan melakukan
dan kulit kontak tindakan
dengan baik,
sehingga tidak
terlepas ketika
ditengah-tengah
perekaman EKG,
gunakan gel 10. Agar hasil dari EKG tidak
10. Minta klien untuk tidak goyang
berbicara dan
bergerak ketika
perekaman EKG
11. Anjurkan untuk 11. Memudahkan melakukan
melepas bahan-bahan tindakan
yang terbuat dari
logam, seperti jam,
cincin, dsb.
7. Tujuan tindakan
Untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada jantung.

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegannya
a. Pemasangan sadapan yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil
rekaman EKG.
b. Posisi pasien harus nyaman dan jangan sampai anggota tubuh pasien
menyentuh benda yang dapat menimbulkan medan listrik karena juga
akan mempengaruhi hasil EKG dan salah dalam menegakkan
diagnosa, perhatikan selalu tempat pemasangan sadapan EKG
c. Selalu anjurkan pasien untuk tenang dan santai selama perekaman
EKG berlangsung agar dapat menghasilkan perrekaman EKG yang
benar.

9. Analisa Sintesa
Pemeriksaan EKG 12 lead

Kemungkinan terjadinya komplikasi pada pasien

Mengetahui kelainan atau masalah yang terjadi pada jantung

Dapat diketahui hasil dari perekaman EKG 12 lead

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Setelah dilakukan pemasangan EKG diharapkan dapat mengetahui
adanya kelainan-kelainan irama jantung sehingga dapat memberikan
intervensi yang tepat.
Banjarmasin, Juni 2019

Ners Muda

( )

Preseptor Klinik

( )

Anda mungkin juga menyukai