Anda di halaman 1dari 5

BUSI

Busiatau dalam bahasa Inggris disebut spark plug merupakan salah satu komponen
didalam sistem pengapian pada mobil khususnya untuk motor bensin. Busi yang berasal dari
bahasa Belanda bougie adalah alat yang dipasang pada mesin yang ujung elektrode berada di
dalam ruang bakar. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada mesin diesel campuran udara
dan bahan bakar terbakar karena adanya panas yang disebapkan oleh langkah kompresi.
Sedangkan pada mesin bensin campuran udaradan bahan bakar dibakar oleh percikan bunga api
pada busi.
Busi merupakan komponen yang sangat vital pada sistem pengapian, biasanya busi
diganti secara periodik kurang lebih setiap 20.000 KM. Setiap mobil di tune up maka busi
biasanya juga diperiksa dan dibersihkan, ini untuk menjaga agar peran busi pada sistem
pengapian tetap maximal. Ada beberapa akibat jika busi tidak bekerjadengan baik, sudah jelek
atau rusak (mati), diantaranya mesin pincang, mbrebet, tidakbertenaga, mesin sering mati sendiri,
sulit hidup. Dan jika dikaitkan dengan emisi gasbuang maka kandungan HC akan meningkat
karena bahan bakar tidak terbakardengan sempurna.
Dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikkan bunga api yang diperlukan
untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi sehingga terjadi
langkah usah. Busi memilki 2 elektroda, yakni elektroda tengah dan elektroda negatif (masa).
Setelah arus listrik dibangkitkan oleh ignition coil (koil pengapian) menjadi arus listrik tegangan
tinggi, kemudian arus tersebut mengalir menuju distributor, kabel tegangan tinggi dan ke busi,
pada busi arus melompat dari elektroda tengah keelektroda negatif (massa) sehingga
menimbulkan loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan
bakar.
JENIS BUSI

 Busi Standar
Busi ini adalah busi bawaan pabrik, ujungelektroda terbuat dari nikel dan diameternyarata-rata
2.5 mm. Jarak pakai busi standar dapat mencapai 20.000 Km ketika kondisipembakaran normal
dan tak dipengaruh ioleh faktor lain macam oli mesin dankonsumsi BBM yang berlebihan.

 Busi Platinum
Busi ini banyak di gunakan parapengendara yang menyukai tour/touring.Ujung elektroda terbuat
dari nikel dancenter electrode terbuat dari bahanplatinum, jadi pengaruh panas ke metalplatinum
lebih sedikit. Diameter centerelectrode adalah mulai dari 0.6 mmhingga 0.8 mm. Jarak pakai
busi platinumdapat mencapai 30.000 Km.
 Busi Iridium
Busi iridium biasanya digunakan oleh motor besar 150cc ke atas. Ciri dari busi iridium adalah
ujung elektrodaterbuat dari nikel dan center electroda terbuat dariiridium alloy berwarna
platinum buram. Diametercenter electroda antara 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jarakpakai busi dapat mencapai
70.000 Km.
 Busi Racing
Busi racing sudah jelas di pakai untuk para pembalap. Busi jenis ini harus tahanterhadap
kompresi dan temperatur yang tinggi.Jarak pakai bui racing dapat mencapai 30.000Km.
Diameter center electroda seperti jarumyang runcing.

 Busi Resistor
Busi resistor dipakai untuk melindungi perangkatelektronik seperti speedometer dan alat
elektroniklainya pada kendaraan. Busi resistor biasa ditemuidengan kode huruf R pada bagian
insulatornya.Busi ini menghilangkan gangguan pada radio,telepon genggam dan ECU
(Electronic ControlUnit) pada kendaraan. Jadi jika busi kendaraanmemakai tipe R, jangan sekali-
kali menggantinyadengan busi biasa karena dapat mengganggu kerjaperalatan elektronik lainnya.
Sedangkan menurut tingkat kemampuan melepas panasnya, busi terbagimenjadi 2, yaitu
 :Busi panas
Adalah busi yang kecepatan transfer panasnya lebih lambat. Artinya panas tersimpanpada busi
dan lambat disalurkan keluar busi. Busi panas biasa dipakai pada kendaraanharian. Busi standar,
iridium, platinum, resistor dan alur V tergolong busi panas.Indeks panas (heat rating) busi panas
NGK berkisar dari 2 sampai 8
 Busi dingin
Adalah busi yang kecepatan transfer panasnya cepat. Artinya panas harus cepatdisalurkan keluar
busi. Busi dingin identik dengan busi racing yang harus melepas panas mesin dengan cepat
Indeks panas busi dingin NGK berkisar dari 9–12. Padaumumnya salah kaprah terjadi di pemakai
kendaraan yang beranggapan memakaibusi racing (busi dingin) akan membuat kendaraan
menjadi lebih cepat. Padahal,mesin kendaraan bukanlah mesin balap. Pemakaian busi racing di
mesin standar hanyaakan membuat mesin sulit distarter pada awal pemakaian karena panas
cepattersalurkan keluar.

Anda mungkin juga menyukai