Table 3. Hasil pengamatan berat basah dan berat kering tanaman jagung dari perlakuan
yang sama
Parameter Pengamatan
Ulangan Berat basah Berat kering
P3U1 159,32 67,167
P3U2 261,06 62,60
Rata-rata 210.19 64.88
Tabel 4. Hasil rata-rata pengamatan berat basah dan berat kering tanaman jagung antar
perlakuan
Parameter Pengamatan
Perlakuan Berat basah Berat kering
P1 126 128,059
P2 276,26 90,99
P3 261,06 62,60
P4 190,10 144
P5 130 78.13
Tabel 5. Hasil Pengamatan Rata-Rata Jumlah Bintil Akar Kacang Tanah Sama
Perlakuan
Jumlah Bintil Akar
Sampel
Efektif Non efektif
P3 U1 89 12
P3U2 105 6
Tabel 6. Hasil Pengamatan Rata-Rata Jumlah Bintil Akar Kacang Tanah Antar
Perlakuan
Jumlah Bintil Akar
Sampel
Efektif Non efektif
P1 179.5 19.5
P2 84 10
P3 105 6
P4 124.5 19.5
P5 125.3 20
Tabel 7. Hasil pengamatan rata-rata jumlah anakan kacang tanah sesame perlakuan
MST ( Minggu setelah tanam)
Perlakuan
1 2 3 4 5
P3U1 6.8 6 6 4.6 6
P3U2 8 8.8 7.4 8.6 8.4
Tabel 8. Hasil pengamatan rata-rata jumlah anakan tanaman kacang tanah berbeda
perlakuan
4.2. Pembahasan
Grafik 1. Hasil rata-rat tinggi tanaman dari perlakuan yang sama
Grafik 2. Hasil rata-rata tinggi tanaman jagung dari setiap perlakuan yang berbeda
antar perlakuan
Grafik 3. Hasil pengamatan bobot basah dan kering tanaman dari perlakuan yang
sama.
Grafik 4. Hasil rata-rata pengamatan bobot basah dan kering tanaman kacang tanah
antar perlakuan
Grafik 5. Hasil pengamatan rata-rata jumlah bintil akar kacang tanah antar perlakuan
Tabel 6. Hasil Pengamatan Rata-Rata Jumlah Bintil Akar Kacang Tanah Antar
Perlakuan
Tabel 7. Hasil pengamatan rata-rata jumlah anakan kacang tanah sesame perlakuan
Tabel 8.Hasil Pengamatan Rata-Rata Jumlah Anakan Tanaman Kacang Tanah Antar
Perlkuan