No.Dokumen : 118/UKP/SOP/V/2017 STANDAR No Revisi : OPERASIONAL Tanggal Terbit : 01 Mei 2017 PROSEDUR Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS BOJONGSOANG
drg. Hj. Lita Rosita N
NIP. 19611001 198901 2 001 Pengertian Pemanasan akan membantu penyerapan Zat warna Utama ( Carbol Fuchsin ), melalui pemberian Laruran pemucat ( Asam alkohol ) . Bakteri berwarna asam akan tetap merah , sedangkan pada bakteri tidak tahan asam zat warna utama akan luntur sehingga pada penambahan warna ke dua ( Methylen Blue ) bakteri akan menyerap zat warna tersebut ( Biru ) Tujuan Untuk Mengetahui ada atau tidak adanya Bakteri tahan Asam (Micobacterium tuberculosis) dari bahan pemeriksaan sputum ( dahak ) Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bojongsoang No. 440 / 151 / SK / UPT / 2017 Tentang Jenis jenis pelayanan pemeriksaan laboratorium yang tersedia di Puskesmas Referensi 1. Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Yang Baik 3. Pedoman Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas Bojongsoang Alat dan Bahan Alat : 1. Mikroskop 2. Objeck Glass 3. Lampu spirtus 4. Tusuk gigi 5. Pipet Bahan : 1. Carbol Fucshin 2. Asam alkohol 3. Methylen Blue 4. Sputum ( Dahak ) 5. Immerse oil Prosedur 1. Gunakan teknik aseptik dalam pembuatan olesan / preparat 2. Preparat biarkan mengering di udara dan lakukan Fiksasi panas 3. Tuangkan Larutan Carbol Fuchsin ke preparat sambil di panaskan sampai menguap selama 5 menit ( jangan sampai preparat mengering ) 4. Preparat didinginkan , cuci dengan air mengalir 5. Tambahkan asam alcohol tetes demi tetes sampai warna carbol fuchsin tercuci dari olesan. 6. Cuci dengan air mengalir 7. Tambahkan zat warna tandingan dalam methylen Blue selama 2 Menit 8. Cuci preparat dengan air mengalir 9. Biarkan kering serap kelebihan air dengan kertas isap 10. Periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran obyektif 100 kalidan dilihat ada tidak adanya bakteri tahan asam ( BTA ) Batang merah
Evaluasi Berdasarkan IUALTD :
1. Tidak ditemukan BTA Dalam 100 LP : Negatif 2. Ditemukan 1 – 9 BTA Dalam 100 LP ditulis Jumlah Kuman yang ditemukan 3. Ditemukan 10 – 99 BTA dalam 100 LP : Positif 1 4. Ditemukan 1 – 10 BTA dalam 1 lapang Pandang : Positif 2 5. Ditemukan >10 BTA dalam 1 LP : Positif 3 Catatan : Bila ditemukan 1-3 BTA dalam 100 Lapang Pandang pemeriksaan harus diulangi dengan spesimen dahak ( Sputum Yang baru )