Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Pada masa permulaan sumur minyak dialirkan setelah masa komplesi,
biasanya sumur minyak akan menyemburkan aliran secara alami atau sering
disebut sumur sembur alam (flowing well). Sumur sembur buatan disebutkan
untuk sumur yang memiliki tekanan pada dasar sumur yang mampu mengangkat
fluida dari dasar sumur hingga ke separator. Apabila kondisi seperti ini tidak bisa
dilakukan oleh suatu sumur, maka sumur sembur alam tersebut membutuhkan
bantuan dengan menggunakan metode pengangkatan buatan (artificial lift). Ada 2
alasan kenapa suatu sumur membutuhkan metode pengangkatan buatan (artificial
lift) :
 Nilai tekanan alir pada dasar sumur tersebut turun dibawah nilai total
kehilangan tekanan di sumur, atau
 Nilai total kehilangan tekanan di sumur menjadi lebih besar daripada
tekanan dasar sumur yang dibutuhkan untuk mengangkat fluida ke
permukaan.
Pada kasus pertama bisa terjadi karena hilangnya sejumlah cairan pada
reservoir, sedangkan pada kasus kedua dapat terjadi sebagai akibat dari
meningkatnya tahanan aliran di sumur. Hal ini dapat terjadi karena:
 Meningkatnya densitas pada cairan yang mengalir yang diakibatkan oleh
menurunnya produksi gas
 Berbagai macam masalah mekanis seperti ukuran tubing yang kecil, batasan
pada downhole, dan sebagainya.

Beberapa jenis pengangkatan buatan yang sering dijumpai di lapangan yaitu


Electric Submersible Pump (ESP), Sucker Rod Pump (SRP). Masing - masing
artificial lift tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
Kelebihan dan kekurangannya tersebut dapat dinilai sesuai dengan karakteristik
sumur yang disajikan. Umumnya, parameter yang menjadi tolak ukur apakah

1
artifical lift tersebut dinilai tepat atau tidak adalah diniliau dari seberapa besar
jumlah minyak yang bisa diangkat.

1. 2 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian Tugas Akhir ini antara lain:
1. Bagaimana kemampuan sumur yang akan dikaji ?
2. Bagaimana screening dalam menentukan pompa yang akan dipilih ?
3. Tipe artificial lift seperti apa yang cocok bagi sumur yang akan dikaji?
4. Apakah hasil perancangan artificial lift nantinya akan memberikan
nilai ekonomis untuk investasi di awal bagi perusahaan ?

1. 3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:

1. Merencanakan artificial lift yang tepat untuk diterapkan pada suatu sumur di

sebuah lapangan dengan memperhatikan karakteristik sumur yang akan

dikaji

2. Menganalisa apakah artificial lift yang terpilih sudah tepat sesuai dari sisi

keteknikan dan biaya investasi di awal.

1. 4 Batasan Masalah

Pada penulisan skripsi ini, secara umum menggambarkan kajian

perencanaan artificial lift pada sumur minyak. Namun secara khusus, penulis

hanya akan membahas tentang pemilihan dan perhitungan artificial lift beserta

rangkaiannya dengan memperhatikan biaya investasi di awal, di mana ESP, SRP

ini merupakan dua dari beberapa artificial lift sumur minyak yang sering

dijumpai di lapangan minyak. Maka dari itu, dipilih tiga artificial lift tersebut

2
sebagai batasan dalam merencanakan metode artificial lift dalam penulisan skripsi

ini

1. 5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari :

 Pendahuluan. Mencakup latar belakang, rumusan masalah, maksud dan

tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan

 Dasar Teori. Mencakup pengenalan teori yang mendukung perencanaan

ESP, SRP yang disertai penjelasan singkat dari masing – masing artificial

lift tersebut.

 Pembahasan. Pemilihan artificial lift. Berisi pembahasan, analisa

perhitungan, serta masalah yang ada di lapangan

 Penutup. Penutup dan harapan penulis yang diikuti oleh daftar pustaka

sebagai referensi penulisan

Anda mungkin juga menyukai