Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN KACANG TANAH MENJADI CEMILAN


SEHAT NON KOLESTEROL BERUPA KACANG OVEN ANEKA RASA
SEBAGAI PELUANG USAHA DI KOTA MATARAM

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Rara Ayu Anggraeni Ardiyan E1R011038 (2011)

Ni Made Intan Kertiyani E1R011031 (2011)

A. A. Sg Noviana Aryani P. E1Q010026 (2010)

Ela Iswaniy E1Q010012 (2010)

Muhammad Zaini E1Q010017 (2010)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2012

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Kacang Tanah Menjadi Cemilan Sehat Non


Kolesterol Berupa Kacang Oven Aneka Rasa
Sebagai Peluang Usaha di Kota Mataram
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKMKC
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rara Ayu Anggraeni Ardiyan
b. NIM : E1R 011 038
c. Jurusan : Pendidikan Matematika FKIP
d. Universitas : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Alas Raya No. 12b /
081907261028
f. Alamat Email : rara_ardiyot@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muhammad Taufik, S. Pd, M. Si
b. NIP : 19710323 199703 1 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Teku Umar no. 3 Perumahan
Griya Praja Asri / 081917208642
6. Biaya Kegiatan Total(DIKTI) : Rp 4.066.250,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

ii
Mataram, 3 Oktober 2012

Mengetahui,

iii
DAFTAR ISI

Halaman Kulit Muka ......................................................................... i

Halaman Pengesahan ......................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................... iv

I.Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

II.Perumusan Masalah ....................................................................... 2

III.Tujuan .......................................................................................... 2

IV.Luaran yang Diharapkan .............................................................. 2

V.Kegunaan Program ........................................................................ 3

VI.Gambaran Umum Rencana Usaha ................................................ 3

VI.1 Kondisi Lingkungan .................................................................. 3

VI.2. Peluang Usaha dan Kelayakan .................................................. 4

VI.2.1. Peluang Usaha ....................................................................... 4

VI.2.2. Kelayakan Usaha ................................................................... 5

VII.Metode Pelaksanaan Program ..................................................... 8

VII.1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan .......................................... 8

VII.2. Promosi dan Penjualan ............................................................ 10

VIII.Jadwal Kegiatan Program .......................................................... 11

IX.Anggaran Biaya ............................................................................ 11

X.Lampiran ....................................................................................... 13

X.1. Biodata Singkat ......................................................................... 13

iv
1

I. LATAR BELAKANG MASALAH

Sekarang ini banyaknya pengangguran di Indonesia diakibatkan kurang


tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai sehingga diperlukannya terobosan-
terobosan baru dalam menciptakan peluang kerja. Namun, bukan hal yang mudah
bagi masyarakat untuk menciptakan peluang-peluang tersebut dikarenakan
kurangnya pendidikan serta keterampilan. Salah satu alternatif yang paling banyak
dilakukan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah adalah dengan
membuka usaha kecil menengah (UKM). Sebenarnya UKM tersebut sudah
membuka peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik. Pada
kenyataannya tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Hal ini dikarenakan
kurangnya keterampilan dalam menentukan peluang usaha dengan kondisi daerah
yang dijadikan sasaran dalam berusaha. Tentunya diperlukan keterampilan
membaca peluang usaha sehingga usaha yang akan dijalani sesuai dengan p-
ermintaan sasaran dalam berusaha.
Di Kota Mataram, salah satu peluang usaha yang masih terbuka lebar
adalah usaha di bidang makanan ringan. Hal ini dapat dilihat dari tingginya
tingkat konsumsi masyarakat. Namun, penggunaan bahan-bahan yang sering
ditemukan di Kota Mataram dengan kapasitas yang banyak seperti kacang tanah
masih jarang digunakan sebagai bahan dasar makanan ringan. Sehingga
muncullah ide untuk memanfaatkan kacang tanah sebagai kacang oven.
Alasannya karena kacang tanah yang telah dioven memiliki rasa yang gurih, enak
dan tidak berminyak. Alasan lain yang mendukung untuk membuat kacang oven
dari kacang tanah adalah karena pada kacang tanah terdapat kandungan fitosterol
yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara
menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah
dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL
kolesterol.

Dengan adanya produk olahan dari kacang tanah berupa kacang oven ini
diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat sebagai produk
cemilan yang memiliki nilai gizi yang tinggi karena pengolahannya yang tanpa
menggunakan minyak. Selain itu dapat meningkatkan nilai ekonomis dari kacang
2

tanah serta dapat menjadi salah satu alternatif peluang usaha sehingga akan
terciptanya lapangan pekerjaan baru.

II. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:

1. Bagaimana mengolah kacang tanah menjadi kacang oven yang bernilai


jual tanpa kolesterol?

2. Bagaimana memasarkan kacang oven yang belum populer kepada


masyarakat di kota Mataram?

III. TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:

1. Menghasilkan kacang oven yang bernilai jual dan bergizi tinggi.

2. Menghasilkan sebuah jajanan sehat yang non-kolesterol.

3. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

4. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan


membuka usaha sendiri.
5. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
6. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.
7. Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri, keluarga, dan
lingkungan sekitar.

IV LUARAN YANG DIHARAPKAN

Keluaran yang kami harapkan dari PKMK ini adalah sebagai berikut:
3

1. Menghasilkan jajanan sehat anti kolesterol berupa kacang oven dari


kacang tanah yang sebelumnya kurang diketahui sehingga mampu menjadi
alternatif cemilan sehat di kalangan masyarakat kota Mataram.
2. Kacang tanah dapat dimanfaatkan secara maksimal se meningkatkan nilai
ekonomisnya dengan dihasilkan barang komersial serta dapat menjadi
salah satu peluang usaha yang memiliki prospek yang baik dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

V. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan


kami adalah:

1. Menumbuhkembangkan daya kreatifitas mahasiswa.

2. Membuka peluang usaha baru.

3. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola


sebuah usaha.

VI. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

VI.1 Kondisi Lingkungan

Indonesia merupakan negara agraris dengan berbagai macam sumber daya


alam yang melimpah dan potensial untuk dikembangkan. Kacang tanah
merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua
terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman
tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan
mengeluarkan daun-daun kecil. Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi
protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan
Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam
kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.
4

Di dalam pertumbuhannya kacang tanah dapat tumbuh dengan kondsi


lahan yang tidak terlalu basah dan kering. Kacang tanah tumbuh tersebar di daerah
tropis, subtropis dan di daerah berikim sedang. Pembudidayaan kacang tanah
dapat dilakukan pada daerah dengan curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun.
Selama pertumbuhan kacang tanah menyukai tempat terbuka dengan penyinaran
matahari penuh serta tanaman ini mudah tumbuh pada lingkungan dengan suhu
28-3200C dan kelembaban udara yang berkisar antara 65-75 %.

Tanaman kacang tanah menyukai tanah yang gembur, bertekstur ringan


dan subur. Tanaman kacang tanah untuk mendapatkan hasil yang tinggi, harus
tumbuh di tanah dengan drainase dan aerasi baik dengan pH antara 6,0-6,5.
Kacang tanah memerlukan lahan yang tidak terlalu becek dan kering sebagai
media pertumbuhan. Waktu tanam yang paling baik yaitu pada awal musim hujan,
di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-
September (palawija II).

Kacang tanah dapat tumbuh pada ketinggian 50-500 m dpl, tetapi masih
dapat tumbuh di bawah ketinggian 1500 m dpl. Di kota Mataram, tempat
pengembangan kacang tanah berada di daerah Gerung, Lombok Barat.

VI.2 Peluang Usaha dan Kelayakan

VI.2.1 Peluang Usaha

Produk makanan berupa olahan kacang-kacangan telah banyak dikenal dan


dikonsumsi masyarakat. Kacang oven dapat disukai oleh masyarakat berbagai usia
baik anak-anak maupun dewasa, karena rasanya yang enak, gurih dan tidak
berminyak. Melalui inovasi berupa kacang oven aneka rasa yang tidak
mengandung kolesterol serta rasanya yang enak dan gurih diharapakan akan
meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap kacang oven ini.
Kacang tanah yang berlimpah di daerah kota Mataram ini memudahkan
dalam pencarian bahan baku utama dari kacang oven ini. Selain itu harga bahan
baku yang murah dan terjangkau karena dalam suatu usaha memiliki prinsip
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari modal yang sekecil-
kecilnya. Jadi dengan bahan baku utama yang murah maka biaya produksi dapat
5

diminimalisasi namun mendapat keuntungan yang maksimal. Kelayakan dalam


suatua usaha, tidak terlepas dari berbagai faktor ketersediaan bahan baku, target
konsumen, tingkat persaingan produk sejenis, dll.
Berikut adalah beberapa pertimbangan factor SWOT yang bisa ditemukan
dalam menganalisis keberlangsungan usaha “Kacang Oven Aneka Rasa Non-
kolesterol”. Dimana terdapat 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu kekuatan
(Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), ancaman (Threath)
adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Faktor SWOT Usaha Pembuatan Kacang Oven Aneka Rasa Non-
Kolesterol

FAKTOR SWOT Usaha pembuatan kacang oven aneka rasa


non-kolesterol
Kekuatan (Strength) Harga produk yang murah
Bahan Baku yang melimpah
Keunikan produk
Kesukaan konsumen akan produk
Umur simpan produk yang panjang
Kelemahan(Weakness) Kurangnya promosi
Kemungkinan kemasan yang kurang menarik
Peluang (Opportunity) Kesempatan biaya produksi murah
Peluang pasar di kota Mataram
Kesempatan menguasai pasar
Ancaman (Threath) Standarisasi mutu
Kemungkinan pesaing skala besar
Perubahan selera masyarakat

VI.2.2 Kelayakan Usaha


Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu usaha
tersebut layak atau tidak didirikan. Beberapa cara yang paling sering digunakan
untuk menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara menghitung BEP
dan B/C Ratio serta R/C Ratio.
a) BEP
6

BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali,
bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.
b) B/C Ratio
Merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi.
Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio lebih besar dari 0
(>0).
c) R/C Ratio
Merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan dengan
biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00)
Analisis usaha Kacang Oven Aneka Rasa Non-kolesterol
Dalam 1 setiap produksi kacang oven akan digunakan bahan baku kacang
tanah sebanyak 2 kg. Dari 2 kg bahan mentah kacang tanah akan diperoleh sekitar
1,75 kg kacang oven (bahan baku mengalami penyusutan sekitar 0,25 kg). Produk
akan dikemas dalam wadah toples dengan netto produk sebesar 175 gram
sehingga dari 1,75 kg produk yang dihasilkan akan diperoleh 7 toples dengan
berat 250 gram.
Harga untuk 1 toples kacang oven dengan berat 250 gram adalah Rp.
20.000,- sehingga akan diperoleh pendapatan kotor di setiap produksi adalah
sebesar 7 toples x Rp 20.000,-= Rp 140.000,-.
Adapun keseluruhan modal yang dikeluarkan di awal pendirian usaha,
meliputi peralatan, bahan habis pakai, transportasi, promosi, dll adalah Rp
4.040.000,- (lihat tabel 4). (Jadi, jika dihitung berdasarkan keseluruhan modal
awal yang meliputi bahan habis pakai, peralatan, dan biaya lain-lain (tabel 4)
sebesar Rp 4.040.000,- maka modal akan kembali dalam waktu 10 minggu (30
kali produksi)dengan rincian : pendapatan per produksi Rp. 140.000 x 30 kali
produksi = Rp. 4.200.000,-).
Untuk modal tetap (modal yang tidak perlu dikeluarkan lagi di setiap produksi)
meliputi peralatan dan biaya lain-lain dengan jumlah Rp. 1.670.000,- (lihat tabel
4). Peralatan dapat digunakan minimal tiga tahun. Jika dalam satu minggu
dilakukan produksi sebanyak tiga kali maka dalam tiga tahun sebanyak = 3 x 4
minggu x 36 bulan = 432 kali produksi. Sehingga biaya investasi peralatan (lihat
tabel 4) adalah Rp 870.000 : 432 = Rp 2013,888 per satu kali produksi dibulatkan
7

menjadi Rp 2100,-. Sedangkan modal/biaya yang perlu dikeluarkan setiap kali


produksi meliputi biaya bahan habis pakai sebesar Rp 79.000,- (lihat tabel 4)
sehingga biaya prooduksi yang dikeluarkan setiap bulannya adalah Rp 81.100,-.

Pendapatan per produksi = 7 x Rp 20.000,- = Rp 140.000,-


Pengeluaran per produksi = biaya investasi alat + biaya habis pakai
= Rp 2.100 + Rp 79.875
= Rp 81.975,-
Keuntungan per produksi = Harga Penjualan – Modal Kerja
= Rp 140.000 – Rp 81.975
= Rp 58.025,-
a) BEP

 BEP volume produksi = Pengeluaran per produksi : harga jual

= 81.975 : 20.000

= 4 toples.

Maka modal akan kembali setelah diproduksi kacang oven sebanyak 4


toples. Jadi apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 7 toples kacang
oven maka akan diperoleh keuntungan sebanyak 7 toples – 4 toples = 3
toples.

 BEP Harga Produksi = Rp 81.975 : 7 toples

= Rp 11.711,-

Jadi, harga untuk 1 toples kacang oven sebesar Rp 11.711,- merupakan


harga dimana biaya/modal produksi kembali sehingga untuk
mendapatkan keuntungan harga per toples harus di atas Rp 11.711,-.
Sehingga dengan harga per toples Rp 20.000,- maka diperleh
keuntungan per toples sebesar Rp 20.000 – Rp 11.711 = Rp 8.289,-
8

b) B/C Ratio

Keuntungan (B) yang diperoleh per produksi adalah Rp 58.025,- dan biaya
per produksi (C) adalah Rp 81.975,- sehingga diperoleh B/C Ratio =
58.025 : 81.975 = 0,71. Jadi dengan B/C Ratio 0,71 (diatas nol) maka
usaha ini layak dan keuntungan yang diperoleh adalah 71% dari biaya
produksi.

c) R/C Ratio

Seluruh pemasukan/pendapatan per produksi (R) adalah Rp 140.000 dan


biaya per produksi (C) Rp 81.975 sehingga diperoleh R/C Ratio = 140.000
: 81.975 = 1,71. Jadi dengan R/C Ratio 1,71 (diatas satu) maka usaha ini
layak untuk didirikan.

VI. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

VI.1 Proses Pembelajaran dan Pelatihan

Untuk melaksankan program kreativitas ini, perlu dilakukan pembekalan


berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional dalam
pengembangan usaha kacang oven non kolesterol. Adapun proses pelatihan
tersebut berupa:

a. Social Skills

Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation


training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan
pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan
memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis,
menmahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun
dan mengelola usaha/ bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah
interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman
materi team work kepada pelaku usaha/ pelaksana program.
9

b. Vocational Skills

Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan


praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi
(praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.

c. Perencanaan operasi dan produksi

Adapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:

1. Baskom 2 buah

2. Oven 1 buah

3. Loyang oven 3 buah

4. Kompor gas 1 buah

5. Tabung gas+isinya 1 buah

6. Blender 1 buah

Bahan –bahan:

1. Kacang tanah kupas 2 kg

2. Bawang putih 8 siung (1/8 kg)

3. Bawang merah 8 siung (1/8 kg)

4. Cabe merah kecil ¼ kg

5. Garam 2 sdm (1/8 kg)

6. Pasir putih ½ kg
10

Proses pembuatan kacang tanah menjadi kacang oven non-kolesterol


adalah sebagai berikut:

1. Pilih kacang tanah yang baik (penampakannya bersih, tidak cacat dan
tidak berjamur).

2. Jemur kacang tanah selama dua hari agar kacang oven nantinya lebih tahan
lama dan dapat mengurangi bau apek.

3. Cuci kacang tanah hingga bersih.

4. Haluskan bawang putih/bawang merah/cabe merah dengan garam.

5. Campurkan bawang putih/bawang merah/cabe merah yang telah


dihaluskan pada kacang tanah hingga merata.

6. Panaskan oven yang didalamnya terdapat loyang berisi pasir selama 15


menit, kemudian masukkan kacang tanah yang telah bercampur bumbu ke
dalam loyang pada oven. Lakukan pengovenan selama ±60 menit ,kacang
tanah harus dibalik secara kontinyu agar tingkat kematangannya merata.

7. Angkat dan keluarkan kacang setelah matang dan berwarna kuning


keemasan.

8. Tunggu hingga dingin, lalu kemas dengan toples berukuran sedang.

VI.2. Promosi dan Penjualan

Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat kami awali di


lingkungan kampus Universitas Mataram yaitu dengan memberi sampel produk
kacang oven kepada mahasiswa di sekitar kampus, selnajutnya kami akan
menitipkan produk ini kepada konsumen-konsumen yang ditemui oleh kami
selaku pelaku usaha dimanapun berada atau didekat tempat produksi. Produk
kami ini juga akan dipublikaskan menggunakan leaflet bahwa kami menerima
11

pesanan, memasang iklan produk di koran Lombok Post, penyebaran brosur ke


masyarakat luas, serta informasi dari mulut ke mulut, SMS (Short Message
Service) dan melalui jejaring sosial sperti Facebook dan Twitter.

VII. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 ( empat ) bulan dan dimulai dengan


jadwal sebagai berikut :

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program

Pelaksanaan
No Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke III Bulan ke IV
kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Perencanaan
1
Survey
2 Bahan Baku
Pelatihan
3 dan Praktek

Publikasi
4 dan Promosi

5 Produksi
6 Pemasaran

7 Evaluasi

VIII. ANGGARAN BIAYA

Tabel 3. Biaya Habis Pakai Per Produksi

Harga per Total


Nama Satuan
No Jumlah satuan Harga
barang/bahan Barang
(Rp) (Rp)
1 Kacang Tanah 2 kg 27.000 54000
Cabe merah
kg
2 kecil 0,25 10.000 2500
3 Toples Kecil 7 buah 2.500 17500
4 Garam 0,125 bungkus 1.000 125
12

5 Bawang Putih 0,125 kg 15.000 1875


6 Bawang Merah 0,125 kg 7.000 875
7 Isi gas 0,2 kg 15.000 3000
Jumlah 79875

Tabel 4. Akumulasi Modal Pembuatan Produk

Total
Satuan Harga per
No Nama Alat Jumlah Harga
Barang Alat (Rp)
(Rp)
1 Baskom 2 buah 10.000 20.000
2 Kompor Gas 1 buah 200.000 200.000
Oven (35 cm x
1 buah 200.000 200.000
3 30 cm x 35 cm)
4 Loyang Oven 3 buah 25.000 75.000
5 Spatula (Kayu) 1 buah 10.000 10.000
6 Blender 1 buah 250.000 250.000
7 Tabung gas 1 buah 115.000 115.000
Jumlah 870.000
Harga per Total
Nama Satuan
No Jumlah satuan Harga
barang/bahan Barang
(Rp) (Rp)

1 Kacang Tanah 60 kg 27.000 1620000


Cabe merah
kg
2 kecil 7,5 10.000 75000
3 Toples Kecil 210 buah 2.500 525000
4 Garam 3,75 bungkus 1.000 3750
5 Bawang Putih 3,75 kg 15.000 56250
6 Bawang Merah 3,75 kg 7.000 26250
7 Isi gas 6 kg 15.000 90000
Jumlah 2396250
No Biaya lain-lain Jumlah (Rp)
1 Transportasi 250.000
2 Dokumentasi 300.000
3 Laporan dan penggandaan 100.000
4 Promosi 150.000
Jumlah 800.000
Total Keseluruhan Biaya 4.066.250
13

IX. LAMPIRAN

IX.1. Biodata Singkat

Biodata Dosen Pembimbing

Nama : Muhammad Taufik, S. Pd., M, Si.

TTL : Medan, 23 Maret 1971

Alamat Rumah : Jalan Teku Umar no.3 Perumahan Griya Praja

Asri

Telp. Rumah : 03706162807

No. Hp : 081917208642

Biodata Ketua Pelaksana

Nama : Rara Ayu Anggraeni Ardiyan

TTL : 7 Juni 1993

Alamat Rumah : Jalan Alas Raya No.12 B,Taman Kapitan

No. Hp : 081907261028

Biodata Anggota I

Nama : Ni Made Intan Kertiyani

TTL : Mataram, 10 September 1994

Alamat Rumah : Jalan Raya Selagalas

No. Hp : 081917377073
14

Biodata Anggota II

Nama : A. A. Sg Noviana Aryani P.

TTL : Mataram, 25 November 1991

Alamat Rumah : Jalan Panji Anom 27 Sekarbela

Telp. Rumah : 0370626160

No. Hp : 087864065218

Biodata Anggota III

Nama : Ela Iswaniy

TTL : Montong Buwuh, 8 Juli 1992

Alamat Rumah : Jln. Raya Senggigi, Montong Buwuh

No. Hp : 081917382037

Biodata Anggota IV

Nama : Muhammad Zaini

TTL : Penedagandor, 9 juni 1991

Alamat Rumah : Penedagandor, Kecamatan Labuhan haji, Lombok

Timur

No. Hp : 082341476539
15

Anda mungkin juga menyukai