KELAS IX.3
2019
Pengertian Hari Kiamat dan Dalilnya
ِ َمثْقالَحبَّة
ٍََم ْنَخ ْردَ ٍلَأتيْنا ْ ُ َال ِقيام ِةَفالَت
ٌ ظل ُمَن ْف
ِ سَش ْيئًاَو ِإ ْنَكان ْ َال ِقسْطَ ِلي ْو ِم
ْ َالمو ِازين
ْ َََََونض ُع
َبِهاَوكفىَبِناَحا ِسبِين
Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka
Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji
sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat
perhitungan”. (QS. al-Anbiya' [21]: 47)
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya,
yaitu : Ad-Dajjaal, kabut (ad-dukhaan), ad-daabbah, terbitnya matahari dari arah barat,
turunnya ‘Isa bin Maryam shallallaahu ‘alaihi wa sallam….”.[7]
2. Al-Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr radliyallaahu
‘anhuma, ia berkata :
ََإنَأول:ََسمعتُ َرسولَهللاَصلىَهللاَعليهَوسلمَيقول،حفظتُ َمنَرسولَهللاَصلىَهللاَعليهَوسلمَحديثًاَلمَأنسهَبعد
اآلياتَخرو ًجاَطلوعَُالشمسَمنَمغربها
“Aku menghapal dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebuah hadits yang aku
tidak lupa setelahnya. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : ‘Sesungguhnya tanda-tanda (besar hari kiamat) pertama yang akan muncul
adalah terbitnya matahari dari arah barat”.
4. Keluarnya Dajjal
Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah menyebutkan perkara Dajjal pada satu hari. Beliau merendahkan
dan kadang mengeraskan suaranya hingga kami menyangka dia ada di pojok kebun
korma. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
ِّ ْولَسْتُ ْفِّيكُمْفَام ُرؤْح َِّجيجُْنَف
ْس ِّه َ ْوأَنَاْفِّيكُمْفَأَنَاْح َِّجي ُجهُْدُونَكُم
َ ْوإِّنْيَخ ُرج َ ْغي ُرْال َّدجَّا ِّلْأَخ َوفُنِّي
َ علَيكُمْإِّنْيَخ ُرج َ
ْ،َابْقَ َططْعَينُهُْ َطافِّْئ َةْ َكأَنِّيْأُشَبِّ ُههُْبِّعَبدِّْالعُ َّزىْب ِّنْقَ َط ٍن
ٌّ ع َلىْك ُِّلْ ُمس ِّل ٍمْإِّنَّهُْش
َ ْْ َخ ِّليفَتِّي َُْوهللا
َ اْوع
َْاث َ اقْفَ َع
َ اثْيَ ِّمين َ ْإِّنَّهُْ َخ ِّارجْ َخلَّةْبَينَ ْالش َِّّام،ف
ِّ ْوال ِّع َر ُ َْعلَي ِّهْفَ َواتِّح
ِّ سو َر ِّةْالكَه َ ْْمنكُمْفَليَق َرْأ ِّ ُفَ َمنْأَد َر َكه
ْيَاْ ِّعبَادَْهللاِّْ َفاثْبُت ُوا،ش َمال
ِّ ْ
“Selain Dajjal lebih aku takutkan (menimpa) kalian. Karena jika Dajjal keluar dan aku
masih ada di antara kalian niscaya aku akan menjadi pelindung kalian. Jika dia keluar
ketika aku telah tiada maka setiap muslim akan menjadi pembela dirinya sendiri. Allah
yang akan menjaminku membela setiap muslim. Dia adalah seorang pemuda yang sangat
keriting, matanya tidak ada cahayanya, aku mengira dia mirip dengan Abdul ‘Uzza bin
Qathan. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya bacalah awal surat Al-Kahfi. Dia
akan keluar dari jalan antara Syam dan Irak, berjalan ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba-
hamba Allah, istiqamahlah.” (HR. Muslim no. 2937)
“Ketika dia (Dajjal) dalam keadaan demikian, lantas Allah menurunkan Al Masih Ibnu
Maryam. Dia akan turun di menara putih di bagian timur kota Damaskus mengenakan
pakaian berwarna kuning kunyit dan meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap
kedua malaikat (yang membawanya turun). Jika dia menundukkan kepalanya maka air
akan menetes dari kepalanya, dan jika dia menengadahkannya maka akan jatuh dari
kepalanya butiran-butiran laksana mutiara. Tidaklah ada seorang kafir yang mencium
aroma nafasnya melainkan pasti akan mati; dan aroma nafasnya tersebar sejauh
pandangan matanya. Nabi Isa akan memburu Dajjal sampai beliau menemukannya di
daerah Babu Ludd, lalu beliau membunuhnya.”
6. Ya’jujْdanْMa’juj
Kemunculan sebuah bangsa yang akan menciptakan kekacauan serta kerusakan di muka
bumi telah ditakdirkan Allah subhanahuwata’ala sebagai salah satu penanda kiamat besar
yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100.
Artinya : Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-
Mukminun : 100)
2.ْYaumulْBa’atsْ)HariْkebangitanْdariْAlamْKubur(ْْث
ِّ يَو ُمْالبَع
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya: Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala
sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar) يَو ُمْال َحش ِّْر
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya : Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya
kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan
kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)