Oleh :
Neng Rita Hayati Iskandar
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuataala, sholawat serta salam
kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sallallahualaihiwasallam,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat diselesaiakan
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada bapak maupun ibu guru
matematika yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis, sehingga penulis
dapat dengan baik dan lancar dalam menulis makalah ini.
Selanjutnya kami mohon khususnya para pembaca pada umumnya bila ada
kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi bahasa maupun
kontennya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan dating.
Wassalamualaikum Wr.Wb
B. Masalah
1. Apa pengertian Matriks atau pengertian matrik?
2. Bagaiman menghitung oprasi hitung penjumlahan dan pengurangan matriks?
3. Apa Kesamaan Matriks ?
4 . Bagaimana Contoh Matriks Dalam Sehari – hari ?
C. Tujuan masalah
1. Mengtiatahui pengertian matriks
2. Dapat menghitung oprasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks
3. Untuk Mengetahui Kesamaan Matriks
4. Untuk Dapat Mengetahui matriks Dalam Kehidupan Sehari - hari
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Bab II Pembahasan
Materi matriks
Bab III Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
3 1 3 1
3 1
A = B, A ≠ C, B ≠ C
−1 −1 −1 −1 −3 −3
Contoh: A = [ ] maka 3A = 3 [ ]= [ ]
3 2 3 2 9 6
Jika a dan b bilangan real (skalar) dan matriks A dan matriks B merupakan
dua matriks dengan ordo sama sehingga dapat dilakukan operasi hitung.
Maka berlaku sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar:
1. a(A+B) = aA+aB
2. a(A-B) = aA-aB
3. (a+b)B = aB+bB
4. (a-b)B = aB-bB
5. (ab)B = a(bB)
6. (aB)T = aBT
d. Perkalian Dua Matriks
Dua buah matriks atau lebih (misal matriks AB) dapat dikalikan jika dan
hanya jika jumlah kolom pada matriks A sama dengan jumlah baris pada
matriks B. jadi AmxnBnxr bias didefinisikan, tapi BnxrAmxn tidak dapat
didefinisikan.
A B AB
mxn nxr = mxr
Kesamaan Matriks
Kesamaan antara dua matriks tidak hanya ditentukan oleh kesamaan ordo
kedua matriks itu. Dua matriks dikatakan sama ( identik ) jika ordo keduamatriks
itu sama dan elemen – elemen yang bersesuaian pada kedua matriks sama nilainya.
Matriks A dan matriks B dikatakan berordo sama atau berukuran sama jika
banyaknya baris dan banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya
baris dan banyaknya kolom pada matriks B
Contoh :
A = dan B =
Matriks A berordo sama dengan matriks B, yaitu
Definisi:
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, ditulis A = B, jika dan hanya jika :
a. Matriks A dan B mempunyai ordo sama
b. Unsur-unsur yang seletak pada matriks A dan matriks B sama.
Tentukan Peringkat I , II Dan III dari 3 Peserta Perwakila Masing – masing sekolah
?
Misalkan :
Nilai dari Juri I untuk Masing – masing Sekolah
𝑆𝑀𝐴1 8
⌊𝑆𝑀𝐴2⌋ = ⌊ 7 ⌋
𝑆𝑀𝐴3 10
Nilai Dari Juri II Untuk Masing – Masing Sekolah
𝑆𝑀𝐴1 8
⌊𝑆𝑀𝐴2⌋ = ⌊8⌋
𝑆𝑀𝐴3 8
Nilai Dari Juri III Untuk Masing – Masing Sekolah
𝑆𝑀𝐴1 9
⌊𝑆𝑀𝐴2⌋ = ⌊8⌋
𝑆𝑀𝐴3 8
8 8 9
( I + II ) + III = ([ 7 ] + 8 ) + [8]
10 8 8
16 9 25
= [15] + [8] = [23] atau
18 8 26
8 8 9
I + ( II + III ) = ([ 7 ]) + ([8] + [8])
10 8 8
8 17 25
= ([ 7 ]) + ([16]) = [23]
10 16 26
A. Kesimpulan
Matriks adalah susunan kumpulan bilangan yang di atur dalam baris dan kolom
berbentuk persegi panjang. Matrik di cirikan dengan elemen-elemen penyusun yang
diapit oleh tanda kurung siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Ukuran sebuah matrik
dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks
tersebut.
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama (ditulis A=B), jika dan hanya
jika kedua mempunyai ordo yang sama dan elemen-elemen yang seletaknya sama.
Penjumlahan Matriks Jika A dan B dua buah matriks berordo sama maka
jumlah matriks A dan B ditulis A+B adalah sebuah matriks baru C yang diperoleh
dengan menjumlahkan elemen-elemen matriks A dengan elemen-elemen B yang
seletak.
Pengurangan Matriks Pengurangan matriks A dengan matriks B adalah suatu
matriks yang elemen-elemenya diperoleh dengan cara mengurangkan elemen
matriks A dengan elemen matriks B yang besesuaian (seetak), atau dapat pula
diartikan sebagai menjumlahkan matriks A dengan lawan negative dari B,
dituliskan: A-B = A+(-B).