1.
Lingkup Pekerjaan 1.1. Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah
penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan alat
angkut di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran, sehingga dapat dicapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik. 1.2. Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada
permukaan dinding bagian dalam dan luar serta seluruh detail yang disebutkan/
ditunjukkan dalam gambar.
2.
Persyaratan Bahan − − − − Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu
produk untuk seluruh pekerjaan). Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2. Air
harus memenuhi NI-3 pasal 10. Penggunaan adukan plesteran : 1. Adukan 1 pc : 3
pasir dipakai untuk plesteran rapat air untuk seluruh plesteran daerah lembab. 2.
Adukan 1 pc : 5 pasir dipakai untuk seluruh plesteran dinding lainnya. 3. Seluruh
permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC atau tertentu atas pentujuk
Perencana, Pengawas/Konsultan Manajemen Konstruksi.
3.
3.2.
Konsultan Manajemen Konstruksi /Perencana sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang
tertera dalam spesifikasi teknis. 3.3. Campuran aduk perekat yang di maksud adalah
campuran dalam volume, cara pembuatannya menggunakan mixer selama 3 menit dan
memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Untuk bidang kedap air, beton, pasangan
batu bata yang berhubungan dengan udara luar, dan semua pasangan batu bata dibawah
permukaan tanah sampai ketinggian 30 cm dari permukaan lantai dan 160 cm dari
permukaan lantai untuk kamar mandi, WC/Toilet dan daerah basah lainnya dipakai
plesteran 1 pc : 3 pasir. b. Untuk aduk kedap air, harus ditambah dengan Daily
Bond, dengan perbandingan bagian PC : 1 bagian Daily Bond. c. Untuk bidang lainnya
diperlukan plesteran campuran 1 pc : 5 d. pasir. Plesteran halus (acian) dipakai
campuran PC dan air sampai mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat
dikerjakan sesudah plesteran berumur delapan hari (kering benar), untuk adukan
plesteran finishing harus ditambah dengan addivite plamix dengan dosis 300-250 gram
plamix untuk setiap 50 kg semen. Semua jenis aduk perekat tersebut diatas harus
disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan baik dan belum mengering.
Diusahakan agar jarak waktu pencampuran aduk perekat tersebut dengan pemasangnnya
tidak melebihi 30 menit terutama utnuk adukan kedap air.
e.
3.4.
3.5.
3.6.
Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang yang akan difinish
dengan cat dipakai plesteran halus (acian diatas permukaan plesterannya).
Untuk dinding tertanam didalam tanah diberapen dengan memakai spesi kedap air 1
pc : 3 pasir pasangan. Semua bidang yang akan menerima bahan (finishing) pada
permukaanya diberi alur-alur garis horizontal atau diketrek (scarth) untuk memberi
ikatan yang lebih baik terhadap bahan finishingnya, kecuali yang menerima cat.
3.8.
3.9.
Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 meter, dipasang tegak dan menggunakan
keping-keping plywood setebal 9 mm untuk patokan kerataan bidang. Ketebalan
plesteran harus mencapai ketebalan permukaan
3.10.
dinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar, atau sesuai peil-peil yang diminta
gambar. Tebal pelsteran maksimum 2,5 cm, jika ketebalan melebihi 2,5 cm harus
diberi kawat ayam untuk membantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada
bagian pekerjaan yang dizinkan Perencana/ Konsultan Manajemen Konstruksi. 3.11.
Bila plesteran menggunakan mortar DRY MIX maka Kontraktor wajib mengikuti semua
persyaratan dari mulai penanganan bahan, proses pengerjaan, cara kerja untuk
dinding bata, selkon, dan sejenisnya maupun permukaan beton, cara perlindungan dan
cara pemeliharaan dari produsen DRY MIX tanpa terkecuali. Demikian juga untuk acian
plesteran. Untuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang bertemu dalam
satu bidang datar, harus diberi naat (tali air) dengan ukuran lebar 0,7 cm dalamnya
1 cm, kecuali bila ada petunjuk dalam gambar atau ditentukan lain oleh Pengawas/
Konsultan Manajemen Konstruksi. 3.13. Untuk permukaan yang datar, harus mempunyai
toleransi lengkung atau cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m.
jika melebihi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya tanggungan
Kontraktor. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung
wajar tidak terlalu tiba-tiba, dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali
terlihat kering, selama 7 (tujuh) hari terus menerus dan melindungi dari terik
panas matahari langsung
3.12.
3.14.