LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
No MR : 1022968
Agama : Islam
Suku : Melayu
Ayah : Tn. DS
Ibu : Ny. NF
ANAMNESIS
Keluhan utama : Neonatus usia 2 bulan 4 hari rujukan dari RSIA Milano
Taluk Kuantan dengan masalah utama Akut Abdomen ec susp Hernia Scrotalis
Strangulata
15
16
Neonatus laki-laki lahir pada tanggal 24 Juli 2019 pukul 01.00 WIB di
RSIA Milano Taluk Kuantan secara Spontan pervaginam dengan masalah ibu
Ketuban Pecah Dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Saat lahir, bayi langsung
menangis lemah, tonus otot lemah, sisa ketuban kering dengan riwayat KPD 3
dievaluasi bayi letargi. Sesak dan akral dingin, didapatkan nilai skor APGAR 6/6,
berat badan lahir 1160 gram, skor Downe 6. Kemudian dilakukan injeksi vitamin
K (1 mg) intramuskular di paha kiri dan diberikan salep mata. Bayi diberi pakaian
(IMD) tidak dilakukan karena bayi belum stabil. Bayi kemudian dirawat di bagian
kemudian orang tua bayi meminta agar bayi dipulangkan (Pulang Atas Permintaan
Sendiri) karena yakin anak bisa bernapas dengan baik tanpa menggunakan alat.
Selama 2 hari dirumah Bayi kembali mengeluhkan Sesak dan dibawa ke RSIA
Milano Taluk Kuantan dirawat selama 15 hari dengan pemberian O2 Nasal Kanul,
dan pemberian infus. Setelah sesak teratasi dan sudah bisa diberikan susu formula
Pada usia bayi 60 hari Ibu bayi mengeluhkan adanya benjolan pada buah
zakar kanan bayi sebesar bola pingpong. 2 hari kemudian Ibu Bayi mengeluhkan
perut bayi yang membesar dan tegang mengkilat serta muntah 1 kali, berisi susu
17
formula yang diberikan, volume 1/4 gelas aqua. Bayi juga tidak ada BAB selama
2 hari. Lalu bayi dibawa ke RSIA Milano Taluk Kuantan dirawat selama sehari.
Bayi mendapatkan tatalaksana berupa Pemberian Infus dan Baby Gram belum ada
dengan masalah utama Akut Abdomen ec Susp Hernia Scrotalis Strangulata untuk
Ibu P1A0H1 dengan riwayat KPD 3 hari. Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT) tanggal 27 November 2017 dan taksiran usia kehamilan 28–30 minggu.
Kelainan fisik ibu tidak ada, tekanan darah 140/90 mmHg dengan protein urin +1,
64 kg dan tinggi badan 158 cm. Ibu melakukan antenatal care (ANC) sebanyak 3
kali di Dokter Spesialis, dikatakan janin dalam keadaan baik. Ibu periksa tekanan
darah selama hamil yaitu 140/90 mmHg dan tidak memiliki riwayat darah tinggi
selama hamil. Ibu memiliki riwayat keputihan berwarna putih kekuningan, gatal,
berbau dan tidak diobati sejak awal kehamilan, ibu juga sering mengeluhkan
demam saat hamil. Riwayat gigi berlubang (-) koitus (-). Ibu tidak pernah
Riwayat orangtua :
- Ibu usia 28 tahun, pendidikan terakhir SMA, seorang ibu rumah tangga,
Riwayat keluarga :
- Anak pertama lahir tahun 2019, laki-laki, berat badan 1160 gram, lahir di
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
T : 34,1 oC PB : 39 cm
Kepala/wajah
LK: 26 cm, fontanella datar, sutura normal, langit-langit utuh, sianosis sentral (-),
low set ear (-).
19
Sistem respiratori
Sistem kardiovaskular
HR : 148 dpm, bunyi jantung S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-).
Sistem gastrointestinal
Warna dinding perut kemerahan, mengkilat, distensi (+), LP : 25 cm, massa (-),
organomegali (-), BU (+), edema tali pusat (-), anus paten.
Genitalia
Jenis kelamin laki-laki, kelainan kongenital (-), tampak feses keluar dari anus (+).
(hari pertama ketika di IGD RSUD Arifin Achmad belum ada BAB selama
2 hari )
Tampak benjolan pada inguinal kanan sebesar 3x2 cm berbentuk oval. Kemerahan
(+), massa (+), transluminasi (-) Testis tidak teraba.
20
Pemeriksaan hari ke 3
Ekstremitas
LILA : 9 cm, bentuk simetris, CRT <3 detik, CTEV (-), polidaktili (-), simean
palmar crease (-).
Diagnosis masuk :
Tatalaksana di IGD
Rawat IPN
Intubasi no 2,5 / 8.5 cm
Pasang Infus
OGT > Tampak cairan dan Feses
Posisi Tredelenberg
Darah rutin:
- Hb : 7,8 g/dl
- Ht : 47 %
- Trombosit : 400.000/uL
- Leukosit : 7.430/uL
- Eritrosit : 2.410.000/uL
Diff Count :
Faktor pembekuan:
- PT =15,5 s(↑)
- INR = 1,19
- APTT =41,8 s (↑)
Protein Darah :
- Albumin = 3,1
Bayi, laki-laki dengan usia kehamilan 28−30 minggu, berat badan lahir 1160
gram, suhu 34,1 0C per aksila, tampak perut tegang mengkilat dan benjolan pada
Diagnosis bayi:
5. Anemia sedang.
23
Tatalaksana
Rawat IPN dengan posisi bayi kepala lebih rendah dari pada kaki dan
posisi bokong disangga dengan bedong
Pasang infus
Pasang OGT
Transfusi PRC 2 X 40 cc
Konsul dokter bedah anak dilakukan Taxis (28-8-2019)
Prognosis:
Minggu I
Tanda-tanda GDS Toleransi Asupan Cairan Berat Badan Pemeriksaan Terapi
vital (TTV) Minum Penunjang
Kesadaran alert, stabil mg/dl, 69 Nothing per oral Rawatan hari 1-2 N5KClCa2 1470 gram Hb 7,4 mg/dL, Ht 47%, Metronidazole
suhu, frekuensi mg/dl, 50 mg/dl (NPO) = usia hari bayi puasa. -> 1530 gram leukosit 7430/uL, 12,5 mg/8jam (hari
pernapasan dan ke-1 dan ke-2 Hari rawatan ke 4- trombosit 400.000/uL, ke 2), Omeprazole
nadi tidak stabil rawatan 7 Susu formula rasio IT 0,33, CRP 384 5 mg/hari
3cc/3 jam, 10- Pemasangan
15cc/3jam dan 30 intubasi
cc/3 jam
Minggu II
Tanda-tanda GDS Toleransi Asupan Cairan Berat Badan Pemeriksaan Terapi
vital (TTV) Minum Penunjang
Kesadaran bayi GDS stabil baik Susu formula 3cc/3 N5KClCa2 1530 gram −> Hb 7,4 mg/dL, Ht 47%, Vancomisin 22,5 /
alert, namun suhu, jam selama 2 hari 1605 gram leukosit 7430/uL, 8 jam
frekuensi selanjutnya 5cc/3 trombosit 400.000/uL, Metronidazole
pernapasan, nadi jam. rasio IT 0,33, CRP 384 12,5 mg/ 8 jam
stabil Omeprazole
24
FOLLOW UP
Minggu III
Minggu V