KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
NOMOR :
TENTANG
PANDUAN MENDAPAT SECOND OPINION
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
Menimbang : 1. Bahwa pasien dan keluarga mempunyai hak untuk ikut
berpartisipasi dalam proses pelayanan untuk mencari
pendapat kedua (second opinion);
2. Bahwa rumah sakit menghargai hak pasien dan keluarga
untuk mencari pendapat kedua (second opinion) dalam
proses pelayanan;
3. Bahwa agar karyawan pelaksana dapat memahami dan
menghargai hak pasien untuk berpartisipasi dalam
proses pelayanan, dan dapat berkomunikasi efektif untuk
mendorong keterlibatan keluarga dalam proses
pelayanan, maka diperlukan panduan dalam proses
pelayanan untuk mencari pendapat kedua (second
opinion);
4. Bahwa untuk pelaksanaan butir 1 (satu), 2 (dua), dan 3
(tiga)tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur.
Ditetapkan di Banten
Pada tanggal 18 September
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Banten,
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Definisi ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP ......................................................................... 2
BAB III TATA LAKSANA ............................................................................ 3
BAB IV DOKUMENTASI ............................................................................ 4
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 5
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR :
TANGGAL :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Second opinion adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter
kedua atau ahli medis, ketika salah satu dokter memberikan diagnosis
atau merekomendasikan tindakan medis lain untuk individu. Individu
pasien didorong untuk mendapatkan opini kedua setiap kali dokter
merekomendasikan operasi atau menyajikan individu dengan diagnosis
medis yang serius. Hak istimewa pasien untuk memverifikasi atau
membandingkan dengan diagnosis oleh dokter pertama.
Situasi yang memungkinkan untuk munculnya kebutuhan second
opinion adalah ketika pemeriksaan oleh dokter pertama menghasilkan
rekomendasi untuk dilakukan operasi atau diberikan pengobatan
eksperimental. Second opinion atau mencari pendapat kedua yang
berbeda adalah merupakan hak seorang pasien ketika memperoleh jasa
pelayanan kesehatannya. Untuk mendapatkan pelayanan yang optimal,
pasien tidak perlu ragu-ragu untuk mendapatkan second opinion.
Rumah sakit harus memfasilitasi pasien yang ingin mendapatkan
second opinion, baik di dalam atau di luar rumah sakit.
1.2 Tujuan
1. Sebagai suatu proses untuk mencegah terjadinya salah diagnosis
pada pasien
2. Untuk memastikan penyakit yang diderita oleh pasien dengan
diagnosis yang tepat
Pasien yang memerlukan second opinion dapat terjadi pada pasien yang
dirawat di ruangan:
1. Unit Rawat Jalan dan Rehabilitasi Medik
2. Unit Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensive Care Unit
Semua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami semua
pasien yang dilayani di rawat inap/rawat jalan memiliki kesempatan untuk
mendapatkan second opinion mengenai kesehatannya dan petugas memiliki
peran untuk memberikan arahan untuk mendapatkan second opinion.
Ditetapkan di Banten
Pada tanggal 18 September
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Banten,