KASUS
Ny A usia 38 tahun, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis
kelamin laki-laki, sehat, BBL 3000 gram. Plasenta belum lahir.
KASUS
Ny. B, umur 40 th, malahirkan anak ke 4, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu
lemah, pusing, TD 90/60 mmHg, suhu 38 c, nadi 112 x/m, repirasi 32 x/m,
kontraksi uterus lemah, perdarahan 600 ml.
KASUS
Kasus Ny H seorang wanita 30 tahun yang masuk kamar bersalin dengan diagnosa
G3P2A0H1 dengan letak sungsang bokong H I-II + inpartu kala I, Anak aterm,
tunggal, hidup, intrauterin dengan riwayat keluar air, yang selanjutnya
ditatalaksana untuk persalinan pervaginam serta persalinan sungsang secara
manual aid dengan manuver Louvset.
KASUS
Kasus Ny G seorang wanita 28 tahun yang masuk kamar bersalin dengan diagnosa
G2P1A0H1 sudah lahir hingga bagian perut janin, Anak aterm, tunggal, hidup,
intrauterin dengan riwayat keluar air, yang selanjutnya ditatalaksana untuk
persalinan pervaginam serta persalinan sungsang secara manual aid dengan m.
KASUS
Kasus Ny J seorang wanita 30 tahun yang masuk kamar bersalin dengan diagnosa
G3P2A0H1 dengan letak sungsang bokong sempurna inpartu kala I, Anak aterm,
tunggal, hidup, intrauterin dengan riwayat keluar air, yang selanjutnya
ditatalaksana untuk persalinan pervaginam serta persalinan sungsang secara
manual aid dengan maneuver brach .
KASUS
Kasus Ny K seorang wanita 26 tahun yang masuk kamar bersalin dengan diagnosa
G2P1A0H1 dengan distosia bahu, Anak aterm, tunggal, hidup, intrauterin dengan
riwayat keluar air, TBJ 440 gram yang selanjutnya ditatalaksana untuk persalinan
pervaginam serta persalinan distosia bahu sungsang secara manual aid dengan
manuver ALARMER.