Gambar :

School

Setelah menghabiskan tahun-tahun formatif kami di sekolah, kami memiliki guru favorit, mata
pelajaran yang dibenci, dan banyak kenangan dari hari-hari olahraga hingga ujian yang sulit.
Kehidupan kita dibentuk oleh jadwal sampai akhirnya kita muncul dengan kepala penuh
pengetahuan.

Di negara-negara Muslim seribu tahun yang lalu, sekolah itu adalah masjid. Ada sedikit perbedaan
antara agama dan pengetahuan, karena masjid adalah tempat sholat dan tempat belajar. Subjek
termasuk sains, sehingga agama dan sains duduk berdampingan dengan nyaman, yang tidak selalu
terjadi di bagian lain dunia. Menurut sejarawan Denmark, Johannes Pedersen, belajar "sangat erat
terkait dengan agama ... untuk mengabdikan diri kepada keduanya, memberikan ... kepuasan batin
dan ... pelayanan kepada Tuhan ... itu tidak hanya membuat orang-orang dari surat-surat bersedia
menerima kekurangan. itu mendorong orang lain untuk meminjamkan mereka bantuan. "

Nabi Muhammad menjadikan masjid sebagai tempat utama belajar, bepergian di antara mereka,
mengajar, dan mengawasi sekolah. Di mana pun masjid didirikan, instruksi dasar dimulai. Dia juga
mengirim guru-guru Al-Quran ke suku-suku Arab dan mereka dikenal sebagai Ahl at'ilm, atau "orang-
orang yang berpengetahuan" Ini berarti bahwa pendidikan menyebar ke mana-mana dan para guru
keliling ini menjalani kehidupan yang sangat menyenangkan. Di Palermo, Ibn Hawqal, seorang ahli
geografi, pedagang, dan pengembara abad ke-10, mengklaim telah menghitung sekitar 300 guru
sekolah dasar.

Siswa muda menghadiri sekolah dasar Islam di Laem Pho, Thailand.

Gambar :

Pada masa Nabi Muhammad di abad ketujuh, ada sembilan masjid di Madinah, yang sekarang di
Arab Saudi. Sekolah pertama muncul di sini pada 622 dan gagasan penyebaran sekolah, jadi sekolah
lain bermunculan di Damaskus, Suriah, pada 744 Abad kedelapan Córdoba, Spanyol, memiliki
sekolah, dan pada akhir abad kesembilan hampir setiap masjid memiliki sekolah dasar untuk sekolah
tersebut. pendidikan bagi anak laki-laki dan perempuan, "Berdirilah untuk gurumu dan hormati dia
dengan pujian. Karena gurunya hampir seperti seorang nabi. Apakah kamu melihat lebih besar atau
lebih terhormat daripada dia yang menciptakan, memupuk, dan mengembangkan kepribadian dan
otak?" VERSE FROMA POEM OLEH AHMED SHAWKI Pada usia enam tahun hampir semua anak laki-
laki, kecuali orang kaya (yang memiliki tutor pribadi), dan beberapa anak perempuan mulai sekolah
dasar. Uang sekolah biasanya gratis atau sangat murah sehingga dapat diakses oleh semua. Salah
satu pelajaran pertama dalam menulis adalah belajar bagaimana menulis 99 nama Tuhan yang
paling indah dan ayat-ayat sederhana dari Al-Quran. Ini diikuti oleh studi menyeluruh tentang Quran
dan instruksi dalam hitung. Menjelang abad kesepuluh, pengajaran sudah pindah dari masjid dan ke
rumah guru, yang berarti bahwa sekolah perlahan-lahan berkembang; ini terjadi di Persia dulu.
Kemudian, pada 1066, Seljuk membangun sekolah Nizamiyah, yang dinamai menurut pendirinya,
Wazir Nizam al-Mulk dari Basharam. Ini adalah sekolah yang tepat pertama yang memiliki gedung
pengajaran yang terpisah. Namun, sekolah didirikan dan gaji ditetapkan untuk guru pada masa awal
Islam. Seperti banyak bangunan Muslim, sekolah dibangun tanpa biaya, dan kecantikan
EMPAT TINGKAT SEKOLAH

ketika sekolah berkembang, mereka dapat dibagi menjadi empat kategori tergantung pada apa yang
mereka ajarkan dan pada tingkat apa. Ini adalah sekolah reguler, sekolah menengah atau rumah
pembaca, rumah hadis, dan sekolah kedokteran. Sekolah reguler mengajarkan mata pelajaran umum
dan setara dengan sekolah dasar. Siswa meninggalkan dengan sertifikat tingkat dasar sehingga
mereka dapat memasuki sekolah menengah. Sekolah reguler adalah yang paling umum, ditemukan
di setiap desa. Dar-al-Qurra, atau rumah pembaca, adalah sebuah sekolah menengah yang
mengajarkan kemahiran dalam bahasa Arab, dan dalam membaca dan membaca Al-Quran. Sekolah
juga melatih para imam dan muazin. Dar-al-Hadits, atau rumah hadits, mengkhususkan diri dalam
mengajar dan meneliti hadits, perkataan Nabi Muhammad. Lulusan dari sekolah ini dianugerahi
gelar setara dengan universitas sehingga mereka dapat bekerja di lembaga keagamaan. Sekolah
pertama yang didedikasikan sepenuhnya untuk pengajaran kedokteran didirikan di Damaskus pada
tahun 1231. Sebelum ini, pengajaran medis dilakukan di rumah sakit dan melalui magang. Sekolah-
sekolah kedokteran tidak didirikan secara luas sampai abad ke-16, pada masa pemerintahan
Suleyman the Magnificent, sultan Ottoman.

Gambar :

Sebuah sekolah di Baghdad, Irak, tahun 189o

pertimbangan penting. Masing-masing memiliki halaman (ruang lengkung besar yang langsung
terbuka ke halaman), yang digunakan untuk pelajaran, serta ruang doa, akomodasi hidup (kamar
individu), dan kompleks tempat tinggal. Negara atau khalifah yang berkuasa melakukan pengawasan
atas pengajaran, dan para guru harus memiliki izin sebelum mereka dapat mengajar. Seorang
pendidik Muslim abad ke-14 Ibn al-Hajj memiliki banyak bicara tentang sekolah: "Sekolah-sekolah
harus di pasar atau jalan yang sibuk, bukan di tempat terpencil ... Ini adalah tempat untuk mengajar,
bukan dengan satu, dua, tiga, atau empat iwans makan di rumah, sehingga anak laki-laki tidak boleh
membawa makanan atau uang ... Di organisasi, seorang guru harus memiliki seorang wakil untuk
mengatur kelas di tempat mereka, juga pengunjung sesuai dengan peringkat mereka, untuk
membangunkan tidur, untuk memperingatkan mereka yang melakukan apa yang seharusnya tidak
mereka lakukan atau mengabaikan apa yang seharusnya mereka lakukan, dan meminta mereka
mendengarkan instruksi. Di kelas, percakapan, tertawa, dan lelucon dilarang. " Pada abad ke-15,
Ottoman telah merevolusi sekolah dengan mendirikan kompleks pembelajaran di kota-kota seperti
Istanbul dan Edirne di Turki. Sistem sekolah mereka disebut Kulliye, dan merupakan pendidikan
seperti kampus, dengan masjid, rumah sakit, sekolah, dapur umum, dan ruang makan. Ini membuat
pembelajaran dapat diakses oleh masyarakat luas sementara juga menawarkan makanan gratis,
perawatan kesehatan, dan kadang-kadang akomodasi. Fatih Kulliye di Istanbul sangat kompleks,
dengan 16 sekolah mengajarkan sains dan teologi Dari mana uang itu berasal untuk semua lembaga
ini? Bukan dalam bentuk pajak, tetapi dari dana publik yang merupakan sumbangan amal dari foun
dation yang disebut wakaf. Siapa pun dapat mendirikan sekolah di bawah akta pendirian asalkan ia
mematuhi kepercayaan Islam. Keuangan mencakup perawatan, gaji guru, akomodasi, makanan
untuk siswa, dan beasiswa untuk mereka yang membutuhkan. Karena pendidikan dijunjung tinggi,
uang diberikan dengan murah hati dan belajar berkembang. Ibnu Batutah, abad ke-14

"Ini adalah kebebasan besar yang mereka [Muslim] tunjukkan dalam mendidik orang-orang mereka
di sekolah-sekolah yang merupakan salah satu faktor paling kuat dalam pertumbuhan peradaban
mereka yang cemerlang dan cepat. Pendidikan begitu menyebar secara universal sehingga dikatakan
sulit untuk menemukan seorang Muslim yang tidak bisa membaca atau menulis. PENDIDIKAN EH
LIAR Wisatawan Muslim, berbicara tentang siswa, yang didukung 100 persen: "siapa pun yang ingin
melanjutkan studi atau mengabdikan dirinya untuk kehidupan keagamaan menerima setiap bantuan
kepada pelaksanaan tujuan ini. "Banyak siswa di abad ke-21 menginginkan pendidikan gratis seperti
itu, dan meskipun abad ke-14 mungkin tampak seperti dahulu kala, metode organisasi, logistik, dan
sistem lembaga dapat menawarkan beberapa petunjuk untuk hari ini.

Gambar :

Komplek universitas Bayazid II Külliye terdiri dari masjid, madrasah (sekolah), dan rumah sakit di
Edirne, Turki.