Anda di halaman 1dari 3

Melalui semua program ini, teori dan praktek dari promosi kesehatan meniscayakan perlunya

peningkatan segala hal yang meliputi dan berhubungan dengan surveillance dan pengamatan.
Beberapa teori bahkan dapat menjangkau masyarakat awam, yang secara sukarela menggunakan
kosa kata promosi kesehatan yang umum untuk meng-interpretasikan pengalamannya, mecerminkan,
atau mengamati diri mereka sendiri. Orang-orang bahkan pernah secara berkala mengambil sebagian
pilihan dan menjalani gaya hidup yang spesifik yang diharapkan oleh teori promosi kesehatan. Pada
kenyataannya dalam pilihan-pilihan dan aktifitas yang subjektif - makanan dan makan, tidur, waktu
senggang, beberapa aspek mengenai perawatan tubuh, perilaku seksual - yang secara signifikan
mengalami peningkatan dan penerimaan untuk pengamatan dan pengaturan secara personal. Pada
akhirnya, seiring orang-orang menjadi semakin progresif dalam memahami teori promosi kesehatan,
mereka akan menyiapkan ddan berperan aktif untuk menemukan dan menyusun gaya hidup, tubuh,
pikiran, dan subjektifitas dalam rangka menyusun bentuk yang sesuai terkait hal tersebut. Ini adalah
komponen dasar dalam bentuk modern dari kekuatan, merujuk pada(yang dapat dilihat di) :

Membangun prakterk kerelawanan/kesukarelaan pada individu-individu tidak hanya membuat


dan menerapkan aturan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga beusaha keras untuk merubah diri
mereka sendiri, untuk memodifikasi keunikan yang mereka punya…dan mampu berpikir sebagai
diri mereka ketika dia menyadari dirinya sedang marah, ketika dia menyadari dirinya sedang
sakit, ketika dia menyadari dirinya hidup, bekerja, dan berbicara, dan ketika dia menilai dan
menghakimi dirinya sebagai kriminal

(Foocault, 2004:709)

Segala hal ini mungkin terlihat seperi jika promosi kesehatan merupakan sebuah usaha yang represif
dan memaksa. Sebaliknya, menurut analisa Foocault dalam “discilinarry power” ditekankan bahwa
tidak semua kekuatan itu bersifat negatif dan menindas, atau bertujuan memaksa dan membatasi
(Lupton,1997). Bahkan sebenarnya ia berargumen bahwa hal yang paling seduktif dari kekuasaan
dalam modern society adalah melakukan produksi dibandingmenghalangi/membatasi.

Apa yang membuat kekuasaan bertahan dengan baik, adalah apa yang membuat ia dapat
dterima, sederhan berdasarkan fakta bahwa tidak hanya kekuatan pertimbangan dari kita untuk
mengatakan tidak, tetapi ada traverses and produces thing. Hal tersebutseperti menginduksi
kesenangan, membentuk pengetahuan, memperoduksi teori. Hal tersebut dibutuhkan
mengingat pentingnya membangun produktifitas jaringan yang berjalan di selutuh badan sosial,
lebih dari sekedar hal-hal negatif yang bertujuan memaksa.

(Foocault 1984:61)

Begitulah, Secara pasti karena promosi kesehatan berkesempatan untuk meningkatkan kehidupan
dan membuat kita lebih sehat yang mampu mengguanakan kekuasaan yang sangat besar.

Activity 2.4
Dalam aktifitas ini, kamu akan meng-eksplorasi perilaku sehat kamu dari perspektif konstruksi sosial
menggunakan “Diary of your day”. Buat daftar hal-hal yang kamu lakukan sehari-hari, daftarkan
aktifitas-aktifitas yang kamu sukarela berpartisipas dan merupakan bagian dari proyek promosi
kesehatan.

Feedback

Diary kamu mungkin terdiri dari : membersihkan gigi, mengkonsumsi vitamin, membatasi konsumsi
kopi,internalisasi sikap dan perasaan bersalah (pengamatan diri sendiri) karena kamu haarus
menggunakan eskalator dibanding naik tangga atau mengemudi dibanding berjalan ke tempat
tujuanmu, membaca label dari sandwich yang kau beli untuk sarapan, memutuskan bagaimana kamu
menyiapkan makan malam yang sehat, dan lain sebagainya. Lakukan pengamatan melalui hal ini, dan
tanyakan pada diri anda bagaimana jika daftar hal-hal tersebut dilakukan oleh orang-orang 50 atau
100 tahun yang lalu? Bagaimana hasil yang akan didapatkan di masa mendatang (5, 10, 20 atau 100
tahun dari sekarang)?. Dengan cara seperti ini, kita mungkin dapat melihat bagaimana pengetahuan
tentang apa yang “normal” dan “yang diinginkan”, serta asumsi dan gaya hidup yang di prediksikan
terhadapnya dapat dengan mudah berubah seiring waktu, Lakukan jeda beberapa saat, apakah
hal-hal tersebut mengubah apa yang kemu rasakan terhadap aktivitas kamu sehari-hari? Tidakkah itu
membuat kamu merasa lebih, atau mungkin sedikit, dan cenderung untuk “mendisiplinkan” dirimu
dengan cara seprti ini?

Summary

Bab ini akan memperkenalkan kamu kepada konstruksi sosial sebagai sebuah sistem kritik parsial,
Orientasi teori, yang menekan lingkungan untuk secara alamiah memproduksi realitas dan
pengetahuan tentang hal tersebut. Kami telah menggarisbawahi bagaimana subuah konseptual
framework mungkin diaplikasikan pada gagasan kesehatan yang berbeda. Pertama, dalam kondisi
dimana lebih banyak interpretasi dari perspektif sosiologis, konstruksi sosial menekankan bagaimna
konseptualisasi dan pengalaman kesehatan dan perilaku sehat secara instrinsik saling-berhubungan,
sangat besar dipengaruhi oleh ideologi yang berlaku dan dimediasi oleh luasnya tempat tinggal orang
tersebut. Dari perspektif yang lebih kritis. Foucaldian perspektif, menekankan bahwa konstruksi sosial
yang dibangun melalui penekanan terhadap pengetahuan kesehatan dan penyakit tidak secara
sederhana merefleksikan realitas/kondisi biologis, melainkan dibangun oleh produksi teori kesehatan.
Teori ini dibangun dari bagian mendasar seperti sosial, budaya, dan alasan serta praktek politik.

Kita lalu melihat implikasi dari beberapa perspektif dari promosi kesehatan. Kita
mendemonstrasikan bagaimana pendekatan konstruksi sosial mungkin membantu dengan membawa
“si orang” kembali kepada aktifitas promosi kesehatan, yang bisa menambah efektifitas dan potensi
dari sebuah intervensi.Beberapa prespektif juga membantu kita untuk berpikir kritis tentaang konsep,
kategori, dan definisi yang digunakan dalam program-program promosi kesehatan. Hal tersebut
penting untuk meminimalisir potensi kebekuan dan pengauatan bentuk sosial dan ketimpangan
struktural serta penindasan melalui teori dan praktik promosi kesehatan. Akhirnya, kita memiliki
kesempatan untuk memperkenalkan gagasan bahwa ketika dilihat dari perspektif konstruksi sosial,
tujuan yang lebih luas dari promosi kesehatan menimbulkan banyak pertanyaan. Dalah hal ini, satu
hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah apakah teori dan praktik promosi kesehatan mungkin
berperan dan berbentuk regulasi sosial, atau bisa jadi mungkin dijadikan sebagai “hal yg baik”. Pada
akhirnya, bagaimanapun membantu dan bermanfaatnya teori dan praktik dari promosi kesehatan
mungkin, kita diharapkan telah mendemonstrasikan bahwa hal tersebut adalah bentuk
kekuasaan/kekuatan yang dapat mengubah cara kita berpikir, mengendalikan apa yang kita inginkan,
dan memodifikasi perilaku kita. Pertanyaan yang perlu untuk kita pertimbangkan adalah adakah cara
yang lain, atau adaakah pilihan alternatif, yang memungkinkan untuk membungkam tendensi dari
teori dan praktik promosi kesehatan?

Anda mungkin juga menyukai