Fetus Janin

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Bahasa Melayu,

ensiklopedia bebas

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

This article is about the stage of human development. Artikel ini adalah tentang tahap
perkembangan manusia. For other species, see Fetus (biology) . Untuk spesies lain, lihat
Janin (biologi) . For other uses, see Fetus (disambiguation) . Untuk kegunaan lain, lihat
Janin (disambiguasi) .

A human fetus. Sebuah janin manusia.

A fetus (also spelled foetus , fœtus , faetus or fætus , see below) is a developing mammal
or other viviparous vertebrate after the embryonic stage and before birth . Sebuah janin
(juga dieja janin, Foetus, faetus atau fætus, lihat di bawah) adalah mengembangkan
mamalia atau vivipar vertebrata setelah embrio panggung dan sebelum kelahiran .

In humans, the fetal stage of prenatal development starts at the beginning of the 11th
week in gestational age , which is the 9th week after fertilization . [ 1 ] [ 2 ] Pada manusia,
janin tahap perkembangan janin dimulai pada awal minggu ke-11 di usia kehamilan ,
yang merupakan minggu 9 setelah pembuahan . [1] [2]

Contents Isi
[hide]
 1 Etymology and spelling variations 1 Etimologi dan variasi ejaan
 2 Development 2 Pengembangan
o 2.1 9 weeks of gestation:start of fetal stage to 25 weeks 2,1 9 minggu usia
kehamilan: mulai dari tahap janin sampai 25 minggu
o 2.2 26 to 40 weeks of gestation 2,2 26-40 minggu usia kehamilan
 o 2.3 Variation in growth 2,3 Variasi dalam pertumbuhan
 3 Viability 3 Kelangsungan hidup
 4 Fetal pain 4 janin sakit
 5 Circulatory system 5 sistem peredaran darah
o 5.1 Postnatal development 5,1 pascakelahiran pembangunan
o 5.2 Differences from the adult circulatory system 5,2 Perbedaan dari sistem
peredaran darah orang dewasa
 6 Developmental problems 6 Pembangunan masalah
 7 Legal issues 7 Hukum isu
 8 See also 8 Lihat pula
 9 References 9 Referensi

 10 External links 10 Pranala luar

[ edit ] Etymology and spelling variations [ sunting ]

Etimologi dan variasi ejaan
The word fetus (plural fetuses ) is from the Latin fetus , meaning offspring , bringing
forth , hatching of young . [ 3 ] It has Indo-European roots related to sucking or suckling ,
from the Aryan prefix bheu- , meaning "To come into being". [ 4 ] Kata janin (fetus jamak)
berasal dari bahasa Latin janin, yang berarti keturunan, membawa keluar, tetas muda. [3]
ini memiliki Indo-Eropa akar yang terkait dengan menghisap atau menyusui , dari Arya
awalan bheu-, yang berarti "Untuk datang ke dalam sedang ". [4]

Fœtus or foetus is the British, Irish and Commonwealth spelling, which has been in use
since at least 1594. [ 4 ] It arose as a hypercorrection based on an incorrect etymology (ie
due to insufficient knowledge of Latin) that may have originated with an error by Saint
Isidore of Seville , in AD 620. [ 5 ] This spelling is the most common in most English-
speaking countries (except in medical literature). Foetus atau janin adalah Inggris,
Irlandia dan ejaan Commonwealth, yang telah digunakan setidaknya sejak 1594. [4] Hal
itu muncul sebagai hypercorrection berdasarkan etimologi yang salah (misalnya karena
tidak cukup pengetahuan Latin) yang mungkin berasal dengan kesalahan oleh Santo
Isidore dari Sevilla , di AD 620. [5] ejaan ini adalah yang paling umum di negara-negara
berbahasa Inggris yang paling (kecuali dalam literatur medis). The original spelling based
on the Latin etymology fetus however persists in Canada and the United States. Ejaan asli
berdasarkan etimologi Latin janin namun tetap di Kanada dan Amerika Serikat. In
addition, fetus is now also the standard English spelling throughout the world in medical
journals. [ 6 ] The spelling "faetus" was used historically. [ 7 ] Selain itu, janin sekarang juga
standar ejaan bahasa Inggris di seluruh dunia dalam jurnal medis. [6] ejaan The "faetus"
digunakan secara historis. [7]

The spelling in the Oxford Encyclopedic English Dictionary, Third Edition (1996), page
537, is 'foetus' with 'foetuses' as the plural; 'fetus' (page 514) is given as the 'US variant of
foetus.' The Times uses the 'foetus' spelling, as does The Daily Telegraph (UK). Ejaan
dalam bahasa Inggris Oxford Dictionary ensiklopedis, Edisi Ketiga (1996), 537 halaman,
adalah 'janin' dengan 'janin' sebagai jamak; 'janin' (halaman 514) diberikan sebagai
'varian AS janin'. The Times menggunakan ejaan 'janin', seperti halnya The Daily
Telegraph (Inggris).

[ edit ] Development [ sunting ] Pembangunan

Main article: Prenatal development Artikel utama: pengembangan Prenatal

[ edit ] 9 weeks of gestation:start of fetal stage to 25 weeks [ sunting ] 9

minggu usia kehamilan: mulai dari tahap janin sampai 25 minggu

Fetus attached to placenta , approximately 12 weeks after fertilization . Janin melekat

pada plasenta , sekitar 12 minggu setelah pembuahan .

The fetal stage commences at the beginning of the 9th week. [ 1 ] At the start of the fetal
stage, the fetus is typically about 30 mm (1.2 inches) in length from crown to rump, and
weighs about 8 grams. [ 1 ] The head makes up nearly half of the fetus' size. [ 8 ] Breathing-
like movement of the fetus is necessary for stimulation of lung development, rather than
for obtaining oxygen. [ 9 ] The heart, hands, feet, brain and other organs are present, but
are only at the beginning of development and have minimal operation. [ 10 ] [ 11 ] Tahap
janin dimulai pada awal minggu 9. [1] Pada awal tahap janin, janin biasanya sekitar 30
mm (1,2 inci) panjang dari mahkota pantat, dan berat sekitar 8 gram. [1] pusat membuat
hampir setengah dari janin ukuran. [8] -seperti gerakan Pernapasan janin diperlukan untuk
stimulasi pembangunan paru-paru, bukan untuk mendapatkan oksigen. [9] Jantung, tangan,
kaki, otak dan organ lainnya hadir, tetapi hanya pada awal pembangunan dan operasi
yang minimal. [10] [11]

Fetuses are not capable of feeling pain at the beginning of the fetal stage, and may not be
able to feel pain until the third trimester. [ 12 ] At this point in development, uncontrolled
movements and twitches occur as muscles, the brain and pathways begin to develop. [ 13 ]
Janin tidak mampu merasakan sakit pada awal tahap janin, dan mungkin tidak dapat
merasakan sakit sampai trimester ketiga. [12] Pada titik ini dalam pengembangan, gerakan
tidak terkontrol dan berkedut terjadi sebagai otot, otak dan jalur mulai untuk
mengembangkan. [13]

16 to 25 weeks after fertilization A woman pregnant for the first time (ie a
primiparous woman) typically feels fetal movements at about 21 weeks, whereas a
woman who has already given birth at least two times (ie a multiparous woman) will
typically feel movements by 20 weeks. [ 14 ] By the end of the fifth month, the fetus is
about 20 cm (8 inches). 16-25 minggu setelah pembuahan Seorang wanita hamil
untuk pertama kalinya (yaitu seorang wanita primiparous) biasanya merasa gerakan janin
di sekitar 21 minggu, sedangkan seorang wanita yang telah melahirkan setidaknya dua
kali (yaitu seorang wanita multipara) biasanya akan merasa gerakan dengan 20 minggu.
[14]
Pada akhir bulan kelima, janin sekitar 20 cm (8 inci).

[ edit ] 26 to 40 weeks of gestation [ sunting ] 26-40 minggu usia kehamilan

Artist's depiction of fetus at 40 weeks after fertilization, about 20 inches (51 cm) head to
toe. Artis penggambaran janin pada 40 minggu setelah pembuahan, sekitar 20 inci (51
cm) kepala sampai kaki.

The amount of body fat rapidly increases. Jumlah lemak tubuh meningkat dengan cepat.
Lungs are not fully mature. Thalamic brain connections, which mediate sensory input,
form. Paru-paru belum sepenuhnya matang. thalamic koneksi otak, yang memediasi
masukan sensorik, bentuk. Bones are fully developed, but are still soft and pliable. Iron ,
calcium , and phosphorus become more abundant. Tulang sepenuhnya dikembangkan,
tetapi masih lunak dan lentur. Besi , kalsium , dan fosfor menjadi lebih berlimpah.
Fingernails reach the end of the fingertips. Kuku mencapai ujung jari. The lanugo begins
to disappear, until it is gone except on the upper arms and shoulders. lanugo mulai
menghilang, sampai hilang kecuali pada lengan atas dan bahu. Small breast buds are
present on both sexes. Kecil kuncup payudara yang hadir pada kedua jenis kelamin. Head
hair becomes coarse and thicker. Kepala rambut menjadi kasar dan tebal. Birth is
imminent and occurs around the 40th week. Kelahiran sudah dekat dan terjadi sekitar
minggu 40. The fetus is considered full-term between weeks 35 and 40, [ 15 ] which means
that the fetus is considered sufficiently developed for life outside the uterus. [ 16 ] It may be
48 to 53 cm (19 to 21 inches) in length, when born. Janin dianggap penuh panjang antara
minggu 35 40, dan [15] yang berarti bahwa janin dianggap cukup berkembang untuk
kehidupan di luar rahim. [16] Ini mungkin 48-53 cm (19-21 inci) panjang, saat lahir.
Control of movement is limited at birth, and purposeful voluntary movements develop all
the way until puberty. [ 17 ] [ 18 ] Kontrol gerakan terbatas saat lahir, dan gerakan sukarela
tujuan mengembangkan sepanjang jalan sampai pubertas. [17] [18]

[ edit ] Variation in growth [ sunting ] Variasi dalam pertumbuhan

See also: Birth weight Lihat juga: bobot lahir

There is much variation in the growth of the fetus. Ada banyak variasi dalam
pertumbuhan janin. When fetal size is less than expected, that condition is known as
intrauterine growth restriction (IUGR) also called fetal growth restriction (FGR); factors
affecting fetal growth can be maternal , placental , or fetal . [ 19 ] Ketika ukuran janin
kurang dari yang diharapkan, kondisi yang dikenal sebagai keterbatasan pertumbuhan
intrauterin (IUGR) juga disebut pembatasan pertumbuhan janin (FGR); faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan janin dapat ibu, plasenta , atau janin. [19]

Maternal factors include maternal weight , body mass index , nutritional state, emotional
stress , toxin exposure (including tobacco , alcohol , heroin , and other drugs which can
also harm the fetus in other ways), and uterine blood flow. faktor ibu termasuk ibu berat ,
indeks massa tubuh , status gizi, emosional stres , paparan toksin (termasuk tembakau ,
alkohol , heroin , dan obat-obatan lainnya yang juga dapat merugikan janin dengan cara
lain), dan rahim darah mengalir.

Placental factors include size, microstructure (densities and architecture), umbilical

blood flow, transporters and binding proteins, nutrient utilization and nutrient production.
Plasenta faktor termasuk ukuran, mikrostruktur (kepadatan dan arsitektur), pusat aliran
darah, transporter dan protein yang mengikat, pemanfaatan hara dan produksi gizi.

Fetal factors include the fetus genome, nutrient production, and hormone output. faktor
janin meliputi genom janin, produksi gizi, dan hormon output. Also, female fetuses tend
to weigh less than males, at full term. [ 19 ] Selain itu, janin perempuan cenderung berat
kurang dari laki-laki, pada jangka penuh. [19]

Fetal growth is often classified as follows: small for gestational age (SGA), appropriate
for gestational age (AGA), and large for gestational age (LGA). [ 20 ] SGA can result in
low birth weight, although premature birth can also result in low birth weight.
Pertumbuhan janin sering diklasifikasikan sebagai berikut: kecil untuk usia kehamilan
(SGA), cocok untuk usia kehamilan (Aga), dan besar untuk usia kehamilan (LGA). [20]
SGA dapat mengakibatkan berat badan lahir rendah, meskipun lahir prematur juga dapat
mengakibatkan berat lahir rendah. Low birth weight increases risk for perinatal mortality
( death shortly after birth), asphyxia , hypothermia , polycythemia , hypocalcemia ,
immune dysfunction , neurologic abnormalities, and other long-term health problems.
Berat lahir rendah meningkatkan risiko kematian perinatal ( kematian segera setelah
lahir), asfiksia , hipotermia , polisitemia , hypocalcemia , disfungsi imun , neurologis
kelainan, dan lain masalah kesehatan jangka-panjang. SGA may be associated with
growth delay, or it may instead be associated with absolute stunting of growth. SGA
dapat berhubungan dengan keterlambatan pertumbuhan, atau malah mungkin
berhubungan dengan pertumbuhan pengerdilan mutlak.

[ edit ] Viability [ sunting ] Kelayakan

Main article: Viability (fetal) Artikel utama: Kelangsungan hidup (janin)

Stages in prenatal development , showing viability and point of 50% chance of survival at
bottom. Tahapan dalam perkembangan pralahir , menunjukkan viabilitas dan titik 50%
kesempatan untuk bertahan hidup di bagian bawah. Weeks and months numbered by
gestation . Minggu dan bulan bernomor oleh kehamilan .

The lower limit of viability is approximately five months gestational age , and usually
later. [ 21 ] Batas bawah dari kelangsungan hidup sekitar lima bulan usia kehamilan , dan
biasanya nanti. [21]

Human fetus, age unknown Manusia janin, usia tidak diketahui

There is no sharp limit of development, age, or weight at which a fetus automatically

becomes viable. [ 22 ] According to data years 2003-2005, 20 to 35 percent of babies born
at 23 weeks of gestation survive, while 50 to 70 percent of babies born at 24 to 25 weeks,
and more than 90 percent born at 26 to 27 weeks, survive. [ 23 ] It is rare for a baby
weighing less than 500 gm to survive. [ 22 ] Tidak ada batasan tajam pembangunan, usia,
atau berat pada janin yang secara otomatis akan menjadi layak. [22] Menurut data tahun
2003-2005, 20 sampai 35 persen dari bayi yang lahir pada 23 minggu umur kehamilan
bertahan hidup, sedangkan 50 sampai 70 persen bayi yang lahir pada 24-25 minggu, dan
lebih dari 90 persen lahir di 26-27 minggu, bertahan. [23] Sangat jarang untuk bayi dengan
berat kurang dari 500 gram untuk bertahan hidup. [22]

When such babies are born, the main causes of perinatal mortality is that the respiratory
system and the central nervous system are not completely differentiated. [ 22 ] If given
expert postnatal care, some fetuses weighing less than 500 gm may survive, being are
referred to as extremely low birth weight or immature infants . [ 22 ] Preterm birth is the
most common cause of perinatal mortality, causing almost 30 percent of neonatal deaths. [
24 ]
Ketika bayi tersebut lahir, penyebab utama kematian perinatal adalah bahwa sistem
pernafasan dan sistem saraf pusat tidak sepenuhnya berbeda. [22] Jika diberikan ahli seusai
lahir, beberapa janin dengan berat kurang dari 500 gram dapat bertahan hidup, yang
disebut sebagai berat badan lahir sangat rendah atau bayi belum matang. [22] kelahiran
prematur adalah penyebab paling umum kematian perinatal, menyebabkan hampir 30
persen kematian neonatal. [24]

[ edit ] Fetal pain [ sunting ] nyeri Janin

Main article: Fetal pain Artikel utama: nyeri Janin

Fetal pain , its existence, and its implications are debated politically and academically.
Janin sakit , keberadaannya, dan implikasinya diperdebatkan secara politik dan akademis.
According to the conclusions of a review published in 2005, "Evidence regarding the
capacity for fetal pain is limited but indicates that fetal perception of pain is unlikely
before the third trimester." [ 12 ] [ 25 ] However, there may be an emerging consensus among
developmental neurobiologists that the establishment of thalamocortical connections" (at
about 26 weeks) is a critical event with regard to fetal perception of pain. [ 26 ]
Nevertheless, because pain can involve sensory, emotional and cognitive factors, it is
"impossible to know" when painful experiences may become possible, even if it is known
when thalamocortical connections are established. [ 26 ] Menurut kesimpulan dari tinjauan
diterbitkan pada tahun 2005, "Bukti tentang kemampuan untuk nyeri janin terbatas
namun janin menunjukkan bahwa persepsi nyeri adalah tidak mungkin sebelum trimester
ketiga". [12] [25] Namun, mungkin ada konsensus antara perkembangan neurobiologists
bahwa pembentukan talamokortikal koneksi "(sekitar 26 minggu) adalah peristiwa
penting dalam kaitannya dengan persepsi janin rasa sakit. [26] Namun demikian, karena
rasa sakit dapat melibatkan sensorik, emosional dan kognitif faktor, itu adalah "mungkin
untuk mengetahui "ketika pengalaman menyakitkan mungkin menjadi mungkin, bahkan
jika diketahui ketika koneksi talamokortikal ditetapkan. [26]

Whether a fetus has the ability to feel pain and to suffer is part of the abortion debate . [ 27 ]
[ 28 ]
For example, in the USA legislation has been proposed by pro-life advocates that
abortion providers should be required to tell a woman that the fetus may feel pain during
the abortion procedure, and require her to accept or decline anesthesia for the fetus. [ 29 ]
Apakah janin memiliki kemampuan untuk merasa sakit dan menderita adalah bagian dari
debat aborsi . [27] [28] Sebagai contoh, dalam undang-undang Amerika Serikat telah
diusulkan oleh pro-kehidupan pendukung bahwa penyedia aborsi harus diminta untuk
menceritakan seorang wanita bahwa janin mungkin merasa sakit selama prosedur aborsi,
dan membutuhkan untuk menerima atau menolak anestesi untuk janin. [29]

[ edit ] Circulatory system [ sunting ] sistem peredaran

darah
Main article: Fetal circulation Artikel utama: sirkulasi janin

Diagram of the human fetal circulatory system . Diagram dari manusia sistem peredaran
darah janin .

The circulatory system of a human fetus works differently from that of born humans,
mainly because the lungs are not in use: the fetus obtains oxygen and nutrients from the
woman through the placenta and the umbilical cord . [ 30 ] Para sistem peredaran darah dari
janin manusia bekerja secara berbeda dari manusia lahir, terutama karena paru-paru tidak
digunakan: janin mendapatkan oksigen dan nutrisi dari wanita melalui plasenta dan tali
pusar . [30]

Blood from the placenta is carried to the fetus by the umbilical vein . Darah dari plasenta
ke janin dilakukan oleh vena umbilikalis . About half of this enters the fetal ductus
venosus and is carried to the inferior vena cava , while the other half enters the liver
proper from the inferior border of the liver. Sekitar setengah dari ini memasuki janin
ductus venosus dan dibawa ke v. kava inferior , sementara separuh lainnya memasuki hati
yang tepat dari perbatasan rendah hati. The branch of the umbilical vein that supplies the
right lobe of the liver first joins with the portal vein . Cabang dari vena umbilikalis yang
memasok lobus kanan hati yang pertama bergabung dengan vena portal . The blood then
moves to the right atrium of the heart . Darah kemudian pindah ke atrium kanan jantung .
In the fetus, there is an opening between the right and left atrium (the foramen ovale ),
and most of the blood flows from the right into the left atrium, thus bypassing pulmonary
circulation . Pada janin, ada pembukaan antara atrium kiri dan kanan ( foramen ovale ),
dan sebagian besar darah mengalir dari bagian kanan ke atrium kiri, sehingga melewati
sirkulasi paru-paru . The majority of blood flow is into the left ventricle from where it is
pumped through the aorta into the body. Sebagian besar aliran darah ke ventrikel kiri dari
tempat itu dipompa melalui aorta ke dalam tubuh. Some of the blood moves from the
aorta through the internal iliac arteries to the umbilical arteries, and re-enters the
placenta, where carbon dioxide and other waste products from the fetus are taken up and
enter the woman's circulation. [ 30 ] Beberapa bergerak darah dari aorta melalui arteri iliaka
internal ke arteri pusar, dan kembali memasuki plasenta, di mana karbon dioksida dan
produk sampah lainnya dari janin diambil dan masukkan wanita sirkulasi. [30]

Some of the blood from the right atrium does not enter the left atrium, but enters the right
ventricle and is pumped into the pulmonary artery . Beberapa darah dari atrium kanan
tidak memasuki atrium kiri, tetapi memasuki ventrikel kanan dan dipompa ke arteri paru-
paru . In the fetus, there is a special connection between the pulmonary artery and the
aorta, called the ductus arteriosus , which directs most of this blood away from the lungs
(which aren't being used for respiration at this point as the fetus is suspended in amniotic
fluid ). [ 30 ] Pada janin, ada hubungan khusus antara arteri pulmonalis dan aorta, yang
disebut ductus arteriosus , yang mengarahkan sebagian besar darah ini dari paru-paru
(yang tidak digunakan untuk pernapasan pada titik ini sebagai janin yang melayang di
cairan ketuban ). [30]

[ edit ] Postnatal development [ sunting pembangunan pascakelahiran]

Main article: Adaptation to extrauterine life Artikel utama: Adaptasi ke kehidupan

extrauterine

With the first breath after birth, the system changes suddenly. Dengan napas pertama
setelah lahir, perubahan sistem tiba-tiba. The pulmonary resistance is dramatically
reduced ("pulmo" is from the Latin for " lung "). Perlawanan paru secara dramatis
berkurang ("pulmo" adalah dari bahasa Latin untuk " paru-paru "). More blood moves
from the right atrium to the right ventricle and into the pulmonary arteries, and less flows
through the foramen ovale to the left atrium. Lebih darah bergerak dari atrium kanan ke
ventrikel kanan dan masuk ke arteri paru-paru, dan arus kurang melalui foramen ovale ke
atrium kiri. The blood from the lungs travels through the pulmonary veins to the left
atrium, increasing the pressure there. Darah dari paru-paru perjalanan melalui vena
pulmonalis ke atrium kiri, peningkatan tekanan di sana. The decreased right atrial
pressure and the increased left atrial pressure pushes the septum primum against the
septum secundum , closing the foramen ovale , which now becomes the fossa ovalis .
Tekanan atrium kanan menurun dan meningkatkan tekanan atrium kiri mendorong
septum primum melawan septum secundum, menutup foramen ovale, yang sekarang
menjadi fosa ovalis. This completes the separation of the circulatory system into two
halves, the left and the right. Ini melengkapi pemisahan sistem peredaran darah menjadi
dua bagian, kiri dan kanan.

The ductus arteriosus normally closes off within one or two days of birth, leaving behind
the ligamentum arteriosum. The ductus arteriosus biasanya menutup mati dalam satu atau
dua hari lahir, meninggalkan arteriosum ligamentum. The umbilical vein and the ductus
venosus closes off within two to five days after birth, leaving behind the ligamentum
teres and the ligamentum venosus of the liver respectively. V. pusat dan ductus venosus
menutup off dalam waktu dua sampai lima hari setelah lahir, meninggalkan di belakang
ligamentum teres dan ligamentum venosus hati masing-masing.

[ edit ] Differences from the adult circulatory system [ sunting Perbedaan]

dari sistem peredaran darah orang dewasa

Remnants of the fetal circulation can be found in adults: [ 31 ] [ 32 ] Sisa-sisa sirkulasi janin
dapat ditemukan pada orang dewasa: [31] [32]

Fetal Janin Adult Dewasa

foramen ovale foramen ovale
ductus arteriosus ductus arteriosus
extra- hepatic portion of the fetal left umbilical
vein ekstra- hati sebagian dari janin kiri vena
umbilikalis
intra-hepatic portion of the fetal left umbilical
vein (the ductus venosus ) intra-hati sebagian
dari vena umbilikalis kiri janin (pada ductus
venosus )
proximal portions of the fetal left and right
umbilical arteries proksimal bagian kiri dan
kanan janin arteri umbilikalis
distal portions of the fetal left and right umbilical
arteries distal bagian kiri dan arteri umbilikalis
janin kanan
fossa ovalis fosa ovalis
ligamentum arteriosum ligamentum
arteriosum
ligamentum teres hepatis (the "round
ligament of the liver"). ligamentum teres
hepatis (yang "bulat ligamen hati").
ligamentum venosum ligamentum
venosum
umbilical branches of the internal iliac
arteries pusat cabang dari arteri iliaka
internal
medial umbilical ligaments ( urachus )
pusat medial ligamen ( urachus )

In addition to differences in circulation, the developing fetus also employs a different

type of oxygen transport molecule than adults (adults use adult hemoglobin ). Fetal
hemoglobin enhances the fetus' ability to draw oxygen from the placenta. Di samping
perbedaan dalam sirkulasi, janin yang sedang berkembang juga menggunakan berbagai
jenis oksigen molekul transportasi daripada orang dewasa (orang dewasa menggunakan
hemoglobin dewasa ). hemoglobin janin janin meningkatkan kemampuan untuk menarik
oksigen dari plasenta. Its dissociation curve to oxygen is shifted to the left, meaning that
it will take up oxygen at a lower concentration than adult hemoglobin will. Its kurva
disosiasi oksigen bergeser ke kiri, yang berarti bahwa itu akan mengambil oksigen pada
konsentrasi lebih rendah dari hemoglobin akan dewasa. This enables fetal hemoglobin to
absorb oxygen from adult hemoglobin in the placenta, which has a lower pressure of
oxygen than at the lungs. Hemoglobin ini memungkinkan janin untuk menyerap oksigen
dari hemoglobin dewasa di plasenta, yang memiliki tekanan lebih rendah oksigen
daripada paru-paru.

3D ultrasound of 3-inch (76 mm) fetus (about 14

Fetus at 17 weeks Fetus at 20 weeks
weeks gestational age ) 3D USG 3-inch (76 mm)
Janin di 17 minggu Janin di 20 minggu
janin (sekitar 14 minggu usia kehamilan )

[ edit ] Developmental problems [ sunting ] Masalah

Pembangunan