Anda di halaman 1dari 62

DOKUMEN

KEHALALAN BAHAN
Tujuan

• Memahami pentingnya analisa dokumen.


• Memahami jenis-jenis dokumen kehalalan bahan dan
penggunaannya dalam sertifikasi halal
• Memahami dokumen standar untuk bahan hewani, tumbuhan,
mikrobial, dan bahan lain-lain
• Memiliki keterampilan dalam menganalisa dokumen
• Memahami hirarki dokumen pada standar persetujuan bahan.
Pentingya Analisa Dokumen

 Studi pendahuluan sebelum audit di lokasi :


- Kelayakan untuk sertifikasi halal
- Sebagai dasar mengirimkan pre-audit
memo

 Sebagai standar persetujuan penggunaan


bahan (kombinasi dengan hasil audit di
lokasi)
• Analisis laboratorium
dilakukan hanya jika
diperlukan.

• Tahun 2011 :
Kebijakan tentang
Analisa Produk Daging
Studi Pendahuluan Audit di Lokasi
Dokumen Bahan (Bahan, proses produksi,
fasilitas produksi, peralatan,
(on desk appraisal) produk, SJH,dll)

Status Halal diputuskan melalui


Fatwa dari Komisi Fatwa MUI
Kondisi yang Membutuhkan
Analisa Laboratorium

• Residu ethanol  dengan Metode GC/HPLC

• Pencampuran pd produk daging (jika terjadi kasus 


laporan konsumen terhadap suatu produk, isyu
pencampuran produk haram kpd produk halal)

a. SDS PAGE
Mendeteksi protein hewani daging olahan
b. PCR
Mendeteksi DNA dari produk daging olahan
c. Porcine Detection Kit
Antibody-antigen technology
Jenis Dokumen Bahan
untuk Sertifikasi Halal

Sertifikat Halal
Fatwa tertulis tentang status kehalalan suatu produk dari MUI
atau lembaga sertifikasi halal yang diakui MUI dan masih
berlaku.

Spesifikasi
Informasi produk yang menyatakan deskripsi produk/proses,
komposisi, kandungan atau sumber suatu bahan.

Diagram Alur Proses Produksi


Tahapan proses produksi yang menyebutkan seluruh bahan
yang digunakan, termasuk bahan tambahan dan bahan
penolong
Jenis Dokumen Bahan (lanjutan)

Certificate of Analysis (CoA)


Dokumen ttg kandungan fisika, kimia,dan mikrobial
yang dikeluarkan oleh produsen.

Pernyataan fasilitas bebas kandungan babi


Penting untuk beberapa produk import yang dienkapsulasi,
minyak sayur, shortening dll.

Dokumen pendukung keterkaitan bahan yang


digunakan pada produk

Kuesioner pada bahan yang yang diisi oleh staf


yang berwenang dari produsen

Laporan analisa laboratorium


Catatan Penting

Suatu bahan tidak selalu


harus dilengkapi dengan
sertifikat halal sebagai
standar persetujuannya
Bahan yang Harus Dilengkapi Sertifikat Halal *

• Bahan yang berasal dari hewan/turunannya


Contoh : daging, gelatin, arang tulang, enzim hewan, dll
• Bahan yang umumnya diproduksi dengan
proses/bahan yang kompleks
Contoh : vitamin dan flavor
• Bahan yang sulit ditelusuri kehalalannya
Contoh : whey dan lactose
• Bahan yang prosesnya menggunakan bahan dari
hewan
Contoh : kasein yang dihidrolisa oleh pancreatic enzyme
Hirarki Dokumen
Dalam Penetapan Pengakuan Bahan :

Sertifikat Halal

Spesifikasi /
Alur Proses

Pork Free
Facility
Contoh Dokumen
Dalam Penetapan Pengakuan Bahan
pada proses Sertifikasi Halal
SH sebagai Dokumen Pendukung
Sertifikasi Halal

• Website LPPOM MUI: www.halalmui.org


• Kategori Sertifikat Halal :
Penyembelihan (Slaughtering)
Pengolahan Pangan (Food Processing)
Flavour
Catatan akhir

LIST OF APPROVED FOREIGN HALAL CERTIFICATION BODIES

1. LPPOM MUI mengakui SH yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi


Halal yang disetujui untuk produk yang diproduksi di negara dimana
lembaga sertifikasi halal tersebut berada
2. LPPOM MUI masih memungkinkan meminta dokumen pendukung
lainnya untuk mengklarifikasi titik kritis produk tertentu, meskipun telah
memiliki SH.
3. Masa efektif berlakunya persetujuan Lembaga Sertifikasi adalah 2 tahun
dan lembaga tersebut dimonitoring/dievaluasi sekali per tahun

4. Ada 44 Lembaga Sertifikasi dari 23 negara yang disetujui oleh LPPOM


MUI ;
 Slaughtering/Penyembelihan (33)
 Food Processing/Pengolahan pangan (32)
 Flavour (14)
Jawaban dari bidang Auditing/Pengkajian utk Contoh Kasus 1.

SH valid, namun Bahan belum dapat digunakan. SH ....... tidak kami


tidak diakui. terima sebagai dokumen pendukung kehalalan bahan
dalam proses sertifikasi halal MUI.
(i) Kami memerlukan SH dari MUI/lembaga yang
diakui MUI untuk bahan tersebut
(ii) Kami memerlukan diagram alir proses dari
produsen yang menyebutkan informasi sumber
semua bahan yang digunakan.
(iii) Kami menyarankan agar mengganti bahan sejenis
dengan yang sudah ber-SH MUI/lembaga yang
diakui MUI
Sertifikat Kosher
Tidak dapat diterima
untuk menjelaskan
status halal bahan
SH (periode masa berlaku) sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal

SH diakui dan valid Bahan dapat digunakan


SH (per shipment)
sebagai dokumen pendukung
Sertifikasi Halal

Informasi pada dokumen harus


sesuai dengan informasi pada label :
– Negara dimana pabrik berada
– Logo Halal
– Plant number
– Tanggal produksi / Lot number /
Tanggal penyembelihan (daging)
CONTOH SH
per shipment
Informasi pada dokumen harus
sesuai dengan informasi pada label :

– Negara dimana pabrik berada


– Logo Halal
– Plant number
– Tanggal produksi / Lot number /
Tanggal penyembelihan (daging)
Jawaban dari bidang Auditing/Pengkajian

SH diakui, valid, ada Bahan dapat digunakan selama informasi pada


catatan khusus atau kemasan bahan (kode produk/lokasi pabrik/logo
SH pershipment halal, dll) sesuai dengan informasi pada sertifikat
halal.

Bahan dapat digunakan. Namun kami masih


memerlukan surat pernyataan pork/animal free
facility dari produsen sebagai dokumen
pendukung sertifikat halal tersebut.
Poin-poin Penting
Penggunaan Dokumen Bahan
selain SH :

1. Dokumen harus dikeluarkan oleh produsen


2. Bila dokumen pendukung belum jelas
menggambarkan asal-usul bahan maka
diperlukan dokumen pendukung yang terkait
SPECIFICATION sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal

SPEC
belum
jelas

Membutuhkan :
1. Info sumber enzim dari
produsen enzim
2. Pernyataan dari
produsenSPEC jelas
maltodekstrin
tentang pembuat enzim
a. Sumber enzim dari produsen enzim ,
b. Pernyataan dari produsen maltodekstrin
tentang penggunaan enzim yang hanya berasal
dari produsen tersebut.
Diperlukan Informasi
Sumber Glyceril mono
oleat dan flow process
vegetable oil
FPC sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal

Hydrolysis
Agent

FPC belum
jelas FPC jelas
CoA sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal
CoA belum
jelas

 tidak menjelaskan
proses bahan

CoA jelas

CoA memberikan informasi nama produsen


Kuosioner sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal
Standard Dokumen
Bahan Nabati
Standar Dokumen Bahan Nabati :

• Sertifikat Halal
untuk bahan nabati yang menggunakan
bahan tambahan atau penolong proses dari
hewani/ bahan kompleks / bahan kritis.

• Spesifikasi/Bagan Alir Proses yang


menyebutkan seluruh bahan termasuk aditif
dan bahan penolong proses.
• Analisis laboratorium bila diperlukan
Persyaratan
logo halal
FPC jelas:
Fisik

FPC belum
jelas
Nama dan
Sumber enzim?

Bahan penolong
proses?
Sumber?

FPC belum informatif dan jelas


Standar Dokumen
Bahan Hewani
Standar Dokumen Bahan Hewani

• Sertifikat Halal
untuk bahan-bahan yang berasal dari mamalia
/ unggas atau bahan kompleks lain (flavor,
MSG, produk turunan susu yang
berkemungkinan melibatkan turunan hewan
seperti keju, whey dan laktosa)
• Analisis laboratorium bila diperlukan
Daging Impor
harus didukung dokumen/kondisi :

• Sertifikat Halal
• Dokumen lain (dokumen pengapalan, dokumen
kesehatan dll).
• Sertifikat Halal cocok dengan dokumen lain
• Dokumen memiliki lot number, plant number,
date of slaughtering, dll yang sesuai.
• Dokumen sesuai dengan kemasan / label.
Standar Dokumen
Bahan Mikrobial

A. niger

Bacteria
Standar Dokumen Bahan Mikrobial
• Sertifikat Halal
untuk penggunaan media yang berasal dari
hewan / turunan hewan
• Komposisi lengkap dan sumber media :
o media penyegaran
o pengembangan inokulum,
o media produksi
o bahan penolong dalam media
o Pencucian (purifikasi) produk
• Analisis laboratorium jika diperlukan
FPC belum jelas FPC jelas
Standar Dokumen
Bahan Lain-lain
Standar Dokumen Bahan Lain-lain
• Bahan tambang [SK Direktur tentang Positive List]
Sumber bahan dan diagram alir proses
• Sintetik
Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal
• Seasoning
o Jika mengandung bahan hewani / flavor enhancer (MSG, I+G, dll)
maka harus bersertifikat halal
o Jika murni nabati maka diperlukan diagram alir proses produksi
• Flavor
Harus bersertifikat halal
• Vitamin
Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal
1. Mining Materials
2. Chemical Materials Dalam proses sertifikasi tidak memerlukan
3. Plant Materials dokumen, cukup blank document yang di
4. Animal Materials upload di cerol
5. Microbial Materials
6. Others
Contoh :
sintetik dg
bahan
organik dari
tanaman
Bahankompleks
perlu sertifikat
halal
Menggunakan
gelatin babi
PROSEDUR PERSETUJUAN
PENGGUNAAN BAHAN BARU

Perhatikan Klausul pada :


Sertifikat Halal MUI
PROSEDUR PERSETUJUAN
PENGGUNAAN BAHAN BARU

Perubahan Note :
Jenis Bahan •Status halal belum
Perubahan
Bahan tentu sama
Perubahan •Bentuk jaminan halal
Pabrikan dari perusahaan

Setiap penggunaan bahan baru


harus melalui persetujuan LPPOM MUI
Melalui email : pengkajianlppom@halalmui.org

Anda mungkin juga menyukai