Anda di halaman 1dari 3

GLOBAL WARMING

(PENYEBAB DAN DAMPAK DARI GLOBAL WARMING)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Kepada yang terhotmat Ibu guru dan juga teman – teman yang saya cintai dan juga saya
sayangi marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT. karena rahmat nya kita bisa
berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat walafiat . Tak lupa sholawat serta salam kita
curahkan limpahkan kepada jungjunan Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini, saya banyak berterima kasih kepada Ibu guru dan teman –
teman para hadirin semua yang sudah menyempatkan hadir dalam acara ini . pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato tentang Pemanasan global (penyebab
dari aktivitas manusia dan dampak nya).

Teman – teman yang saya cintai..

Global warming adalah . Pemanasan global (Global warming) adalah suatu


proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

penyebab utama pemanasan global adalah emisi gas karbon dioksida sebagai
efek rumah kaca (ERK) dari aktivitas manusia. ERK terjadi ketika selimut gas
atmosfer memerangkap sebagian panas matahari sehingga membuat Bumi sebuah
planet yang hangat dan layak huni. Selama siang hari, sinar matahari akan
menembus atmosfer untuk menghangatkan Bumi sebelum akhirnya kembali
mendingin saat malam tiba. Namun, penurunan suhu ini tidak drastis karena
sebagian panasnya tetap terperangkap di atmosfer.

Semakin banyak gas panas yang diproduksi oleh manusia, semakin banyak
pula panas yang diperangkap oleh atmosfer untuk dipantulkan balik ke ke bumi. Ini
adalah masalah utama yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Semakin banyak gas panas yang diproduksi oleh manusia, semakin banyak pula
panas yang diperangkap oleh atmosfer untuk dipantulkan balik ke ke bumi. Berikut
adalah aktivitas manusia yang jadi penyebab utama dari pemanasan global.
1. Penebangan hutan (deforestasi)

Jutaan hektar hutan di berbagai belahan dunia ditebangi setiap tahunnya untuk
kepentingan komersil, seperti untuk membuat kertas dan mebel. Hutan-hutan juga
ditebang habis untuk membuka lahan pertanian dan peternakan, atau untuk
membuka jalan bagi kawasan perumahan dan industri. Pembukaan lahan pun tidak
hanya dilakukan lewat penebangan sengaja membakar hutan guna lebih cepat
menggundulkan lahan. Padahal, tanaman dan pepohonan justru berperan besar
untuk menyeimbangkan efek rumah kaca dengan menyerap lebih banyak karbon
dioksida dan mencegahnya terperangkap di atmosfer. Semakin sedikit lahan hutan
yang tersedia, kemungkinan kualitas oksigen di bumi pun makin memburuk.
Deforestasi juga merusak habitat yang dapat mengancam keanekaragaman hayati.

2. Emisi gas bahan bakar kendaraan

Emisi gas buang kendaraan bermotor adalah penanggung jawab terbesar dari
pemanasan global. Lebih dari 90 persen transportasi umum (baik transportasi darat,
udara, maupun air) ditenagai bahan bakar petroleum, seperti bensin atau diesel.
Beberapanya bahkan dapat memerangkap lebih banyak panas daripada karbon
dioksida. Gas yang dilepaskan dari proses pembakaran ini melepaskan karbon
dioksida dan polutan lainnya, seperti metana dan nitro oksida. Sejumlah gas ini
lambat laun akan merusak kualitas udara, tanah, dan air.

3. Limbah industri

Gas limbah industri dan rumah tangga menjadi penyebab pemanasan global ketiga
terbesar setelah emisi gas kendaraan bermotor. Industri juga bahkan ditengarai
menjadi penyebab paling awal dari pemanasan global yang kita alami sampai saat
ini. Penelitian menunjukkan pemanasan global sudah perlahan mulai terjadi pada
pertengahan abad ke-19 mengikuti maraknya Revolusi Industri di AS dan negara-
negara lain. Selain industri kertas, indutri plastik termasuk juga salah satu dalang
terbesar pemicu Penelitian menunjukkan pemanasan global sudah perlahan mulai
terjadi pada pertengahan abad ke-19 mengikuti maraknya Revolusi Industri di AS
dan negara-negara lain. Selain indutri kertas, industri plstik termasuk juga salah satu
dalang terbesar dari pemicu global warming.

4. Penggunaan listrik

Pembangkit listrik tenaga petroleum, gas alam, dan batu bara sejauh ini merupakan
penghasil emisi gas rumah kaca terbesar kedua setelah industri pabrik. Di Amerika
Serikat, pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik menghasilkan sekitar dua
miliar ton limbah CO2 setiap tahun.

Penggunaan listrik yang boros menyumbang 27,5 persen dari total emisi gas rumah
kaca pada tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai