Anda di halaman 1dari 10

BAB IX

ANALISIS VARIANSI

Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah mendapatkan materi Praktikum Analisis Variansi diharapkan mahasiswa dapat
menguji rata-rata k populasi menggunakan tabel analisis variansi satu arah dan dua arah
dengan bantuan Software Minitab.

9.1. Rancangan Acak Lengkap


Praktikum 9.1
Lima tablet sakit kepala yang diberikan kepada 25 orang dicatat berapa lama tablet-
tablet itu dapat mengurangi rasa sakit. Kedua puluh lima orang itu dibagi secara acak ke
dalam lima kelompok dan masing-masing kelompok diberi satu jenis tablet. Hasil
pengamatan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tablet
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7
Total 26 39 20 14 33
Gunakan Analisis varians untuk menguji hipotesis bahwa rata-rata lamanya kelima
tablet obat itu dapat mengurangi rasa sakit adalah sama untuk kelima tablet tersebut.
Gunakan taraf nyata 5%.
Penyelesaian dengan menggunakan Software Minitab adalah
Input data dalam Minitab

Tidak ada perbedaan rata-rata lamanya kelima tablet obat dalam mengurangi rasa
sakit.
Ada perbedaan rata-rata lamanya kelima tablet obat dalam mengurangi rasa sakit.
MTB > AOVOneway 'A'-'E'.
Output :

Analisis Variansi 77
One-way ANOVA: A, B, C, D, E
Source DF SS MS F P
Factor 4 79.44 19.86 6.90 0.001
Error 20 57.60 2.88
Total 24 137.04
Keputusan : Karena P-value = 0,001 < 5% maka H0 ditolak.
Kesimpulan : Ada berbedaan jenis tablet terhadap lama pengurangan rasa sakit kepala.

9.2 Rancangan Acak Kelompok


Praktikum 9.2
Empat macam mesin A, B, C, dan D diusulkan untuk merakit sejenis barang. Diputuskan
bahwa empat orang petugas akan dipakai dalam percobaan kelompok (blok) teracak
untuk membandingkan keempat mesin tersebut. Keempat mesin dalam urutan yang
diacak dijalankan oleh setiap petugas. Pemakaian mesin membutuhkan sedikit
ketrampilan dan diduga bahwa akan ada perbedaan antara petugas dalam kecepatan
menjalankan mesin tersebut. Hasil waktu untuk merakit barang (dalam detik) adalah
Petugas
Mesin
1 2 3 4
1 42,5 39,3 39,6 39,9
2 39,8 40,1 40,5 42,3
3 40,2 40,5 41,3 43,4
4 41,3 42,2 43,5 44,2
Uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5%.
Penyelesaian dengan menggunakan Software Minitab adalah
Input data dalam Minitab

Tidak ada perbedaan rata-rata kecepatan waktu merakit dari keempat mesin.
Ada perbedaan rata-rata kecepatan waktu merakit dari keempat mesin.
MTB > Twoway 'Respon' 'Mesin' 'Petugas'.

Analisis Variansi 78
Output :
Two-way ANOVA: Respon versus Mesin, Petugas
Source DF SS MS F P
Mesin 3 14.3725 4.79083 3.23 0.075
Petugas 3 8.2025 2.73417 1.84 0.210
Error 9 13.3625 1.48472
Total 15 35.9375
Keputusan : Karena P-value = 0.075 > 5%, maka gagal menolak H0 .
Kesimpulan : Keempat mesin mempunyai kecepatan waktu merakit yang sama.

Analisis Variansi 79
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Dalam sebuah percobaan, 4 konsentrasi bahan kimia digunakan untuk merangsang
pertumbuhan sejenis tanaman tertentu selama periode waktu tertentu. Data
pertumbuhan berikut (dalam cm) dicatat dari tanaman yang hidup :
Konsentrasi
1 2 3 4
8.2 7.7 6.9 6.8
8.7 8.4 5.8 7.3
9.4 8.6 7.2 6.3
9.2 8.1 6.8 6.9
8.0 7.1
Apakah ada perbedaan pertumbuhan rata-rata yang nyata yang disebabkan oleh
keempat konsentrasi bahan kimia tersebut ? Gunakan taraf nyata 1%.
2. Empat laboratorium digunakan untuk mengerjakan analisis kimia. Contoh dari
bahan yang sama dikirim keempat laboratorium tersebut untuk menentukan apakah
secara rata-rata keempatnya memberikan hasil yang sama. Hasil analisis dari
keempat laboratorium tersebut adalah sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58.7 62.7 55.9 60.7
61.4 64.5 56.1 60.3
60.9 63.1 57.3 60.9
59.1 59.2 55.2 61.4
58.2 60.3 58.1 62.3
Lakukan analisis varians dan berikan kesimpulan mengenai keempat laboratorium
tersebut. Gunakan tingkat signifikansi 5%.
3. Seorang peneliti menyelidiki pengaruh tiga diet dengan kandungan lipid (lemak)
yang berbeda-beda terhadap kandungan lipid total didalam plasma. Kandungan lipid
total digunakan secara meluas sebagai indikator bagi penyakit jantung koroner. Data
tentang pengurangan kandungan lipid (dalam gram per liter) setelah subyek
menjalani diet selama periode tertentu yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Diet 1 Diet 2 Diet 3
0.73 0.67 0.15
0.86 0.75 0.21
0.94 0.81 0.26
1.45 1.32 0.75
(a) Buatlah hipotesis yang sesuai dari permasalahan diatas.
(b) Ujilah hipotesis tersebut berdasarkan tabel ANOVA dengan
(c) Simpulkan hasil yang anda peroleh.

Analisis Variansi 80
4. Seorang peneliti ingin menguji apakah ada pengaruh pemberian fumigan Methyl
Bromide ( CH3Br) dengan dosis 16 gr/m3, 32 gr/m3 , 48 gr/m3 dan 64 gr/m3
terhadap daya tumbuh benih kacang hijau (%) dan diperoleh data sebagai berikut :
Dosis
16 gr/m3 32 gr/m3 48 gr/m3 64 gr/m3
98 90 80 90
89 88 82 76
91 94 76 78
94 90 82 88
(a) Buatlah hipotesis yang sesuai dari permasalahan diatas.
(b) Ujilah hipotesis tersebut berdasarkan Tabel ANOVAnya. Gunakan =5%
(c) Simpulkan hasil yang anda peroleh.
5. Enam mesin sedang dipertimbangkan untuk dipakai dalam membuat karet penutup.
Mesin tersebut dibandingkan berdasarkan daya rentang barang yang dihasilkan.
Sampel acak empat karet penutup dari tiap mesin dipakai untuk menentukan
apakah rataan daya rentang tiap mesin berbeda. Berikut ini adalah pengukuran daya
rentang dalam kg per cm2 .
Mesin
1 2 3 4 5 6
17,5 16,4 20,3 14,6 17,5 18,3
16,9 19,2 15,7 16,7 19,2 16,2
15,8 17,7 17,8 20,8 16,5 17,5
18,6 15,4 18,9 18,9 20,5 20,1
Dengan taraf nyata 5% ujilah apakah daya rentang barang yang dihasilkan oleh ke
enam mesin sama ?.
6. Data berikut menyatakan lamanya kesembuhan ( dalam jam ) yang diakibatkan oleh
lima merek tablet obat sakit kepala yang berlainan yang diberikan pada 25 pederita
demam dengan panas 38 0 C atau lebih. Lakukan analisis variansi dan uji hipotesis
pada taraf nyata 5% bahwa rataan lamanya jam kesembuhan yang diakibatkan oleh
kelima merek tablet sama saja.

Tablet
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7

Analisis Variansi 81
7. Pelumpuhan kijang berekor putih yang bebas menjelajah dengan obat
memungkinkan peneliti memeriksanya secara seksama dan mengumpulkan
informasi fisiologinya yang berharga. Dalam penelitian Influence of Physical Restraint
and Restraint Facilitating Drugs on Blood Measurement of White Tailed Deer and
other selected Mamals yng dilakukan di Virginia Polytechnic Institute and State
Univercity di tahun 1976, biolog satwa liar menguji waktu roboh ( waktu dari
suntikan sampailumpuh ) tiga obat pelumpuh yang berlainan. Lumpuh dalam kasus
ini didefinisikan sebagai binatang tidal lagi memeliki cukup penguasaan otot untuk
berdiri. Tiga puluh kijang jantan berekor secara acak dimasukkan pada tiga
kelompok. Kelompok A mendapat 5 mg cairan scc ( succinnycholine chlorade ),
kelompok B mendapat 8 mg scc, dan kelompok C mendapat 200 mg scc. Kerjakan
analisis variansi pada taraf nyata 1% dan tentukan apakah rata-rata waktu roboh
untuk ketiga obat sama atau tidak.
Kelompok
A B C
11 10 4
5 7 4
14 16 6
7 7 3
10 7 5
7 5 6
23 10 8
4 10 3
11 6 7
11 12 3

8. Enzim mitokondria NAPH, NAD transhidrogenase dari cacing pita tikus (


Hymenolegsis diminuta ) mengkatalisis hidrogen dalam peralihan dari NADPH ke
NAD, menghasilkan NADH. Enzim ini dikenal berperan vital dalam metabolisme
anaerobik dari cacing pita tersebut, dan belum lama ini dihipotesiskan bahwa enzim
ini bertindak sebagai pompa pengganti proton, mengantar proton melewati selaput
mitokondria. Suatu penelitian tentang Effect of various Subtrate Concentrations on
The Conformational Variation of the NADPH: NAD Tranhidrogenase of Hymenolepsis
diminuta yang dilakukan pada tahun 1983 di Bowling Green State University
dirancang untuk menilai kemampuan enzim ini melakukan konformasi atau
perubahan bentuk. Perubahan dalam aktivitas khusus dari enzim ini yang
diakibatkan oleh perbedaan konsentrasi NADP dapat ditafsirkan sebagai
mendukung teori perubahan karena konformasi. Enzim yang dipermasalahkan

Analisis Variansi 82
berada pada bagian dalam selaput mitokondria cacing pita. Cacing pita ini
dihomogenkan dan melalui serangkaian sentrifukasi, enzim ini dipisahkan. Berbagai
konsentrasi NADP kemudian ditambahkan pada larutan enzim yang telah
dipisahkan itu, dan kemudian larutan ini dipanasi dalam pemanas air bersuhu 560
selama tiga menit. Enzim kemudian dianalisis pada spektrofotometer dwipancar,
dan hasil berikut dihitung dan dinyatakan dalam aktivitas khusus dari enzim dalam
nanomole per menit per mg protein :
Konsentrasi NADP (nm)
0,84 80 160 360
1,01 11,38 11,02 6,4
12,09 10,67 10,67 8,65
10,55 12,33 11,50 7,76
1,26 10,08 10,31 10,13
Uji hipotesis pada taraf nyata 1% bahwa rata-rata aktivitas khusus sama saja untuk
keempat konsentrasi.
9. Data berikut merupakan laju pengembalian pada ekuitas dengan menggunakan
empat perlakuan yang berbeda dari 24 perusahaan yang dipilih secara acak.
Pengembalian pada ekuitas
Kontrol Rendah Sedang Tinggi
2,1 6,2 9,6 10,3
3,6 4,0 8,0 6,9
3,0 8,4 5,5 7,8
7,8 2,8 12,6 5,8
5,2 4,2 7,0 7,2
Lakukan analisis variansi ( Anova ) dengan taraf siqnifikansi 1%.
10. Suatu penelitian dilakukan untuk menentukan sumber penurunan hasil suatu reaksi
kimia tertentu. Telah diketahui bahwa hilangnya hasil terjadi dalam cairan induk,
yaitu bahan yang terbuang pada tahap filtrasi. Diduga bahwa campuran yang
berlainan dari bahan semula mungkin memberikan penurunan hasil yang berbeda
pada bahan cairan induk. Berikut adalah penurunan hasil dalam persen untuk tiga
bach, masing-masing pada empat campuran yang dipilih sebelumnya.
Campuran
1 2 3 4 5
25,6 25,2 20,8 31,6 30,2
24,3 28,6 26,7 29,8 28,7
27,9 24,7 22,2 34,3 29,8
11. Empat macam pupuk A, B, C, dan D dipakai untuk meneliti hasil buncis. Tanah dibagi
menjadi tiga blok, masing-masing terdiri atas empat petak yang homogeny. Hasil
dalam kg per petak dan perlakuan padanannya diperoleh hasil sebagai berikut :

Analisis Variansi 83
Blok 1 Blok 2 Blok 3
A = 42,7 C = 50,9 D = 51,1
C = 48,5 A = 50,0 B = 46,3
D = 32,8 B = 38,0 A = 51,9
B = 39,3 D = 40,2 C = 53,5
Lakukan analisis variansi dengan menggunakan model kelompok pada taraf
signifikansi 5%.
12. Tiga varietas kentang akan dibandingkan hasilnya. Percobaan dilakukan dengan
menanam tiap varietas secara acak pada tiga petak yng sama luasnya di setiap empat
daerah yang berlainan. Hasilnya, dalam ratusan kg per petak, untuk varietas A, B,
dan C tercatat sebagai berikut :
Daerah 1 Daerah 2 Daerah 3 Daerah 4
B = 13 C = 21 C=9 A = 11
A = 18 A = 20 B = 12 C = 10
C = 12 B = 23 A = 14 B = 17
Lakukan analisis variansi untuk menguji hipotesis bahwa tidak ada perbedaan
dalam kemampuan menghasikan ketiga varietas kentang. Gunakan tingkat
signifikansi 4%.
13. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Jurusan Kesehatan dan Pendidikan
jasmani di Universitas Airlangga, tiga diet diberikan selama tiga hari pada setiap
orang subyek dalam rancangan acak kelompok. Hasil penelitian diperoleh seperti
tabel berikut :
Diet Subyek
1 2 3 4 5 6
1 84 35 91 57 56 45
2 91 48 71 45 61 61
3 122 53 110 71 91 122
Lakukan analisis variansi dengan tingkat signifikansi 1%.
14. Jurusan Matematika Universitas Airlangga ingin menilai kemampuan mengajar tiga
doktornya. Untuk menghilangkan setiap pengaruh akibat waktu jam mengajar,
diputuskan memakai rancangan acak kelompok dan hasilnya sebagai berikut :
Doktor
Waktu
A B C
1 76 87 68
2 78 67 70
3 65 80 80
4 74 87 73
Gunakan taraf signifikasi 3% untuk analisis variansi.

Analisis Variansi 84
15. Arsen organic digunakan oleh petugas kehutanan untuk membunuh pohon.
Banyaknya arsen yang masuk kedalam tubuh jika terkena racun sangat menganggu
kesehatan. Ada tiga analisis yang akan mengukur keempat petugas kehutanan yang
terpapar arsen dan hasilnya sebagai berikut :
Petugas Analisis
Karyawan Kimiawan Laboratorium
1 0,05 0,05 0,04
2 0,05 0,05 0,04
3 0,04 0,04 0,03
4 0,15 0,17 0,10
Lakukan analisis variansi dengan tingkat signifikansi 3%.

Analisis Variansi 85
Analisis Variansi 86

Anda mungkin juga menyukai