DEFINISI PELAYANAN AMBULAN

Pelayanan Ambulan adalah bagian dari manajemen penatalaksanaan penderita

gawat darurat yang memerlukan keseragaman organisasi dan pedoman yang baik,
sehingga mortalitas dan morbiditas dapat ditekan serendah mungkin Pelayanan Ambulan
merupakan rangkaian yang berkesinambungan dan terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

1. Rescue/Extrikasi

2. Resusitasi / Stabilitasi

3. Retrieve/Evakuasi

Pertolongan pertama pada saat terjadi cedera dapat dilakukan oleh siapapun, proses
pertolongan sangat beragam dan seringkali dijumpai masalah karena niat baik menolong
dilakukan dengan cara yang tidak benar/salah, sehingga seringkali terjadi bertambah berat
cedera yang didapati oleh penderita trauma. Fokus perhatian seringkali tidak
memperhatikan saluran napas/airway dan C-spine control, pernapasan/ breathing dan
ventilation dan sirkulasi/circulation yang sangat berpotensi menimbulkan kematian.
Resusitasi dilaksanakan ditempat kejadian (pra rumah sakit) atau di Rumah sakit,
resusitasi mencakup 3 (tiga) hal yaitu resusitasi jalan napas/airway, resusitasi breathing
dan ventilasi serta peredaran darah/circulation. Tindakan ini dilakukan oelh paramedic di
pra rumah sakit, tenaga medis di unit – unit gawat darurat dirumah sakit, yang diharuskan
memiliki kompetensi penatalaksaan penderita gawat darurat pada umumnya

Setelah penatalaksaan resusitasi, penderita selanjutnya melewati proses

rujukan/transfer. Rujukan tersebut menyangkut ketersediaan tenaga medis (kompetensi
yang dimiliki), sarana maupun prasarana yang tersedia untuk tujuan rujukan (the right to
the right hospital by the right ambulance at the right time)