Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINISI

Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar


pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
mencatat hasil pelayanannya. Proses pelayanan pendaftaran pasien
rawat jalan di mulai dari pasien mendaftar di loket pendaftaran sampai
dengan diberikannya pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pasien.
Dalam American Hospital Association dijelaskan tentang teknik
dan keahlian yang dilakukan seorang perawat admisi, juga tindakan
yang dilakukan mulai dari pasien masuk hingga keluar/pulang. Oleh
karena pentingnya fungsi preadmission, maka Admission office
merupakan jawaban dari masalah ini. Bagian ini mencatat identitas
pasien, diagnosa, dan tindakan yang telah dilakukan untuk kemudian
di koordinasikan ke poliklinik yang dituju.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Pasien dapat mengakses layanan rawat jalan di Rumah Sakit Mas


Amsyar Kasonga pada hari senin s/d kamis jam 08.00 -11.00 WIB.
Pendaftaran hari Jum’at 08.00-10.00 WIB, Sabtu 08.00 s/d 10.30
WIB, dengan pasien terlebih dahulu mendaftar di loket pendaftaran.

2
BAB III
TATA LAKSANA

1. Pasien datang ke poliklinik


2. Pasien atau keluarga melakukan administrasi di loket pendaftaran.
3. Petugas melakukan registrasi secara lengkap, dan bertanya kepada
pasien poli mana dan dokter siapa yang dicari. Jika pasien baru di
registrasikan nomor rekam medis, jika pasien lama petugas
mengambil status pasien di ruangan rekam medik.
4. Petugas menginformasikan pasien untuk menunggu diruang tunggu
poliklinik sampai namanya dipanggil untuk pemeriksaan.
5. Petugas memberikan status pasien kepada perawat di poliklinik
yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
6. Asisten dokter atau perawat poliklinik memanggil nama pasien dan
mempersilakan masuk untuk diperiksa. Jika terlihat tanda-tanda
kegawatdaruratan, maka perawat poliklinik langsung membantu
mengantarkan pasien ke instalasi gawat darurat.
7. Pasien masuk dan dokter menyapa pasien dan menanyakan
keluhan kepada pasien.
8. Dokter memeriksa pasien. Jika ketersedian fasilitas da sumber daya
manusia yang kurang, sehingga diperlukannya rujukan. Maka
dokter menulis blanko rujukan. Keluarga atau pasien mengurus
administrasi untuk rujukan .
9. Dokter menulis di status pasien secara lengkap dari kunjungan
poliklinik dan Catatan Terintegrasi. Jika diperlukan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi. Dokter
menulis blanko permintaan pemeriksaan penunjang. Kemudian,
pasien dan perawat poliklinik menuju ruangan pemeriksaan
penunjang yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Setelah hasil
pemeriksaan penunjang selesai, hasil tersebut di konsulkan
kembali dengan dokter.
10. Dokter memberikan therapi obat melalui resep dan KIE kepada
pasien nama, umur pasien di resep harus ditulis dengan jelas oleh
dokter
11. Perawat atau asisten dokter menulis di blangko tindakan secara
lengkap.
12. Setelah dokter selesai membuatkan resep, perawat poliklinik
memberikan resep kepada pasien dan menunjukkan tempat
mengambil obat di ruang farmasi.
13. Pasien keluar dari ruangan periksa, Perawat poliklinik atau asisten
dokter menginformasikan ke pasien untuk menunggu di ruang
tunggu, untuk mengambil obat.
14. Setelah selesai semua pelayanan untuk pasien dengan administrasi
umum mengurus pembiayan di kasir. Sedangkan untuk pasien
BPJS, perawat poliklinik merinci di blanko BPJS.
15. Pasien pulang
16. Perawat poliklinik menulis di register pasien. Petugas rekam medik
mengambil status pasien dan di kembalikan lagi ke ruang rekam
medis.

3
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Buku register
2. Lembar observasi
3. Lembar informasi/edukai

Anda mungkin juga menyukai