Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU ADA PROYEK BANGUNAN

PERKANTORAN REVISTAR 3 LANTAI GRAHA DEWATA MALANG

Maria yoventa rhebi)., Dr.Nawir Rasidi,ST.,MT*.,Suhudi.,ST.,MT**)


PS. Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi

ABSTRACT

Implementation of time management in building projects Revistar III floor Malang Graha
Dewata is suatua time management are included in the processes required to ensure
completion time proyek.Sistem time management centered on whether or not to walk
proyek.Dimana planning and scheduling in the planning and has provided guidelines
penjadawalan specific to the completion of project activities more quickly and
efficiently.Where a case study discusses how the implementation of construction projects
on time management PT.Edron Parlindungan.Adapun Yopie in penelitiaan is done with
the interview, with the study of literature.In the analysis of this study include the scheduling
of the project, identification of activities, the preparation sequence of events, the estimated
period of time, scheduling, monitoring, recording the performance, analysis, kemajuaan
projects in the field, corrective action, and the update schedule, and consideration of
existing projects PT.Edron Yopie Parlindungan.From the analysis concluded that the
implementation of management time on building projects revistar third floor of Graha
Dewata Malang Overall, it was concluded that PT.Edron Yopie Prlindungan good enough
in implementing time management system construction project.

Keywords: Time Management, Building Projects , Update Schedule Revistar 3


Floor Graha Dewata Malang.

PENDAHULUAN pengelolaan proyek agar dicapai hasil


yang maksimal dari sumber daya yang
Seiring dengan perkembangan
tersedia. Semuanyan itu untuk mencapai
pembangunan manajemen konstruksi
tujuan dari sebuah proyek bangunan yaitu
gedung yang sangat pesat, maka tingkat
kesuksesan yang memenuhi kriteria
kesulitan untuk mengelolah dan
waktu (jadwal), selain juga biaya (anggaran
menjalankan sebuah proyek bangunan
) dan mutu (kualitas).
semakin tinggi tingkat kesulitannya, berarti
Selain manajemen waktu, tentu njuga
semakin panjang durasi waktu yang
harus diikuti dengan pelaksanaan proyek
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
yang baik dan sesuai dengan
tersebut.
perencanaannya. Dengan manajemen
Oleh karena itu disini sangat diperlukan
waktu dan pelaksanaan yang baik, maka
suatu manajemen waktu (time
resiko sebuah proyek konstruksi
management) yang disamping
bangunan tersebut akan mengalami
mempertajamkan prioritas, juga
keterlambatan menjadi kecil. Secara
mengusahakan peningkatan efektivitas

1.Mahasiswa,Email :Myoventa@yahoo.com

2.Dosen Pembimbing Utama

3.Dosen Pembimbing Kedua


langsung hal tersebut akan mengurangi mengorganisir, memimpin dan
pembengkakan biaya proyek serta pada mengendalikan kegiatan anggota serta
akhirnya akan memberikan keuntungan sumber daya yang lain untuk mencapai
tersendiri bagi para kontraktor sebagai sasaran organisasi (perusahaan) yang telah
penanggung jawab pelaksanaan proyek. ditentukan. Yang dimaksud dengan proses
Saat ini banyak dijumpai proyek- adalah mengerjakan sesuatu dengan
proyek bangunan yang mempunyai pendekatan tenanga, keahlian, peralatan,
performa yang kurang baik untuk dana dan informasi (Soeharto,1999).
menyelesaikan tepat waktu, maka Pengertian manajemen proyek
diperlukan suatu analisa tentang muncul dikarenakan penggunaan
pelaksanaan manajemen waktu proyek manajemen itu sendiri yang telah berhasil
bangunan pada perusahanan kontraktor, mengelola kegiatan operasional rutin
sehingga dapat diketahui kekurangan dan dengan lingkungan yang stabil, dirasakan
kelemahan yang dilakukan selama ini, yang kurang mampu tidak cukup efisien untuk
nantinya dapat menjadi masukan bagi mengelolah kegiatan proyek konstruksi
kontraktor, untuk dapat lebih baik lagi yang sejatinya penuh dengan dinamis dan
dalam pelaksanaan manajemen waktu perubahan cepat, sehingga hasilnya pun
suatu proyek bangunan. tidak bisa optimal.
Pengertian Manajemen Waktu Sehubung dengan itu, dilihat dari
Proyek konstruksi sangatlah wawasan manajemen berdasarkan fungsi
menarik dibicarakan dan dianalisis dan digabungkan dengan pendekatan
dikarenakan sifat dan karakter setiap system, maka yang dimaksud dengan
proyek adalah unik. Proyek konstruksi manajemen proyek yaitu merencanakan,
tidak lepas dari manajemen yang mengorganisir, memimpi, dan
diterapkan. Manajemen pada sutau proyek mengendalikan sumber daya perusahaan
dapat diuraikan menjadi manajemen untuk mencapai tujuan jangka pendek,
waktu, pengadaan, komunikasi, biaya, yang telah ditentukan, serta menggunakan
mutu, resiko, sumber daya. Untuk pendekatan system dan hirarki (arus
mendukung proses peleksanaan penelitian kegiatan) vertikal dan horizontal
ini digunakan tahapan-tahapan dalam (Kerzner,1982).
mengidentifikasi faktor-faktor komunikasi Manajemen proyek sendiri terbagi
yang mempengaruhi kinerja waktu menjadi bagian-bagian ilmu yaitu project
pembangunan Perkantoran Revistar scope management, project time
Graha Dewata Malang. management, project cost management,
Pada bab ini berisi tentang project quality management, project
mengenai dasar-dasar teori yaitu defenisi- humaan resources management, project
defenisi yang perlu diketahui, teori tentang communications management, project
proyek konstruksi, manajenem proyek risk management, project procurement,
konstruksi, manajemen komunikasi, dan project integration management
organisasi proyek, kontrak, pengendalian (Project Management Institute,1996). Pada
dan resiko dalam komunikasi proyek. penelitian yang akan dianalisa adalah dari
Adapun pengertian manajemen segi pengaturan waktu, dalam hal ini yaitu
adalah proses merencanakan, project time managemen.
Sistem Manajemen Waktu
Adapun pengertian manajemen Menentukan penjadwalan
waktu proyek adalah proses merencanakan Mengukur dan membuat laporan
,menyusun dan mengendalikan jadwal kemajuan
kegiatan proyek Manajemen waktu Membandingkan kemajuan di
termasuk ke dalam proses yang akan lapangan dengan penjadwalan
diperlukan untuk memestikan waktu
penyelesaian suatu proyek .Sistem Menentukan akibat yang ditimbulkan
manajemen waktu berpusat pada berjalan pada akhir penyelesaian
atau tidaknya perencanaan dan Merencanakan penanganan untuk
penjadwalan proyek.dimana dalam mengatasi akibat tersebut
perencanaan dan penjadwalan tersebut
telah disediakan pedoman yang spesifik Memperbaharui penjadwalan proyek
untuk menyelesaikan aktivitas proyek Gambar 1 Sistem Manajemen Waktu
dengan lebih cepat dan efisien (Clough (Sumbernya : Clough dan Scars, 1991
Scars 1991). Langkah-langkah dalam melakukan analisa
dapat berupa (Clough dan Sears, 1991) :
Aspek –Aspek Manajemen Waktu 1. Membandingkan secara berkala
Dasar yang dipakai pada system perencanaan kemajuan proyek dengan
manajemen waktu yaitu perencanaan kenyataan di lapangan
operasional dan penjadwalan yang selaras 2. Menentukan akibat/pengaruh yang
dengan durasi proyek yang sudah terjadi pada tanggal penyelesaian dan pada
ditetapkan. sasaran waktu/ tanggal-tanggal penting
Dalam hal ini penjadwalan digunakan (milestone) proyek (setelah menerima
untuk mengontrol aktivitas proyek setiap laporan hasil perbandingan)
hari nya.adapun aspek-aspek manajemen 3. Memeriksa kemungkinan munculnya
waktu yaitu menentukan penjadwalan jalur kritis yang baru
proyek, mengukur dan membuat laporan
dari kemajuan proyek ,membandingkan METODE PENELITIAN
penjadwalan dengan kemajuan proyek Jenis Dan Pengumpulan Data
sebenarnya dilapangan, menentukan akibat Ada dua jenis sumber data yaitu:
yang ditimbulkan oleh perbandingan Data Primer
jadwal dengan kemajuan dilapangan pada Data primer adalah data yang diperoleh
akhir penyelesaian proyek, merencanakan langsung dari lokasi proyek penelitian
penanganan untuk mengatasi akibat tanpa perentara, yaitu wawancara dengan
tersebut, yang terakhir memperbaharui staf perusahaan kontraktor.
kembali penjadwalan proyek (Clogh dan Pengumpulan data primer di lakukan
Scars, 1991) sedang aspek–aspek dengan 2 metode :
manajemen waktu itu sendiri merupahkan 1. Metode Observasi
proses yang saling berurutan satu dengan Metode observasi yaitu metode
yang lainnya. pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan sistematis
mengenai hal-hal penting dalam proyek
terhadap permasalah yang ada secara Gambar 2 Bagan Alir Penelitian.
langsung.
2 . Metode Interview atau Wawancara HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode Interview atau wawancara yaitu:
metode pengumpulan data dengan Gambaran Umum Objek Penelitian
melakukan interview atau wawancara Objek penelitian untuk wawancara
dengan orang yang dianggap mampu langsung pada proyek bangunan
seperti pihak pelaksana proyek antara lain perkantoran Revistar 3 Lantai Graha
kontraktor, mandor, maupun tukang yang Dewata Malang.Lokasi proyek yang diteliti
memberikan informasi mengenai proyek tidak dibatasi.
yang sedang berjalan. Studi Kasus
Studi kasus dilakukan pada
Data sekunder perkantoran Revistar 3 Lantai Graha
Data sekunder adalah data yang Dewata Malang.Proyek konstruksi
diperoleh dari instansi proyek atau bangunan merupahkan salah satu proyek
pengumpulan data dengan mengambil yang pelaksanaan manajemen waktu
informasi dari buku-buku dan internet dijadikan objek penelitian,proyek yang
sebagai sumber bacaan yang berkaitan akan dibahas berikut ini adalah proyek
dengan permasalahan yang dengan yang pada saat penelitian proyek
dibahas. sementara berjalan atau
Bagan Alir pengerjaannya.Adapun alasan dipilihnya
Langkah-langkah penyusunan proyek ini adalah karena dari hasil
tugas akhir ini dituangkan dalam bentuk pengamatan,proyek ini memiliki ukuran
bagan alir sebagai berikut : yang besar baik dari segi kuantitas maupun
kualitas,sehingga kompleksitas yang terjadi
Mulai dalam skala besar.Adapun pelaksanaan
manajemen waktu proyek konstruksi
kebanyakan dilakukan oleh Perkantoran
Pengumpulan Data Revistar 3 Lantai Graha Dewata Malang .
Data Umum Proyek
Nama proyek : Kantor Pemasaran
Data Primer dan
Perumahan Tidar
sekunder
Kontraktor Utama : PT. Edron Yopie
Analisis data/Primavera Parlindungan
Lokasi : Batas Perumahan Tidar
Pembahasan Jadwal Pelaksanaan : 1 april 2016- 1 mei
2016
Pembahasan Proyek (PT.Edron Yopie
Kesimpulan Parlindungan
PT.Edron Yopie Parlindunga
melaksanakan penyusunan schedule
Selesai dengan baik dimana semua aspek dalam
penyusunan schedule yang ideal sudah
dilaksanakan sehingga hambatan yang Tabel 1 Upah yang diterima
dihadapai hanya pada saat pengidentifikasi
jenis kegiatan yang akan digunakan
penyusunan menggunakan. PT.Edron Kategori Frekuensi Persen(%)
Yopie Parlindungan melaksanakan dengan jawaban
baik,hanya menemui hambatan ketika Sangat 1 20%
terjadi perubahan milestone yang dapat setuju
menyebabkan project completion date dan Setuju 1 20%
master schedule berubah. Ragu ragu 2 40%
Secara keseluruhan ,disimpulkan bahwa Tidak 1 20%
PT.Edron Yopie Prlindungan cukup baik setuju
dalam melaksanakan sistem manajemen Sangat - -
waktu proyek konstruksi bangunan. tidak setuju
Total 5 100%
UPAH KERJA Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 5
Upah pekerja ialah menghitung banyaknya orang responden, 1orang menjawab sangat
tenaga kerja dan menayakan kepada tenaga setuju dengan prosentase 20%, 1 orang
kerja apakah upah pekerja sesuai dengan menjawab setuju dengan prosentase 20%,
pekerjaan.upah pekerja dapat dilihat pada 2 orang menjawab ragu ragu dengan
tabel berikut ini: prosentase 40% dan 1 orang menjawab
Upah yang diterima tidak setuju dengan prosentase 20%.
Untuk mengetahui seberapa besar upah Dengan angka 20% sangat setuju dan
yang diberikan dari perusahan kepada 20% setuju, maka peneliti menyimpulkan
tenaga kerja atau pekerja. bahwa upah yang diterima dari PT.Edron
Yopie Parlindungan cukup besar.

Data kuisioner di olah dari tabel 1

Upah yang diterima


sangat
setuju
40%
20% setuju
20% 20%

Gambar 3 upah yang diterima tidak


besa.
KESIMPULAN Kezner.H. 1982. Sistem dan hirarki
(arus kegiatan )Vertikal dan
Dari hasil analisis yang telah di lakukan Horizontal
dengan pembahasan dilapangan pada
pembangunan perkantoran Revistar 3 Soeharto. I. 1999. Manajemen Proyek :
Lantai Graha Dewata Malang dapat Pengertian Manajemen
disimpulkan bahwa: Konstruksi . Edisi 2. Cetakan I
Jakarta : Erlangga,
Pelaksanaan manajemen waktu
yang dilaksanakan di proyek bangunan Soeharto.I. 1995. Manajemen Proyek :
Revistar 3 Lantai Graha Dewata Malang Dari Konseptual Sampai
cukup baik, Operasional. Jakarta: Erlangga.

Masalah yang ditimbul dalam Smith, 2000. Membandingkan jadwal


Update Schedule adalah harus merubah dengan tanggal
master schudele dan tanggal penyelesaian penyelesaian(Analysi)
proyek apabila adanya kesulitan perubahan
milestone serta mengalami kesulitan Smith,Karl.2000 A.project Management and
pengadaan bahan/material terhadap lokasi teamwork Minnesota : McGraw-Hill
proyek yang jauh akibat perubahan durasi Inc.
aktivitas dalam sistem manajemen waktu
yang ideal.
.Efektifitas waktu dan biaya yang
dibutuhkan dalam setiap pekerjaan ialah
selama sepuluh bulan(10 bulan) dan biaya
yang dibutuhkan sangat besar.

DAFTAR PUSTAKA

Brandon.Dick H. And Gray.1970 Max

Project Control Standard.New


York

Clough. H. and Sears, H. A. 1991.


Pengertian Dan Sistem
manajemen waktu. Canda: John
Willey & Sons Inc.

Ervianto,Wulfram 2004. Teori-Aplikasi


Manajemen proyek
Konstruksi.Edisi 1.yogyakarta.

Kezner,H.1982.Management for
Executives.van Nostrand Reinhold
company.

Anda mungkin juga menyukai