Hiruk-pikuk proses politik menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Juni 2018 mendatang, tampak belum menyentuh pada diskursus krisis dan masalah yang tengah menimpah rakyat dan lingkungan di NTT. Padahal, krisis dan masalah rakyat dan lingkungan di NTT kian kompleks, mulai dari persoalan pertambangan, perkebunan skala besar, privatisasi dan komersialisasi pesisir, dan deretan masalah lainnya yang mengancam keselamatan rakyat dan lingkungan. Pesta demokrasi lima tahunan ini, hanya dimanfaatkan sekelompok elit politik dan partai politik tertentu, bahkan cenderung ditunggangi para pelaku bisnis yang bermain dibalik panggung pilgub NTT demi mengamankan investasinya di daerah. Atas kondisi ini, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bekerja sama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) NTT, hendak menyelenggarakan Putaran Belajar bersama, yang harapannya bisa menjadi momentum untuk membalikkan kondisi perpolitikan di NTT, berikut dengan fakta krisis dan masalahnya sendiri. Untuk itu, kami mengundang rekan-rekan semua, untuk hadir dalam kegiatan ini yang dilaksanakan pada: Hari/Tgl : Senin, 5 Maret 2018 Waktu : 10.00 – Selesai Tempat: Kantor Sinode GMIT Lt.3 Kota Baru Demikian undangan ini dibuat, atas kerja sama dan partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.