Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODELOGI

2.1 Alat dan Bahan

Alat : Bahan :

- Kompor - Masing – masing perlakuan 250 ml


- Panci - Alumunium Foil
- Thermometer
- Sendok
- Cawan Petri
- Beaker Glass 2 (50 ml dan 250 ml)
- Piring Kecil
- Auto Claf

2.2 Prosedur Kerja


1. Auto Claf
- Siapkan susu sebanyak 250 ml
- Masukkan susu ke dalam beaker glas , lalu tutup dengan menggunakan alumunium foil
- Lalu masukkan ke dalam auto claf
- Tutup dan kunci autoclave
- Lalu colokkan kabel pada stop kontak , setelah itu hidupkan autoclaf
- Tunggu suhu sampai dengan 121℃ dan tunggu sampai dengan berbunyi
- Jika sudah berbunyi, colokkan di copot setelah itu tunggu hingga tekanannya turun kira –
kira 15 – 20 menit lalu susu diambil
- jika susu sudah dingin lakukkan uji organoleptic dan uji pH
2. Double Whole
- Siapkan susu sebanyak 250 ml
- Masukkan susu ke dalam beaker glas
- Masukkan beaker glas yang berisi susu kedalam panci, tunggu air hingga suhu 100℃
selama 15 menit
- Setelah 15 menit angkat susu dari panci , kemudian tunggu hingga dingin
- Lalu lakukan uji organoleptic dan uji pH
3. HTST ( High Temperature Short Time)
- Siapkan susu sebanyak 250 ml
- Masukkan susu kedalam beaker glass
- Panaskan air hingga suhu mencapai 75℃ , setelah itu masukkan susu yang berada dalam
beaker glass selama 15 detik
- Lalu angkat susu hingga dingin , lakukan uji organoleptik dan uji pH
4. LTLT ( Low Temperature Long Time)
- Siapkan susu sebanyak 250 ml
- Masukkan susu kedalam beaker glass
- Panaskan air hingga suhu mencapai 65℃ , setelah itu masukkan susu yang berada dalam
beaker glass selama 30 menit
- Lalu angkat susu hingga dingin , lakukan uji organoleptik dan uji pH
2.3 Prosedur Kerja Uji Mikrobiologi
Pada uji mikrobiologi ini kami menggunakan Uji TPC, karena Uji TPC ini sangat umum
digunakan namun tidak spesifik hasilnya dengan PCA (Plate Count Agar)
- Siapkan 6 tabung reaksi untuk masing – masing kelompok
- Kemudian masing – masing di isi dengan Aquades sebanyak 9ml tabung
- Kemudian tabung yang pertama diisi susu yang sudah di pasteurisasi maupun disterilisasi
sebanyak 1ml pada tabung pertama. Kemudian langsung di vortex.
- Setelah itu diambil lagi sampel susu yang sudah tercampur dengan aquades (dilakukan
pengenceran) sebanyak 6 kali
- Setalah di encerkan sebanyak 6 kali kemuadian siapkan media pertumbuhan dengan NA
(natrium agar)
- Kemudian setelah NA siap tuangkan pada cawan petri secukupnya
- Setelah itu masukan sampel pengenceran susu masing-masing pada pengenceran ke 5
dan 6 ke dalam media secukupnya
- Kemudian goyang-goyang menyerupai angka 8
- Setelah itu bungkus cawan petri dengan kertas coklat kemudian inkubasi selama 48 jam
setelah 48 jam lakukan pengamatan jumlah koloni bakteri.

Anda mungkin juga menyukai