Anda di halaman 1dari 2

Dari tahun ke tahun, frekuensi Osteoporosis  Konsumsi minuman beralkohol dan bersoda

semakin meningkat. Seiring dengan perubahan  Kafein pada rokok dan kopi
gaya hidup (jarang berolahraga) dan pola makan  Penggunaan obat mengandung steroid
(kurang kalsium). Osteoporosis terutama (pada penderita asma dan batu ginjal)
menyerang wanita, karena wanita setelah yang menghambat penyerapan kalsium
menopause (berhenti mens), kekurangan
estrogen (hormon utama pada wanita) yang
membantu mengatur pengangkutan kalsium ke
dalam tulang pada wanita

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang


mempunyai sifat-sifat khas berupa massa
tulang yang rendah, disertai mikro
arsitektur tulang dan penurunan kualitas
jaringan tulang yang akhirnya
menimbulkan kerapuhan tulang.

 Kekurangan asupan kalsium dalam menu


makanan sehari-hari
 Kekurangan vitamin D
 Kurang olah raga
 Kurangi konsumsi minuman bersoda,
kafein dan beralkohol
 Berjemur di pagi hari
 Olahraga (lakukan olah raga 3-5 kali /
minggu masing-masing 15 menit)
 Periksakan kondisi tulang untuk deteksi
dini gejala osteoporosis, agar dapat
diantisipasi sejak awal.

 Sering sakit punggung dan pinggang


 Kehilangan tinggi badan
 Kelainan bentuk tulang belakang (bengkok)
 Postur kaki mulai bengkok (biasanya bentuk O)
 Dapat terjadi di setiap tulang, terutama
(pergelangan tangan, pinggul dan tulang belakang)

IMELDA LIE

2018-84-073
FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON


 Jangan merokok 2019
 Makan makanan tinggi kalsium (susu,
ikan laut, kacang-kacangan, brokoli)

Anda mungkin juga menyukai