Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kasus

Pemfigus Vulgaris

OLEH :
Rahma Indah D.H 10310304
Jwarita Daniswari 10310205

PEMBIMBING:
dr. Silvia T. Bangun, M.Ked, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABANJAHE
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
2015

0
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. S

Umur : 43 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : IRT

Alamat : Sibolga

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Kristen

Suku : Batak

Tanggal Pemeriksaan : 18 Agustus 2015

No. MR : 192902

I. ANAMNESIS (Autoanamnesis, 18 Agustus 2015 pukul 11.35 WIB)

Datang seorang pasien perempuan berumur 43 tahun ke poliklinik kulit & kelamin

RSUD Kabanjahe, tanggal 18 Agustus 2015.

KELUHAN UTAMA

Bercak bercak merah dikulit

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

- Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Kabanjahe

dengan keluhan bercak merah lalu timbul benjolan berisi cairan,

1
panas,gatal, perih lalu pecah diseluruh tubuh muncul sejak ± 5

bulan yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus

- Awalnya keluhan muncul pertama kali ketika pasien sesudah

mengkomsumsi labu. Kemudian ditempat kulit yang memerah

timbul benjolan berisi cairan pecah mulai menjadi bercak

kehitaman dikaki,lalu bercak kehitaman mulai menyebar keseluruh

tubuh

- Selama ini pasien sudah berobat ke puskesmas dan mendapat obat


yang diminum (dexametason, ketakonazol dan ctm). Setelah
minum obat tersebut pasien mengaku keluhan sedikit berkurang
namun akan timbul lagi benjolan ditempat yang sama jika obatnya
sudah habis.

- RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


- Pasien memiliki riwayat alergi setiap mengkomsumsi labu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Kakek dan ayahanda mengalami keluhan yang sama

RIWAYAT ATOPI

- riwayat alergi makanan terhadap telur dan ikan asin, daging, labu

(+)

- riwayat higiens mandi ± 1x di pagi menggunakan air dari sumber

mata air sibolga

- riwayat alergi obat-obatan tidak ada

- riwayat asma tidak ada

2
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS

Keadaan umum : tampak saki

Kesadaran : composmentis

Tekanan Darah : Tidak Dilakukan

Nadi : Tidak Dilakukan

Suhu : Tidak Dilakukan

Pernapasan : Tidak Dilakukan

STATUS DERMATOLOGIKUS

Lokasi : seluruh badan (wajah,leher,badan,kedua tangan dan kedua

kaki )

Distribusi : rata

Bentuk : tidak khas

Susunan : tidak khas

Batas : tegas

Ukuran : miliar, numular,plakat

Efloresensi : eritema,papula,nodula,vesikula,bula,hiperpigmentasi,

skuama,krusta,erosi,eskorasi,

gambar ya mi

A B

3
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Uji tempel (tidak dilakukan)

DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis kontak alergi ec sendal karet

DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis kontak iritan ec sendal karet

PENATALAKSANAAN

TERAPI

a. Terapi Umum

- hentikan pemakaian sendal karet

- Jaga kebersihan kaki

- Jaga kaki tetap kering

b. Terapi Khusus

Sistemik : loratadine 10 mg, 1 x 1 tab / hari

Topikal : Krim pelembab : Urea 10% 40 g

4
PROGNOSIS

- quo ad sanam : bonam

- quo ad vitam : bonam

- quo ad kosmetikum : dubia et bonam

- quo ad functionam : bonam

Resep

R/ tab loratadine 10 mg No. X

∫ 1dd tab 1

R/ cream urea 10 % 40 g tube No. I

∫ Sue (2x sehari, terutama jika kulit kering)

Anda mungkin juga menyukai