Anda di halaman 1dari 26

13/11/2018

Manajemen Produksi

Module 3

M. R. Firmansyah

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik


Universitas Hasanuddin

Module 3

Manajemen Sumberdaya

1
13/11/2018

Cakupan Materi Modul ini


Pembahasan pada modul ini mencakup;

1. Sumberdaya proyek
2. Perencanaan sumberdaya
3. Dua permasalahan penjadwalan sumberdaya
- Masalah perataan sumberdaya dengan memperhatikan
batasan deadline proyek
- Masalah pengalokasian sumberdaya dengan memperhatikan
batasan ketersediaan sumberdaya

Sumberdaya proyek
Sumberdaya adalah setiap komoditas yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah tugas/kerja dalam sebuah proyek.

Sumberdaya untuk sebuah proyek terdiri dari:


- Tenaga kerja – terampil dan tidak terampil,
- Peralatan – tipe, ukuran dan jumlah
- Material – tertundanya penyerahan dari penjual harus
dipertimbangkan
- Modal – biaya yang dibutuhkan untuk proyek

2
13/11/2018

Perencanaan Sumberdaya
Perencanaan sumberdaya adalah sebuah proses dimana manajer
proyek akan menentukan;

1. Sumberdaya apa yang akan dibutuhkan,


2. Dari mana,
3. Kapan dibutuhkan,
4. Bagaimana menggunakannya (dalam batasan-batasan
ketersediaan sumberdaya, alokasi anggaran, dan deadline
tugas/kerja)
5. Kapan dan bagaimana menyalurkannya

Penjadwalan sumberdaya dan


ketersediaan
Penjadwalan sumberdaya – sebuah prosedur untuk
mengumpulkan “profil sumberdaya” dalam sebuah tabel yang
menentukan persyaratan sumberdaya untuk setiap unit waktu (per
hari, minggu, bulan) pada keseluruhan pelaksanaan proyek.

Membutuhkan sebuah estimasi persyaratan sumberdaya dalam


setiap kegiatan.

Setelah sebuah penjadwalan selesai dibuat, kelayakannya harus


diperiksa – issu ketersediaan.

3
13/11/2018

Penjadwalan sumberdaya dan


ketersediaan
Harus memeriksa ketersediaan sumberdaya selama periode
keseluruhan pelaksanaan sebuah proyek.
Jika tidak layak, manajer proyek harus mempertimbangkan
perubahan antara
1. biaya dari jadwal alternatif untuk mengakomodasi
kekurangan sumberdaya (sebagai contoh akibat
penambahan waktu atau penundaan kegiatan), dan
2. biaya menggunakan sumberdaya alternatif (misalnya
bekerja lembur, kontraktor atau penggunaan mesin yang
lebih baik)
Perencanaan sumberdaya juga harus mempertimbangkan persyaratan
yang lebih luas dari organisasi. Karena proyek yang dikerjakan
bukan hanya satu-satunya proyek yang dikerjakan dalam perusahaan.

Asumsi-asumsi yang digunakan


(dalam kelas ini)
Sekali sebuah proyek dimulai, sebuah kegiatan tidak dapat
diinterupsi hingga kegiatan itu selesai. (memecah sebuah
kegiatan tidak diperbolehkan).
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

A 3 3 3 3 A 3 3 3 3

Pada setiap kegiatan, tingkatan sumberdaya yang digunakan


adalah sama selama durasi proyek (tidak diperbolehkan
fluktuasi dalam hal penggunaan sumberdaya)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

A 3 3 3 3 A 1 2 5 4

4
13/11/2018

Dua permasalahan dalam penjadwalan


sumberdaya
1. Masalah perataan sumberdaya dengan memperhatikan batasan
deadline proyek (proses pemulusan):
- proyek harus diselesaikan sesuai dengan tanggal yang
ditetapkan.
- pengalokasian slack untuk meminimalkan fluktuasi dalam
profil persyaratan sumberdaya.
- penggunaan lebih stabil dan lebih efisien

Dua permasalahan dalam penjadwalan


sumberdaya
2. Masalah alokasi sumberdaya dengan memperhatikan batasan-
batasan ketersediaan sumberdaya:
- sumberdaya yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan puncak dan tidak memungkinkan untuk
memperoleh sumberdaya lain atau tingkat ketersediaan
sumberdaya tidak memungkinkan untuk melebihi – durasi
proyek harus diperpanjang.

5
13/11/2018

1. Masalah perataan sumberdaya dengan


memperhatikan batasan deadline proyek
Fokus pada penggunaan sumberdaya – perataan

Meminimalkan fluktuasi pada permintaan sumberdaya

Mengurangi puncak permintaan pada sumberdaya

Waktu penyerahan yang tetap

Mencoba untuk membuat permintaan sumberdaya seseragam


mungkin tanpa memperpanjang durasi proyek

Mirip dengan manajemen slack: menggunakan metode coba dan


salah (trial-and error)

Prosedur perataan sumberdaya


1. Buat grafik gantt untuk start awal (SA) dan start akhir (SAk)
2. Identifikasi kegiatan kritis dan slack untuk tiap kegiatan
3. Mulai dari start awal (SA) atau start akhir (SAk) pada grafik
gantt untuk mengurangi puncak permintaan dan menambah
permintaan yang rendah dengan menggunakan jumlah slack
pada kegiatan non kritis
4. Periksa profil persyaratan sumberdaya setiap selesai dilakukan
perubahan – pilih jadwal yang meminimalkan fluktuasi
sumberdaya.
Catatan: proses yang dilakukan sepenuhnya berdasar pada
pendekatan coba dan salah (trial and error)

6
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan Durasi Persyaratan

Contoh – Perataan
terdekat (minggu) sumberdaya
sebelumnya
A -- 5 8

sumberdaya B
C
--
A
3
8
4
3

(start awal (SA) D


E
A, B
--
7
7
2
5
F C, D, E 4 9
G F 5 7

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
17 17 17 13 13 10 10 5 5 5 5 5 3 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Puncak penggunaan sumberdaya tertinggi adalah 17 dan terendah


adalah 3.

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan

Contoh – Perataan
sebelumnya (minggu) sumberdaya
A -- 5 8
B -- 3 4

sumberdaya C
D A, B
A 8
7
3
2

(start akhir (SAk) E


F
--
C, D, E
7
4
5
9
G F 5 7

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 12 12 7 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Puncak penggunaan sumberdaya tertinggi adalah 12


dan terendah adalah 7.

7
13/11/2018

Penjadwalan sumberdaya (start awal/SA)


20 Profil
15 sumberdaya
10

5 Permintaan terendah
harus ditingkatkan
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

Penjadwalan sumberdaya (start akhir/SAk)


16
14
12
10
8
6
Permintaan tertinggi
4
harus dikurangi 2
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan


Proses Perataan sumberdaya A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya
5 8
Kita harus mencoba untuk mengurangi beban B -- 3 4
tertinggi dengan cara mengalokasikan beban ke C A 8 3

kegiatan yang bukan berada pada jalur kritis. D A, B 7 2


E -- 7 5
1. Dari jadwal start awal (SA), kita tahu bahwa F C, D, E 4 9
beban tertinggi berada pada minggu-minggu G F 5 7
awal. Sehingga beban itu akan kita kurangi pertama kali. Kegiatan E
mempunyai slack terbesar (6 minggu) – pindahkan beban E untuk 3 minggu
hingga akhir kegiatan B. Beban sekarang adalah max=13 and min=3.
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 FS
A 8 8 8 8 8 0

B 4 4 4 2

C 3 3 3 3 3 3 3 3 0

D 2 2 2 2 2 2 2 1

E 5 5 5 5 5 5 5 6

F 9 9 9 9 0

G 7 7 7 7 7 0

Total
12 12 12 13 13 10 10 10 10 10 5 5 3 9 9 9 9 7 7 7 7 7 196
beban

8
13/11/2018

Proses Perataan sumberdaya


2. Beban maksimum terjadi pada minggu 4 and 5, E yang masih
mempunyai 3 minggu slacks dapat ditunda hingga 2 minggu
untuk mengurangi beban maksimum – pindahkan E 2 minggu
setelah kegiatan A selesai.
Beban sekarang adalah max=12 and min=3.
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 FS
A 8 8 8 8 8 0

B 4 4 4 2

C 3 3 3 3 3 3 3 3 0

D 2 2 2 2 2 2 2 1

E 5 5 5 5 5 5 5 6

F 9 9 9 9 0

G 7 7 7 7 7 0

Total
12 12 12 8 8 10 10 10 10 10 10 10 3 9 9 9 9 7 7 7 7 7 196
beban

Proses Perataan sumberdaya

3. Untuk mengurangi beban puncak 12 pada minggu-minggu


awal, tunda kegiatan B selama 3 minggu. Sebagai akibatnya
kegiatan D juga harus ditunda akibat hubungan ketergantungan.
Beban sekarang adalah max=12 and min=5
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 FS
A 8 8 8 8 8 0

B 4 4 4 2

C 3 3 3 3 3 3 3 3 0

D 2 2 2 2 2 2 2 1

E 5 5 5 5 5 5 5 6

F 9 9 9 9 0

G 7 7 7 7 7 0

Total
8 8 8 12 12 12 10 10 10 10 10 10 5 9 9 9 9 7 7 7 7 7 196
beban

9
13/11/2018

Proses Perataan sumberdaya

4. Beban terendah sekarang berada pada minggu 13. untuk


menambah beban itu, kita dapat menunda kegiatan E selama
1 minggu – ini akan memberikan hasil terbaik.

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 FS
A 8 8 8 8 8 0

B 4 4 4 2

C 3 3 3 3 3 3 3 3 0

D 2 2 2 2 2 2 2 1

E 5 5 5 5 5 5 5 6

F 9 9 9 9 0

G 7 7 7 7 7 0

Total
8 8 8 12 12 7 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 7 7 7 7 7 196
beban

Grafik – Perataan sumberdaya


Penjadwalan sumberdaya (start awal/SA) Penjadwalan sumberdaya (start akhir/SAk)
20 16
14
15 12
10

10 8
6
5 4
2
0 0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
Penjadwalan sumberdaya (hasil perataan)
16
14
12
10
8
6
4
2
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

10
13/11/2018

2 . Masalah alokasi sumberdaya dengan


memperhatikan batasan-batasan
ketersediaan sumberdaya
Sumberdaya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan permintaan
sumberdaya pada saat beban puncak dan tidak mungkin untuk
menambah sumberdaya lain.

Jalur kritis yang diperoleh dari proses penjadwalan tidak bisa


dipenuhi.

Beberapa kegiatan harus ditunda – harus membuat prioritas dan


mengalokasikan sumberdaya untuk meminimalkan ketertundaan
proyek tanpa melewati batasan sumberdaya yang ada.

Prosedur pengalokasian sumberdaya


1. Buat grafik gantt untuk start awal (SA) dan start akhir (SAk)
dan identifikasi jalur kritis dan slack untuk tiap kegiatan.

2. Buat profil sumberdaya grafik gantt untuk start awal dan start
akhir untuk mengidentifikasi beban puncak.

3. Jika kedua jadwal yang dibuat (start awal dan start akhir) tidak
layak (persyaratan sumberdaya melebihi kapasitas yang
tersedia), lakukan proses “perataan sumberdaya” untuk
mengurangi beban puncak.

11
13/11/2018

Prosedur pengalokasian sumberdaya


4. Jika persyaratan sumberdaya masih lebih besar dari kapasitas
sumberdaya yang ada, maka jalur kritis yang diperoleh dari
proses penjadwalan tidak dapat dipenuhi – durasi keseluruhan
proyek harus diperpanjang.

5. Pertama, kita harus mengidentifikasi sebuah kegiatan yang


dapat dimulai dengan menggunakan hubungan
ketergantungan.

Prosedur pengalokasian sumberdaya


6. Diantara kegiatan-kegiatan yang memenuhi syarat itu, terapkan
sebuah aturan prioritas untuk mengalokasikan sumberdaya,
yaitu sebuah kegiatan harus dimulai pertama kali sebelum
kegiatan-kegiatan lain dimulai bergantung pada jumlah
sumberdaya yang tersedia.

7. Kegiatan dengan proritas tertinggi harus dimulai pertama kali


dan kegiatan dengan prioritas terendah harus ditunda hingga
tersedia cukup sumberdaya.

8. Proses ini harus diulang hingga semua masalah-masalah


ketidaklayakan terselesaikan.

12
13/11/2018

Aturan prioritas umum


Aturan-aturan urutan prioritas berikut sangat umum digunakan.

- Kegiatan-kegiatan dengan waktu selesai paling akhir


(berdasarkan analisis jalur kritis), yaitu kegiatan-kegiatan
yang harus diselesaikan lebih dahulu pada jadwal awal –
dalam banyak kasus, aturan ini digunakan.

- Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan unit sumberdaya


dalam jumlah terbesar.

- Kegiatan-kegiatan dengan slack terkecil.

- Kegiatan-kegiatan yang pendek.

Aturan Prioritas I
Aturan ini didasarkan pada start akhir (SAk) dari kegiatan dan
durasi proyek.

Prioritas tertinggi diberikan pada kegiatan dengan waktu selesai


akhir minimum, yaitu kegiatan-kegiatan yang harus diselesaikan
lebih awal berdasarkan pada jadwal awal.
- Aturan;
PT(i) = CPT - SAk(i),

Dimana: PT(i): prioritas dari kegiatan i


CPT: waktu penyelesaian paling awal dari proyek
(durasi proyek)
SAk(i): start akhir dari kegiatan i

13
13/11/2018

Contoh - Aturan Prioritas I


Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan
sebelumnya (minggu) sumberdaya/minggu
A -- 5 8
B -- 3 4
C A 8 3
D A, B 7 2
E -- 7 5
F C, D, E 4 9
G F 5 7

Asumsikan bahwa hanya 10 desainer / minggu yang tersedia.


Pertama, kita perlu mencari beban puncak sumberdaya.
Buat grafik gantt dari start awal (SA) dan start akhir (SAk).

Aturan Prioritas I – Start awal (SA)


Start awal (SA) grafik gantt
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
17 17 17 13 13 10 10 5 5 5 5 5 3 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Beban puncak adalah lebih tinggi dari sumberdaya


yang tersedia (10 desainer /minggu)

14
13/11/2018

Aturan Prioritas I – Start awal (SA)


Start akhir dari grafik gantt
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 12 12 7 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Beban puncak masih lebih tinggi dari sumberdaya


yang tersedia (10 desainer /minggu)

Aturan Prioritas I– Proses Perataan


Beban puncak lebih tinggi dari sumberdaya yang tersedia
Gunakan “proses perataan” untuk mendapatkan penyelesaian
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 12 12 7 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Beban puncak masih lebih tinggi dari sumberdaya yang


tersedia (10 desainer /minggu)

15
13/11/2018

Aturan Prioritas I– Proses Perataan

Kita tahu bahwa proses perataan tidak dapat menyelesaikan


permasalahan kekurangan sumberdaya

Sekarang kita harus menerapkan sebuah aturan prioritas – dalam


hal ini adalah kita menggunakan aturan prioritas I:

PT(i) = CPT - SAk(i)

Kita tahu bahwa CPT adalah 22 minggu. Kita perlu untuk


mencari nilai SAk (start akhir) untuk tiap kegiatan.

Kita dapat menggunaan grafik gantt start akhir (SAk)

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Start Prioritas


sebelumnya (minggu) sumberdaya Akhir kegiatan (PT)

Aturan Prioritas I A
B
--
--
5
3
8
4
0
3
22
19
C A 8 3 5 17
D A, B 7 2 6 16
E -- 7 5 6 16
F C, D, E 4 9 13 9
G F 5 7 17 5

Grafik gantt start akhir.


Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 12 12 7 10 10 10 10 10 10 10 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

16
13/11/2018

Aturan Prioritas I Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan


sebelumnya
Prioritas
(minggu) sumberdaya kegiatan (PT)

Hanya 10 desainer/minggu tersedia. A -- 5 8 22


B -- 3 4 19
Minggu 1 C A 8 3 17

Identifikasi kegiatan yang layak D A, B 7 2 16


E -- 7 5 16
berdasarkan hubungan ketergantungan: F C, D, E 4 9 9
kegiatan A, B dan E – bisakah mulai G F 5 7 5

bersamaan? TIDAK – terapkan aturan prioritas I


Pilih kegiatan A pertama kali. Karena keterbatasan sumberdaya,
kegiatan B dan E di tunda.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B
C
D
E
F
G
Total
8 8 8 8 8
beban

Aturan Prioritas I Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan


sebelumnya
Prioritas
(minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. A -- 5 8 22
B -- 3 4 19
Minggu 6 C A 8 3 17
D A, B 7 2 16
Kegiatan yang layak: B dan E masih E -- 7 5 16
layak. Kegiatan A telah diselesaikan. F C, D, E 4 9 9

Sehingga kegiatan C menjadi layak – G F 5 7 5

bisakah start bersama? TIDAK – terapkan aturan prioritas I


Pilih kegiatan B pertama kali. C dapat start bersama. kegiatan E
ditunda.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D
E
F
G
Total
8 8 8 8 8 7 7 7 3 3 3 3 3
beban

17
13/11/2018

Aturan Prioritas I Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan


sebelumnya
Prioritas
(minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. A -- 5 8 22
B -- 3 4 19
Minggu 9 C A 8 3 17
D A, B 7 2 16
Kegiatan yang layak: kegiatan E masih E -- 7 5 16

layak. Kegiatan B telah selesai. F C, D, E 4 9 9

Sehingga kegiatan D menjadi layak – G F 5 7 5

bisakah start bersama? YA


Kegiatan D dan E dapat start bersama
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7
beban

Aturan Prioritas I Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan


sebelumnya
Prioritas
(minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
A -- 5 8 22
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 19

Minggu 14 C A 8 3 17
D A, B 7 2 16

Kegiatan yang layak: kegiatan C telah E -- 7 5 16


F C, D, E 4 9 9
selesai. Tidak ada kegiatan lain yang G F 5 7 5
layak.
Harus menunggu.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7
beban

18
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas

Aturan Prioritas I A
sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
-- 5 8 22
B -- 3 4 19
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. C A 8 3 17
D A, B 7 2 16
Minggu 16 E -- 7 5 16
F C, D, E 4 9 9

Kegiatan yang layak: kegiatan C, D, G F 5 7 5

dan E telah selesai. Sehingga kegiatan F menjadi layak.


Kegiatan F dapat start.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G
Total
8 8 8 8 8 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7 9 9 9 9
beban

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas

Aturan Prioritas I A
sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
-- 5 8 22
B -- 3 4 19
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. C A 8 3 17
D A, B 7 2 16
Minggu 20 E -- 7 5 16
F C, D, E 4 9 9
G F 5 7 5
Kegiatan yang layak: kegiatan F telah
selesai. Sehingga kegiatan G sekarang layak.
Kegiatan G dapat start.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 8 8 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

19
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PT)
Aturan Prioritas I A -- 5 8 22
B -- 3 4 19
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. C A 8 3 17
D A, B 7 2 16
E -- 7 5 16

Perhatikan bahwa disebabkan oleh F C, D, E 4 9 9


G F 5 7 5
kekurangan sumberdaya, aturan
prioritas I diterapkan. Durasi proyek menjadi bertambah dari 22
minggu menjadi 24 minggu

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 8 8 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

Aturan Prioritas II
Aturan ini didasarkan pada persyaratan sumberdaya untuk
setiap kegiatan.

Semakin tinggi persyaratan sumberdaya, semakin tinggi


prioritasnya.
PR(i, k) = AT(i) x R(i, k).

Dimana: AT(i): durasi kegiatan i


R(i, k): tingkatan sumberdaya k yang dibutuhkan
per satuan waktu untuk kegiatan i
PR(i, k): prioritas kegiatan i dengan memperhatikan
sumberdaya k

20
13/11/2018

Aturan Prioritas II - contoh


Asumsikan bahwa hanya 10 desainer / minggu yang tersedia.
Dari kasus sebelumnya, kita tahu bahwa proses perataan
sumberdaya tidak dapat menyelesaikan permasalahan kekurangan
sumberdaya. Dalam hal ini, kita terapkan aturan prioritas II
PR(i, k) = AT(i) x R(i, k).
Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas
sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PR) 1
7
A -- 5 8 40
5
B -- 3 4 12
6
C A 8 3 24
3
D A, B 7 2 14
2
E -- 7 5 35
4
F C, D, E 4 9 36
G F 5 7 35

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


Aturan Prioritas II A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya kegiatan (PR)
5 8 40 1

Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 12 7

C A 8 3 24 5
Minggu 1 D A, B 7 2 14 6

E -- 7 5 35 3
Kegiatan yang layak: kegiatan A, B F C, D, E 4 9 36 2

dan E – bisakah start bersama? G F 5 7 35 4

TIDAK – terapkan aturan prioritas II


Pilih kegiatan A pertama kali. Disebabkan oleh keterbatasan
sumberdaya, kegiatan B dan E harus ditunda.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B
C
D
E
F
G
Total
8 8 8 8 8
beban

21
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


Aturan Prioritas II A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya kegiatan (PR)
5 8 40 1
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 12 7

Minggu 6 C A 8 3 24 5
D A, B 7 2 14 6
Kegiatan yang layak: kegiatan B dan E E -- 7 5 35 3

masih layak. Karena kegiatan A telah F C, D, E 4 9 36 2


G F 5 7 35 4
selesai, maka kegiatan C menjadi layak
– bisakah star bersama? TIDAK – terapkan aturan prioritas II
Pilih kegiatan E pertama kali. Juga kegiatan C dapat start bersama.
Kegiatan B ditunda.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B
C 3 3 3 3 3 3 3 3

D
E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 3
beban

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


Aturan Prioritas II A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya kegiatan (PR)
5 8 40 1
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 12 7

Minggu 13 C A 8 3 24 5

D A, B 7 2 14 6

Kegiatan yang layak: kegiatan B E -- 7 5 35 3

F C, D, E 4 9 36 2
masih layak. Kegiatan E telah G F 5 7 35 4
selesai tetapi tidak ada tambahan
kegiatan lain yang layak.
Kegiatan B bisa start
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D
E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 4
beban

22
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas

Aturan Prioritas II A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya kegiatan (PR)
5 8 40 1

Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 12 7

C A 8 3 24 5
Minggu 14 D A, B 7 2 14 6

E -- 7 5 35 3

Kegiatan yang layak: kegiatan C F C, D, E 4 9 36 2

G F 5 7 35 4
telah selesai tetapi tidak ada
tambahan kegiatan yang layak.
Harus menunggu.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D
E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 4
beban

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


Aturan Prioritas II A
sebelumnya
--
(minggu) sumberdaya kegiatan (PR)
5 8 40 1
Hanya 10 desainer/minggu tersedia. B -- 3 4 12 7

C A 8 3 24 5
Minggu 16 D A, B 7 2 14 6
3
Kegiatan yang layak: kegiatan B telah E -- 7 5 35
2
F C, D, E 4 9 36
selesai. Sehingga kegiatan D dapat G F 5 7 35 4

dimulai.
Kegiatan D bisa start. Tetapi tidak ada kegiatan lain bisa dimulai
akibat hubungan ketergantungan antar kegiatan.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F
G
Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 4 2 2 2 2 2 2 2
beban

23
13/11/2018

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PR)

Aturan Prioritas II A
B
--
--
5 8
3
40
4
1

12 7

Hanya 10 desainer/minggu tersedia. C A 8 3 24 5

D A, B 7 2 14 6
Minggu 23 E -- 7 5 35 3

F C, D, E 4 9 36 2

Kegiatan yang layak: kegiatan D telah G F 5 7 35 4

selesai sehingga kegiatan F dapat dimulai.

Kegiatan F bisa start (kegiatan F selesai pada minggu 26)


Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G
Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 4 2 2 2 2 2 2 2 9 9 9 9
beban

Kegiatan Kegiatan terdekat Durasi Persyaratan Prioritas


sebelumnya (minggu) sumberdaya kegiatan (PR)

Aturan Prioritas II A
B
--
--
5 8
3
40
4
1

12 7

Hanya 10 desainer/minggu tersedia. C A 8 3 24 5

D A, B 7 2 14 6
Minggu 27 E -- 7 5 35 3

F C, D, E 4 9 36 2

G F 5 7 35 4
Kegiatan yang layak: kegiatan F telah
selesai sehingga kegiatan G bisa dimulai.
Kegiatan G bisa start – durasi proyek sekarang menjadi 31 minggu.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
A 8 8 8 8 8

B 4 4 4

C 3 3 3 3 3 3 3 3

D 2 2 2 2 2 2 2

E 5 5 5 5 5 5 5

F 9 9 9 9

G 7 7 7 7 7

Total
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 4 2 2 2 2 2 2 2 9 9 9 9 7 7 7 7 7
beban

24
13/11/2018

Penjadwalan sumberdaya untuk


banyak proyek
Dalam banyak kasus, biasanya sebuah perusahaan mengerjakan
lebih dari satu proyek (multi proyek).

Biasanya banyak proyek itu dikerjakan secara bersamaan dalam


sebuah organisasi.

Organisasi harus mengembangkan dan mengatur sistemnya


dengan cara secara efisien mengalokasikan dan menjadwalkan
sumberdaya untuk kebutuhan banyak proyek itu dengan prioritas
dan persyaratan yang berbeda.

Penjadwalan sumberdaya untuk


banyak proyek
Biasanya terdapat tiga masalah umum yang dihadapi:
1. Kegagalan dalam membuat jadwal secara keseluruhan yang
meliputi banyak proyek: banyak proyek yang dikerjakan dalam
sebuah perusahaan sering harus membagi sumberdaya –
tertundanya sebuah proyek dapat mengakibatkan tertundanya
proyek lain.
2. Penggunaan sumberdaya yang tidak efisien: setiap proyek
memiliki jadwal dan persyaratan sumberdaya yang tidak efisien:
setiap proyek memiliki jadwal dan persyaratan yang berbeda
begitu juga puncak beban dan sedikit beban pada masing-masing
proyek yang berpengaruh pada keseluruhan beban.
3. Terjadinya bottleneck sumberdaya: penundaan dan jadwal dapat
diperpanjang sebagai akibat kekurangan sumberdaya yang kritis
yang dibutuhkan oleh banyak proyek.

25
13/11/2018

Penjadwalan sumberdaya untuk


banyak proyek
Pada pengerjaan banyak proyek melibatkan pengalokasian
sumberdaya yang lebih kompleks dan teknik perataan akan
dibutuhkan. Bagaimanapun, teknik yang sama dapat digunakan
tetapi dengan perhatian manajemen yang lebih besar.

Banyak perusahaan sekarang ini membuat kantor proyek untuk


mengawasi penjadwalan sumberdaya antar banyak proyek.

26

Anda mungkin juga menyukai