DESKRIPSI PROYEK
DESKRIPSI PROYEK
Lokasi site berada di kota Binjai, tepatnya di Binjai Timur, Sumatera Utara,
10
11
(TOD) Binjai dapat diartikan sebagai bangunan dengan fungsi hotel mixed-use
Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa Latin yaitu hospitium, yang
artinya ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian
dan untuk membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat
itu, maka rumah besar disebut hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum
untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, dan dikoordinir oleh seorang
host. Seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap kepuasan, di mana
orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada hostel, maka kata hostel
kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan huruf “s” pada kata hostel
sehingga menjadi hotel.
12
Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk
menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum (kamus
Webster). Jadi, dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan yang
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang
diperuntukan bagi umum dan dikelola secara komersial.
13
1. Hotel Internasional
3. Hotel Nasional
14
Hotel ini umumnya berada didalam perkotaan ataupun didaerah yang jenis
tamunya terdiri atas beberapa klasifikasi sebagai berikut :
1. Family Hotel, tamu-tamu yang menginap bersama keluarga
2. Bussines Hotel, tamu-tamu yang menginap kebanyakan bussinesman, maka
dengan demikian diperlukan tata cara praktis dan cepat dalam pelayanan serta
fasilitas bussines sebagai penunjang.
3. Commercial Hotel
4. Tourist Hotel
5. Official Hotel
6. Transit Hotel
7. Cure Hotel
8. Hotel Konvensi
D. Klasifikasi Hotel sesuai dengan Lama Tinggal
1. Hotel Resident
2. Hotel Transit (Komersial)
3. Hotel Daerah (Resort)
4. Motel
15
c. Double room: kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur
berukuran double (untuk dua orang).
d. Double-double: kamar untuk empat orang yang dilengkapi dengan dua
kamar tamu dan dengan tempat tidur berukuran double (untuk dua orang).
Terdapat pula jenis-jenis kamar yang dibedakan menurut fasilitas yang tersedia
dari satu hotel dengan hotel lainnya, hal tersebut dikarenakan harga kamar selalu
dikaitkan dengan fasilitas kamar. Makin lengkap fasilitas kamarnya, makin mahal
pula harganya. Contoh jenis kamar menurut fasilitas adalah standard room,
superior room, moderate, suite room, executve suite room, dan penthouse.
Menurut Kasavana (1998), hotel berdasarkan jumlah kamarnya dibagi menjadi
empat kategori yaitu kurang dari 150 kamar, 150 hingga 299 kamar, 300 hingga
600 kamar, lebih dari 600 kamar.
b. Airport hotels
Airport hotel atau hotel bandara terkenal karena kedekatannya dengan pusat
perjalanan terbesar. Airport hotel merupakan hotel yang memiliki ukuran
pelayanan yang luas. Airport hotel ditujukan untuk klien bisnis, penumpang
16
Menurut Sugiarto (1996), “Airport hotel adalah hotel yang terletak ssatu
kompleks bangunan dengan lapangan udara atau berada disekitar Bandar udara.
Target market dari jenis tamu hotel ini adalah para usahawan aau penumpang
pesawat yang mengalami penundaan penerbangan, juga para kru pesawat” (p.27).
c. Suite Hotel
Hotel ini ditujukan untuk keluarga yang berlibur dan seseorang yang ingin
menikmati kenyamanan saat berpergian jauh dari rumah. Hotel ini dimanfaatkan
pula oleh para professional, seperti akuntan, pengacara, para executive karena
salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh kamar suite hotel, yaitu disetiap kamar
hotel terdapat ruang tamu dan kamar mandi yang terpisah dengan kamar
memberikan kenyamanan bagi para professional ini dalam bekerja.
Hotel ini didirikan untuk menyediakan layanan bagi tamu yang datang dengan
tujuan untuk tinggal selama lima hari atau waktu yang lebih lama. Tamu yang
menginap di extended stay hotel biasanya tidak terlalu membutuhkan layanan dari
hotel. Tidak seperti tipe hotel lainnya, tariff kamar ditentukan dari lamanya tamu
tinggal dihotel tersebut. Jenis hotel ini memiliki kesamaan dengan suite hotel,
hotel ini menyediakan kebutuhan dapur dalam kamar dimana suite hotel tidak
menyediakan.
17
Ditujukan pada tamu yang ingin tinggal dihotel dalam jangka waktu yang panjang
dengan melakukan kontrak tinggal terlabih dahulu. Kamar akomodasi dengan
kamar mandi dan ruang tamu terpisah, tipe kamarnya seperti kamar suite. Jenis
akomodasi ini disediakan untuk orang yang berada dipinggiran kota, bersifat
permanen atau jangka panjang.
Hotel ini ditujukan untuk orang yang berpergian, rekreasi, olahraga atau untuk
hiburan. Hotel ini bersifat musiman, pada saat high season aktivitas hotel tinggi
dan sebaliknya.
Sebuah hotel yang terdiri dari 20-30 kamar. Hotel ini memberikan penawaran
kamar dan makan pagi. Pemilik hotel biasanya tinggal didalam hotel tersebut dan
bertanggung jawab pada penyediaan makan pagi tamu.
h. Casino Hotels
Sebuah hotel yang fungsi utamanya adalah sebagai pendamping dari sebuah
kasino. Layanan didalam kamar, makanan dan minuman bukanlah merupakan
tujuan utama untuk memperoleh keuntungan. Tamu yang ingin mencari
kesenangan dan melakukan perjalanan berlibur untuk menggunakan fasilitas
kasino menginap dihotel ini.
i. Conference Centers
18
j. Convention Hotels
19
Yang dimaksud dengan plan adalah suatu sisem yang dipergunakan dihotel dalam
menetukan pentarifan yang ada hubungannya dengan penyediaaan atau penjualan
makanan.
1. European Plan
2. American Plan
3. Continental Plan
4. Bermuda Plan
I. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Tarif Kamar
1. Economy Hotel
20
3. Deluxe Hotel
J. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lama Operasi Hotel
a. Season Hotel
1. City Hotel
2. Resident Hotel
3. Ressort Hotel
4. Motel
5. Beach Hotel
6. Mountain Hotel
7. Airport Hotel
8. Guest Facilities
Berdasarkan keterangan diatas maka disimpulkan bahwa hotel pada proyek ini
termasuk kedalam klasifikasi:
1. Hotel berdasarkan standar merupakan hotel nasional
2. Hotel berdasarkan jumlah kamar merupakan hotel dengan jumlah kamar large
(100 keatas).
21
22
23
Selain memiliki lebih dari seratus kamar dengan tujuh kualifikasi mulai dari
kelas standar sampai suite, hotel ini juga memiliki fasilitas berupa tempat parkir
yang mampu menampung 2.000 kendaraan, lounge dan bar dengan konsep live
music, ballroom dan meeting room, serta mendukung mobilitas tinggi para tamu
karena terletak di jantung Kota Medan.
24
25
Klasifikasi retail terbagi atas 3 macam retailing yaitu store retail, non
store retail dan retail organization.
Toko khusus adalah toko yang menjual jenis barang tertentu dengan
berbagai macam variannya dengan jumlah persediaan barang dagangan
yang cukup. Hal ini membutuhkan pengelolaan barang dagangan
(warehousing). Misal : toko buku, toko alat olah raga, toko kue, toko
sepatu.
b. Toko kelontong (Convenience Store)
Toko serba ada adalah toko serba ada juga menjual pakaian, peralatan
rumah tangga., mainan, kosmetik, peralatan berkebun, peralatan olah raga,
alat tulis, perhiasan, peralatan bayi, kebutuhan hewan dll. Toko serba ada
biasanya adalah merupakan toko jaringan (chain) yang tersebar di
beberapa kota di beberapa negara. Misal : Matahari Departemen Store,
Ramayana.
26
(2) Hypermarkets
Hypermarket adalah toko retail yang memiliki luas 4650 m² -18,600 m².
Toko ini berbentuk bangunan berbentuk kotak yang terpisah dari bangunan
lainnya dengan lahan parkir yang luas. Hypermarket biasanya terdiri dari
satu lantai dengan atap tinggi yang terbuat dari stainless stell. Toko ini
menjual berbagai barang seperti yang ada di department store dengan
jumlah persediaan barang yang lebih banyak. Margin keuntungan yang
diambil toko super lebih rendah. Misal : Makro, Lotte Mart.
27
28
29
30
Berdasarkan keterangan diatas maka disimpulkan bahwa retail pada proyek ini
termasuk kedalam klasifikasi:
1. Toko khusus (Specialty Store)
31