Nabi SAW sampai di kota Madinah Al Munawwarah.

Lalu kemudian
beliau dapati orang orang Yahudi sedang melaksanakan PUASA. Semua
suku Yahudi berpuasa, lalu naBi bertanya kepada mereka, ADA APA INI
??? kenapa kalian puasa ?
Lalu mereka menjawab: HAZAA YAUMUN SHOLIHUN (INI HARI YANG
BAIK). Pada hari ini Allah SWT menyelamatkan bani israil. WA
HARRAKA FIR’AUN (Pada hari ini ALLAH menenggelamkan Fir’aun).
WA SHOOMA MUSA SYUKRON LILLAH (Lalu nabi musa puasa pada
hari ini. Karna bersyukur kepada Allah karna menyelamatkan Bani Israil
dan menenggelamkan Fir’aun. Hari itu disebut dengan Hari Asyura.
Diambil dari kata ASYARA (sepuluh). Insya Allah kita akan sampai pada
tanggal 10 Muharram. Tapi kita tidak melaksanakannya puasa hanya
pada tanggal 10 Muharram saja. Maka Rasulullah mengatakan: Bedakan
dengan kaum Yahudi. Tidak boleh menyerupai Yahudi. SUUMU
YAUMAN AASYURAA WA KHOOLIFUU FIIHIL YAHUUDI WA SUUMU
QABLAHU YAUMAN AU BA’DAHUU YAUMAN. Kata imam ibnul
QAyyim: Laksanakanlah puasa 3 hari. Sehari sebelumnya 10 Muharram
dan sehari setelahnya. Ini yang paling Afdal. Andai ada yang tidak
mampu, maka kita laksanakan 2 hari. Tanggal 9 dan 10 Muharram.
Bahkan dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Bukhari. Bahwa ada
sahabat yang bertanya:
YAA ROSULULLAH. INNAHU YAUMA TA ADZIMUHUL YAHUUDI WAN
NASHOORA
Rasulullah bersabda:
FA IZAA KAANAL AAMUL MUQBILA, IN SYAA ALLAHU SUMNAL
YAUMUT TAASI.
Namun, belum sampai Tahun depan, Nabi SAW sudah diwafatkan.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari riwayat ini. Pertama: bahwa kita
diperintahkan mensyukuri nikmat Allah walaupun nikmat itu telah terjadi
ribuan Tahun yang lalu. Kita tahu bahwa nabi Musa AS diperkirakan
hidup 1500 tahun SM. Sekarang hari ini sudah jatuh pada 2018. Artinya
apa ? peristiwa itu sudah lama terjadi kira kira 3518 tahun yang lalu.
Kenapa kita tetap berpuasa, Tahun ini, Tahun lalu, Tahun yang akan
datang. Kenapa ?? karna ITTIBA U NABI SAW, kita mengikuti Sunnah
Nabi Muhammad SAW. Nabi melaksanakannya dan sahabat
melaksanakannya, bersyukur kepada Allah, apa kata nabi:
ANA AHAKKU BI MUSA MINKUM, FASUUMU (Saya lebih berhak
terhadap Nabi Musa dari pada kalian, maka berpuasalah). Kalian
mengikuti musa karna kalian satu suku, sesama bani israil. Saya
melaksanakan puasa karna saya adalah pelanjut syariat nabi MUSA AS.
Ketika umar bin khattab RA membawa selembar kertas, lalu nabi
bertanya, apa itu wahai UMAR ? umar menjawab, ini lembaran TAURAT.
Lalu nabi menarik lembaran itu dan menyobeknya, lalu nabi mengatakan:
WALLAHI demi ALLAH, LAU KAANA MUSA HAYYAN seandainya Musa
hidup hari ini, DIA pasti mengikuti saya. Apa maknanya ??? semua
syariat yang datang sesudah nabi Muhammad maka itu BATHIL. LAA
NABIYYA BA’DAH (Tidak ada nabi sesudah ku). Adapun kedatangan
nabi MUHAMMD SAW, sebegai penutup syariat syariat sebelumnya.
Syariat sebelumnya terkunci. Tapi ada beberapa perbuatan, yang
dibenarkan oleh Nabi MUHAMMAD SAW.
PUASA YANG PALING DICINTAI OLEH ALLAH PUASA DAUD (ITU
PERBUATAN NABI DAUD yang dibenarkan oleh nabi Muhammad SAW).
Bukan kita melanjutkan syariat Nabi DAUD, tapi kita ikut nabi Muhammad
SAW. Mesti dipahami, Kenapa kamu puasa nabi DAUD ? karna saya
mengikut nabi DAUD. TIDAK. Tapi karna kita mengikut syarit nabi
Muhammad SAW. QUL (KATAKAN YAA MUHAMMAD).
IN KUNTUM TUHIBBUNALLAH, FATTABI UUNI,
JIKA KAMU CINTA ALLAH, MAKA IKUTI AKU, IKUTI MUHAMMAD SAW.
MAKA tidak ada jalan, kecuali jalan yang ditempuh oleh Nabi Muhammad
SAW.
WA MAYY YABETAGII GHAIRAL ISLAMI DIINA,
SIAPA YANG MENCARI JALAN LAIN SELAIN JALAN ISLAM, JALAN YANG
DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD SAW,
FALAYYY YUQEBALA MINHUM (MAKA TIDAK AKAN DITERIMA)
WAHUWA FIL AKHIRATI MINAL KHAASIRIIIN (DIA TERMASUK
ORANG ORANG YANG RUGI).
LALU kenapa kita berpuasa pada tanggal 10 muharram ??? karna
mengikut pada syariat nabi Muhammad SAW. Bersyukur kepada Allah
dengan menahan makan, menahan minum, menahan nafsu syahwat,
menahan marah, menahan lidah dari yang haram. Itulah bentuk syukur
kepada Allah.
LAIN SYAKARTUM LA AZIDANNAKUM,
JIKA KAMU BERSYUKUR, MAKA SAYA AKAN TAMBAH.
WA LAIN KAFARTUM, INNA AZZABI LASYADIIDD
TAPI KALAU KAMU TIDAK BERSYUKUR, SESUNGGUHNYA AZAB KU
AMAT SANGAT MENYAKITKAN.
Tapi Ada saudara saudara kita karna lanjut usia, bagi istri, anak
perempuan kita, mereka berhalangan sehingga tidak puasa, luputka dari
mereka pahala yang besar ?? tidak. Mereka bisa mengisi hari hari yang
mulia itu dengan memperbanyak zikir kepada ALLAH SWT. YAA
RASULULLAH, AYYUL A’MAL KHAIR ? APA AMAL YANG PALING BAIK
YAA ROSULULLAH. RASUL MENJAWAB ? AN TUFAAARIKA DUNYA,
KA LISAANU BI ZIKRILLAH
KAMU MENINGGALKAN DUNIA, SEDANG LIDAH MU DALAM
KEADAAN BASAH, BERZIKIR MENGINGAT ALLAH SWT.
Ketika nabi ditanya, apa pahala, balasan, yang didapatkan ketika
melaksanakan puasa ASYURA,
Rasul menjawab: Yukaffirul sanatal latii qabelahu, Mengampunkan dosa
setahun yang lalu. Dosa apa yang dimaksud ? maka imam An nawawi
menjelaskan: dalam kitab syarah sahih muslim, yaitu AS SAGHAIR (dosa
dosa kecil). Maka mari kita isi dengan puasa ASYURA.
APA pelajaran kedua yang bisa diambil ? perjuangan Nabi Musa AS,
membawa Bani Israil, dari dataran mesir menuju Palestina. Perintah Allah
SWT, menjauhkan diri dari seorang penguasa, yang DZAALIM, nama
tercatat lebih banyak disebut di dalam Al quran dari pada nama Nabi
Muhammad SAW. Siapa dia yaitu Fir aun. Yang amat sangat kejam,
diabadikan namanya, bahkan jasadnya sampai hari ini kekal abadi.
AL YAUMA, NU NAJJIKA,
KAMI SELAMATKAN ENGKAU FIR AUN,
BI BADANIKA (DENGAN BADANMU) DENGAN JASADMU, TUBUHMU,
LITAKUNA LI MAN KHOLFAKA AAYAT,
UNTUK APA ALLAH SELAMATKAN JASADNYA ??? SUPAYA MENJADI
PELAJARAN UNTUK ORANG ORANG YANG DATANG SETELAH
ENGKAU.