Anda di halaman 1dari 3

Dihari yang baik, yang kita ikuti bulan syariat para nabi tapi ada yang paling mulia

yang dipilih oleh Allah adalah


sayyidul anbiya wal mursalin. Berapa banyak orang ingin hidup bersama dengan kita tapi kemarin Allah telah
mencabut nyawa mereka,

LIKULLI UMMATIN AJAL, (SETIAP MANUSIA SAMPAI AJALNYA)

IZAAA JA A AJALUHUM, (KALAU AJAL ITU TELAH TIBA),

LAA YASTAKHIRUUNA SA ATAN (TIDAK DAPAT DITUNDA WALAU SESAAT)

WA LAA YASTAQDIIMUUN (TIDAK DAPAT JUGA DIPERCEPAT WALAUPUN SESAAT)

Kematian siapa pun orangnya pasti akan tiba juga, ada yang siap mati, itu biasa, tapi yang dipentingkan adalah siap
menjalani hidup apapun yang terjadi.

AJABAN LI AMRIN MU’MIN

KATA ALLAH: ORANG BERIMAN ITU MENGAGUMKAN, MENGAGUMKAN. KATA RASULULLAH SAW.

IN ASHABATHU SARRA (KALAU YANG DATANG ITU MENYENANGKAN HATINYA,)

ANAK yang lucu-lucu, istri yang solehah, rumah yang besar dan kendaraan yang mewah, harta berlimpah, dia
bersyukur kepada Allah. Karna baik baginya, dan Allah akan membalasnya dengan yang lebih baik.

LAIN SYAKARTUM LAA AZIIDANNAKUM, WA LAIN KAFARTUM INNA AZABII LASYADI DE

IN ASHBATHUM DHARRA (KALAU YANG DATANG MENYUSAHKAN HATINYA)

penyakit yang berkepanjangan yang tak kunjung sembuh, kemiskinan, rumah terbakar, kecelakaann sampai cacat,
dan dia bersabar, itu pun baik juga baiknya. Karna dengan syukur dan sabar, dia terbang menuju kehadirat Allah
SWT. Bila dia bersabar maka dia akan mendapatkan balasan yang lebih hebat daripada bersyukur,

INNAMA YU WAFFA SHOBIRUUNA AJERAHUM BIGHAIRI HISAB

ORANG ORANG YANG SABAR AKAN MENDAPATKAN BALASAN TANPA ADA YANG MAMPU MENGHITUNGNYA

Ada yang menganggap beramal yang paling baik adalah puasa, ada yang mengangap beramal yang paling mulia
adalah haji, ada yang berfikiran beramal yang paling agung adalah berdzikir. Ada yang pula mengatakan
menghatamkan Al-Quran. Tidak ada yang lebih selain amal ikhlas karna Allah. Silahkan menghatamkan Al quran
karna Allah, silahkan berpuasa karna Allah, silahkan melaksanakan sholat sholat sunnat karna Allah. Karna semua itu
menolong turunnya rahmat Allah SWT. Namun yang harus kita garis bawahi,

Kalian tak masuk surga karna amal mu, engkau masuk surge bukan karna khatam al quran, engkau masuk surga
bukan karna puasamu, engkau masuk surga bukan karna zikir mu. Engkau masuk surga bukan karna infak, zakat,
shodaqahmu, betapa engkau tak sadar diri dapat untung untuk mendapatkan surge Allah karna bacaan al quran mu,
engkaupun tak masuk surge karna amalmu,

WA LAA ANA (AKUPUN TAK MASUK SURGA KARNA AMAL KU (KATA RASULULLAH)

ILLA AYYA YATAMADDANIYALLAHU BIROHMATIHI (MELAINKAN KARNA RAHMAT ALLAH SWT),

Bacalah al quran, karna dengan membaca Al quran akan turun Rohmat Allah SWT, MENDENGARKAN BACAAN AL
QURAN JUGA MENYEBABKAN TURUN ROHMAT ALLAH

WA IZAA QURIAL QUR AN, FASTAMIU LAHU WA ANSITUUU,

LA ALLAKUM TURHAMUNN (ENGKAU AKAN MENDAPATKAN ROHMAT ALLAH SWT)

Mengapa sholat? Karna dalam solat kita meminta rohmat Allah SWT

RABBIGFIRLIII (AMPUNKAN AKU)

WAR HAMNII (ROHMATI AKU)


Mengapa banyak yang bersodaqoh, karna orang yang peduli dengan saudaranya mampu mengundang rohmat Allah.

ARRAHIMUUNA YARHAMUHUMURRAHMAN

HANYA ORANG ORANG YANG BERKASIH SAYANG KEPADA SAUDARANYA SAJA LAH YANG MENDAPATKAN KASIH
SAYANG ALLAH

YARHAMUKUM FIL ARDHI, YARHAMUKUM FIS SAMAA

SAYANGI MAKHLUK YANG ADA DI BUMI, MAKA MALAIKAT MALAIKAT YANG ADA DILANGIT AKAN MENYAYANGIMU.

Allah SWT akan mencurahkan rohmat untuk mu, dan ada pun orang yang hatinya kasar, yang tak peduli kepada
saudaranya, nabi mengatakan: taka ada iman di dalam hatinya.

LAA YU’MINU AHADUKUM (KAMU TAK BERIMAN)

HATTA YUHIBBA LI AKHI HI (SAMPAI ENGKAU SAYANG KEPADA SAUDARAMU)

MAA YUHIBBU LINAFSIH (SAMA SEPERTI ENGKAU SAYANG KEPADA DIRIMU SENDIRI)

Kalau kita puasa orang tidak marah, kalau kita melaksanakan haji dan umroh orang tidak marah, kalau kita banyak
banyak menghatamkan al quran orang tidak marah, maka begitulah orang soleh,

MUHAMMAD SAW, Kekasih kita, orang yang paling kita cintai, tidak ada orang marah dengan beliau, abu jahal tidak
marah, abu lahab tidak marah, abu tholib tidak marah, tapi ketika beliau mulai menyinggung yang munkar, di situ lah
baru mereka marah. Allah SWT menguji ummat ini, engkau hebat karna puasa sunnat mu banyak, engkau hebat
karna membangun masjid, BUKAN, Allah SWT menguji ummat ini, apa firman Allah:

KUNTUM KHAIRA UMMAH, (KALIAN ADALAH UMMAT TERBAIK)

TA’ MURUUNA BIL MA’RUF (KETIKA KALIAN MENGAJAR ORANG UNTUK BERBUAT BAIK)

WA TANHAUNA ANIL MUNKAR (KETIKA KALIAN LARANG ORANG BERBUAT MUNKAR)

Banyak orang yang sanggup mengajak, mari kita sholat berjamaaah, banyak orang yang menggerakkan lidah, mari
kita berinfak membangun masjid, tetapi tak banyak orang yang berani mencegah kemunkaran. Maka ikutilah ulama
yang mengikuti gerak para Nabi. Nabi nabi tak meninggalkan emas, perak dan dirham, Muhammad SAW tidak
meninggalkan istana yang megah, tidak meninggalkan kursi emas, tidak meninggalkan perhiasan yang mewah. Yang
ditinggalkan adalah AL ULAMAAAU WARASATUL ANBIYAA

ULAMA PEWARIS PARA NABI. Ulama yang mana ???apakah ulama yang sering tampil di TV, apakah ulama yang
punya jabatan, maka ikutilah ulama yang tidak takut mengatakan kalau ini batil dan ini munkar. Maka itulah Sunnah
para rasul. Bukankah nabi musa sangat disayang fir aun, sangat dicintai oleh fir aun, dia tinggal di rumah fir aun, dia
dibesarkan oleh fir aun, istri fir aun yang membesarkan nabi musa ketika menemukan ada bayi yang terapung di
dalam kotak di sungai nil. Mugkin inilah anak yang dikirim oleh Allah untukku lalu dibesarkannya, kapan, bila
masanya fir aun marah, ketika nabi Musa mulai mengungkit ngungkit kekuasaan, ketika musa mulai berbicara
tentang kemungkaran, di situlah fir aun baru marah. 40 tahun lamanya, tidak ada yang pernah marah kepada nabi
Muhammad SAW, ketika ditanya, siapa Muhammad ? maka dijawab Al AAMINN. Dia orang yang paling jujur, dia
orang yang paling baik. Tapi ketika beliau mulai berkata, semua manusia sama, tak ada beda antara orang Arab dan
Non Arab, tak ada beda antara kulit putih dan kulit hitam, di sana mereka mulai marah, abu jahal marah, abu lahab
marah, kalau q katakana kalau di balik bukit ini ada pasukan tentara yang akan menghancurkan kota Makkah, apakah
kalian percaya ? (kata nabi). Semua mengatakan SHODAKNAKA Kami percaya. Kalau aku katakan, bahwa jibril sudah
turun dan saya menerima wahyu Al quran, dan saya adalah nabi yang terakhir (kata nabi) apa kalian percaya ??? di
situlah baru abu lahab makin marah, dan mengatakan: AA LI HAZA JAMATANA (APAKAH HANYA UNTUK INI KAMU
MENGUMPULKAN KAMI ?). 13 tahun penuh dengan penderitaan, caci maki, kriminalisasi, dikatakan sebagai tukang
sihir, dikatakan sebagai tukang dusta, tapi itu semua tidak menggertakan hatinya, maka darah itulah yang mengalir
di dalam diri ulama, keturunan nabi Muhammad SAW. 2 yang ia warisi, bukan hanya sekedar mewarisi al quran nya,
tapi juga mewarisi darahnya, dan darah itu menyala seperti api di dalam sekam, api itu tak pernah mati, ia tak suka
melihat kemungkaran.
Yang lain boleh diam, ini bukan pekerjaan ulama, ulama itu kerjanya menulis kitab, ini bukan tugas ulama, ulama itu
tugas ceramah,

Anda mungkin juga menyukai