Model Pembelajaran Project Based Cooperative Learning
Model project based cooperative learning atau PjBCL merupakan model yang dikembangkan berdasarkan penerapan projek dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata melalui kelompok kooperatif (Yam & Rosini, 2010: 1). Projek pembelajaran pada model ini dilaksanakan secara kelompok kooperatif dengan siswa-siswa yang heterogen sebagai anggotanya. Menurut Hosnan (2013: 325) menjabarkan tahapan pembelajaran berbasis projek dalam 6 langkah yaitu: 1) menentukan pertanyaan mendasar, 2) mendesain perencanaan projek, 3) menyusun jadwal, 4) memonitor peserta didik dan kemajuan projek, 5) menguji hasil, dan 6) mengevaluasi pengalaman. Tabel 2. Sintak Model PjBCL (Wang, 2008: 2655)
Tahapan Kegiataan siswa Kegiatan guru
Tahap 1 Siswa diberikan pembelajaran dasar Guru menentukan apakah akan terkait tema. menerapkan PjBCL Tahap 2 Siswa memilih topik penelitian dan Guru menganalisis tujuan pengajaran memperjelas tujuan pembelajaran dan membimbing siswa untuk memilih topic Tahap 3 Siswa membentuk kelompok kooperatif Guru menganalisis karakteristik siswa dan mengelompokkan siswa dengan cara yang heterogen dan komplementer Tahap 4 Siswa memecahkan masalah, membagi Guru menganalisis tugas dan peran, membagi pekerjaan dalam menciptakan situasi pertanyaan, dan kelompok, dan memperjelas tugas membangun kelompok kasus kelompok dan individu Tahap 5 Siswa secara kooperatif menyusun dan Guru menciptakan lingkungan yang merancang rencana untuk kelompok kooperatif dan individu Tahap 6 Siswa melakukan penelitian kooperatif Guru bertindak sebagai penyelenggara, pengamat, instruktur, dan konselor Tahap 7 Siswa bertukar dan merangkum hasil Guru mengomentari hasil dan proyek keteraturan proyek Tahap 8 Secara bersama mengevaluasi hasil Guru mengevaluasi hasil belajar pembelajaran dengan cara ringkasan melalui komentar dan membimbing