Anda di halaman 1dari 18

WORKSHOP

TUGAS RPP

OLEH
NUR REZKI OCTAVIA, S. Pd
NOMOR PESERTA : 19196019010233

PPGDJ TAHAP IV
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 6 Makassar


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Program : IPA
Materi Pokok : Metabolisme Sel
Sub Pokok : Katabolisme
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Pertemuan : 2 dari 3 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasa-lahan dalam
berinter-aksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KD Pengetahuan KD Keterampilan
3.2 Menjelaskan proses metabolisme 4.2 Menyusun laporan hasil percobaan
sebagai reaksi enzimatis dalam tentang mekanisme kerja enzim,
makhluk hidup. fotosintesis, dan respirasi anaerob
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.2.4 Menjelaskan definisi katabolisme. 4.2.2 Membuat laporan hasil pengamatan
tentang fermentasi alkohol.
3.2.5 Menjelaskan tahapan reaksi aerob dan
anaerob.

3.2.6 Menganalisis perbedaan respirasi aerob


dengan respirasi anaerob melalui kajian
literatur.

3.2.7 Menjelaskan hubungan antara


katabolisme karbohidrat, lemak dan

2
protein dengan benar melalui kajian
literatur.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1) Menjelaskan definisi katabolisme dengan benar.
2) Menjelaskan tiga tahapan respirasi aerob dengan jelas.
3) Menyebutkan hasil produk dari 3 tahapan respirasi aerob.
4) Menjelaskan proses tahapan respirasi anaerob secara umum.
5) Menyebutkan 5 perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob.
6) Menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, katabolisme protein, dan
katabolisme lemak.

Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik

D. Materi Pembelajaran
Faktual
 Katabolisme adalah salah satu contoh dari metabolisme.
Konseptual
 Definisi katabolisme
 Tahapan respirasi aerob dan respirasi anaerob
 Tahap katabolisme protein dan katabolisme lemak
Prosedural
 Pengamatan terhadap proses fermentasi.

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery learning
2. Pendekatan : Ilmiah (Scientific Learning)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

3
F. Media Pembelajaran
1. Bahan ajar:
 Power point katabolisme.
 LKPD
2. Alat:
 LCD
 Laptop
 Spidol

G. Sumber Belajar
1. Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Prawirohartono dan Hidayati.
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Sains Biologi. Bab 2.
2. Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Ferdinand dan Ariebowo. Penerbit
Visindo Media Persada, Jakarta. Praktis Biologi Kelas 3. Bab 2.
3. Handout Katabolisme.
4. https://blog.ruangguru.com/pengertian-tahapan-dan-perbedaan-respirasi-aerob-dan-
anaerob (sumber internet).

4
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Nilai
Pertemuan Ke-2 Waktu
Karakter
Kegiatan Pendahuluan :
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religious 10
Mandiri
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran menit
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Aperpepsi
 Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang katabolisme dengan Komunikasi
memberikan pertanyaan,yaitu
- Mengapa manusia merasa kantuk setelah makan?
 Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik, guru mengajukan Berpikir
kritik
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan,yaitu
- Pernahkan Anda melihat tape? Mengapa dalam proses pembuatan
tape, wadahnya harus tertutup rapat?

Motivasi
Komunikasi
Guru menjelaskan manfaat mempelajari katabolisme seperti respirasi aerob
dan respirasi anaerob, agar senantiasa hidup sehat dengan menghirup udara
segar yang banyak mengandung oksigen. Respirasi aerob di dalam tubuh
manusia lebih menguntungkan daripada respirasi anaerob.

Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

5
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Discovery Learning
1. Stimulasi  Guru mengajak peserta didik untuk mengamati 4C 2
dan menganalisis gambar/animasi tentang Literasi menit
respirasi aerob dan respirasi anaerob melalui Mandiri
media power point.

Respirasi aerob
Sumber: biologi.co.id

Respirasi anaerob
Sumber: emc.maricopa.edu
2. Identifikasi  Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
Masalah pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati 4C 3
gambar berkaitan dengan hasil pengamatan menit
gambar/video respirasi sel, misalnya:
- Bagaimana proses tahapan respirasi aerob?
- Bagaimana proses tahapan respirasi anaerob?
- Apa hasil produk dari respirasi aerob dan
respirasi anaerob?
- Apa perbedaan antara respirasi aerob dan
respirasi anaerob?
- Kapan peristiwa respirasi aerob dan respirasi
anaerob terjadi?

3. Pengumpulan  Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran


Data yang akan dilakukan peserta didik. Literasi 10
 Peserta didik mengamati gambar respirasi aerob dan 4C menit
anaerob pada materi yang telah disiapkan untuk Mandiri
mengkaji melalui kajian literatur dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan melalui lembar
kerja (dengan menggunakan LKPD Kegiatan 2).

6
 Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang peristiwa
katabolisme meliputi respirasi aerob dan respirasi
anaerob, katabolisme protein dan lemak baik melalui
buku teks atau sumber internet.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.

4. Pengolahan  Guru mengajak kelompok untuk mendiskusikan


Data pertanyaan pada lembar kerja (dengan 4C 30
menggunakan LKPD Kegiatan 2). Literasi menit
 Peserta didik mengkaji literatur dari buku teks
atau sumber internet tentang tahapan reaksi aerob
dan reaksi anaerob, katabolisme protein dan
lemak.
 Guru mengajak kelompok untuk menjawab
pertanyaan yang ada di lembar kerja (LKPD
Kegiatan 2).

5. Pembuktian  Diskusi kelas tentang katabolisme; respirasi aerob


(Verifikasi) dan respirasi anaerob, katabolisme lemak dan 4C 20
protein. menit
 Setiap kelompok mengomunikasikan hasil
diskusinya melalui presentasi, dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.
 Guru bersama peserta didik membahas jawaban
pertanyaan pada lembar kegiatan (LKPD Kegiatan
2).
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
pengembangan konsep dan meluruskan
kesalahpahaman konsep.
6. Generalization  Secara klasikal peserta didik menyepakati hasil
(Menarik pengembangan materi dari kelompok untuk 4C 5
Kesimpulan) menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis). menit
 Guru memberikan tambahan informasi sebagai
penguatan atas kesimpulan peserta didik tentang
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
- Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil
Kegiatan Penutup diskusinya. 4C 10
- Guru memeriksa hasil diskusi dari setiap kelompok menit
dan memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan tentang konsep katabolisme.
- Tindak lanjut:
 Penugasan kelompok untuk melakukan
percobaan di rumah tentang fermentasi alkohol.
 Rencana pembelajaran selanjutnya: anabolisme
- Guru menutup pelajaran dengan salam dan Religius
mengingatkan peserta didik untuk mengulang
kembali materi yang selesai dibahas.

7
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan.

I. Penilaian

No Aspek Teknik Penilaian Jenis Instrumen


1 Sikap  Observasi sikap peserta didik Rubrik observasi sikap
selama diskusi dan presentasi siswa (checklist)
2 Pengetahuan  Tugas kelompok  LKPD
 Tugas mandri  Uji Kompetensi
 Laporan hasil
pengamatan
3 Keterampilan  Presentasi Rubrik observasi unjuk
kerja siswa selama
presentasi dan diskusi

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)

Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

8
RENCANA PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : ……….. Semester : Ganjil
Kelas : ……….. Tahun : 20…./20....
Rencana Program Tanggal Hasil
Kesimpu
No KI KD Nama Siswa Remedi Pengaya Pelaksana Sebel Sesud
lan
al an an um ah

PROGRAM REMEDIAL PERORANGAN


Mata Pelajaran : .............
Kelas : .............
Semester : .............
KKM : …..
BentukSoal : ……
KD 1.2 xxxx
Indikator 1. …….
2. …….
3.Dst
Rencana Remedial Tanggal : …..

Nomor
Indikator Bentuk Soal yang Ket.
Nilai
Nama Nilai yang Pelaksanaan dikerjakan (Tunta
No. Tes
Siswa Ulangan tidak Pembelajaran dalam s/Tdk
Rem
dikuasai Remidial Tes Remid Tuntas
ial
( 1) ( 2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Diberikan
1. A Bimbingan Khusus
dan tugas Individu
Diberikan Tugas
2. B
khusus
3. Dst…

9
PROGRAM REMEDIAL KLASIKAL
Mata Pelajaran : ............................................................
Kelas : .............
Semester : .............

No Nama Siswa Tugas Hasil *) Keterangan

PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah : ...............
Kelas / Semester : ............
Mata Pelajaran : ...............
KKM Mata Pelajaran : ………….
KD : ..................
Indikator : 1…..
2….
3.Dst
No. NamaSiswa NilaiUlangan BentukPengayaan
1. Contoh:
2. 1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah,
Dst misalnya soal-soal Olimpiade yang terkait dengan
…………….. materi pertumbuhan dan perkembangan.
2. Memanfaatkan Siswa A dan Siswa B untuk
menjadi Tutor Sebaya

Makassar, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMA Muhammadiyah 6 Makassar Guru Mata Pelajaran Biologi

Saiful Kaharuddin, S.Pd.I Nur Rezki Octavia, S.Pd


NBM. 1077359 NBM. 1307033

10
LAMPIRAN PENILAIAN

Rubrik Penilaian Kognitif Uji Kompetensi


Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor
Pilihan Ganda  Jika menjawab 15 soal 15
benar semua. (@soal benar = 1)
 Jika menjawab salah 0

Pedoman penilaian :

Nilai = Jumlah jawaban yang benar x 100


Total soal

11
Rubrik Penilaian Sikap
Nama Sikap Juml
Skor
No. Tanggung Bekerja Percaya ah
akhir
siswa Jujur Disiplin jawab
Toleransi
sama
Santun
diri skor

 Skor masing-masing poin sikap menggunakan skala 1 sampai 5 dengan catatan:


5: selalu
4: sering
3: kadang-kadang
2: jarang
1: tidak pernah
 Skor maksimal keseluruhan penilaian sikap: 35

 Nilai akhir = x 100

12
Instrumen Penilaian Psikomotorik

Keaktifan siswa
No Nama siswa Skor
Bertanya Berpendapat Menjawab
pertanyaan

Rubrik penilaian Psikomotorik


 Bertanya
Skala
4 Sering bertanya dengan logis dan benar
3 Sering bertanya dengan benar namun tidak logis
2 Kadang-kadang bertanya
1 Tidak pernah bertanya

 Berpendapat
Skala
4 Sering berpendapat dengan logis dan benar
3 Sering berpendapat dengan benar namun tidak logis
2 Kadang-kadang berpendapat
1 Tidak pernah berpendapat

 Menjawab pertanyaan
Skala
4 Sering berpendapat dengan logis dan benar
3 Sering berpendapat dengan benar namun tidak logis
2 Kadang-kadang berpendapat
1 Tidak pernah berpendapat

13
LAMPIRAN MATERI

Keseluruhan reaksi kimia di dalam tubuh organisme yang melibatkan perubahan


energi disebut metabolisme. Sebagai makhluk hidup, energi dapat dihasilkan dari sebuah
proses, atau suatu proses justru memerlukan energi. Pada umumnya, energi dilepaskan ketika
tubuh organisme mencerna molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana. Proses
tersebut dinamakan katabolisme.
Katabolisme merupakan reaksi penguraian atau pemecahan senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Proses katabolisme yang
terjadi pada makhluk hidup dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob.

a. Respirasi Aerob
Respirasi bertujuan menghasilkan energi dari sumber nutrisi yang dimiliki. Semua
makhluk hidup melakukan respirasi dan tidak hanya berupa pengambilan udara secara
langsung. Respirasi dalam kaitannya dengan pembentukan energi dilakukan di dalam sel.
Oleh karena itu, prosesnya dinamakan respirasi sel. Organel sel yang berfungsi dalam
menjalankan tugas pembentukan energi ini adalah mitokondria.
Respirasi termasuk ke dalam kelompok katabolisme karena di dalamnya terjadi
penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, diikuti dengan
pelepasan energi. Energi yang kita gunakan dapat berasal dari hasil metabolisme tumbuhan.
Pembentukan energi siap pakai akan melalui beberapa tahap reaksi dalam sistem respirasi sel
pada mitokondria. Menurut Campbell, et al, (2006: 93) reaksi-reaksi tersebut, yaitu:
1. glikolisis, yakni proses pemecahan glukosa menjadi asam piruvat;
2. dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, yakni perombakan asam piruvat menjadi asetil
Co-A;
3. daur asam sitrat, yakni siklus perombakan asetil Ko-A menjadi akseptor elektron dan
terjadi pelepasan sumber energi;
4. transfer elektron, yakni mekanisme pembentukan energi terbesar dalam proses respirasi
sel yang menghasilkan produk sampingan berupa air.

Di dalam rantai pernapasan, 3 molekul air (H2O) dihasilkan melalui NADH dan 1 molekul
H2O dihasilkan melalui FAD. Satu mol H2O yang melalui NADH setara dengan 3 ATP dan 1
molekul air yang melalui FAD setara dengan 2 ATP.

Tabel 2.1 Tahap Reaksi pada Respirasi

No Proses Akseptor ATP


1. Glikolisis ‹ 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP

2. Siklus Krebs 2 NADH 2ATP


2 asam piruvat ‹ 2 asetil KoA + 2CO2 6 NADH
2 asetil KoA ‹ 4CO2
3. Rantai transfer electron 30ATP¹''I 34
10 NADH + 502 ‹ 10 NAD+ + 4ATP ''1
10 H2O
2 FADH2 + O2 ‹ 2 FAD + 2H2O

14
b. Respirasi Anaerob
Setelah berolahraga atau mengerjakan suatu pekerjaan berat, napas Anda menjadi
terengah-engah karena suplai oksigen yang masuk tubuh menjadi berkurang. Tubuh mengatasi
keadaan ini dengan memperpendek jalur pembentukan energi melalui proses respirasi
anaerob. Cara ini ditempuh agar tubuh tidak kekurangan pasokan energi ketika melakukan
suatu aktivitas berat. Respirasi anaerob dikenal juga dengan istilah fermentasi.
Fermentasi adalah perubahan glukosa secara anaerob yang meliputi glikolisis dan
pembentukan NAD. Fermentasi menghasilkan energi yang relatif kecil dari glukosa.
Glikolisis berlangsung dengan baik pada kondisi tanpa oksigen. Fermentasi dibedakan
menjadi dua tipe reaksi, yakni fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
Fermentasi alkohol maupun fermentasi asam laktat diawali dengan proses glikolisis.
Pada glikolisis, diperoleh 2 NADH + H+ + 2 ATP + asam piruvat. Pada reaksi aerob,
hidrogen dari NADH akan bereaksi dengan O2 pada transfer elektron. Pada reaksi anaerob,
ada akseptor hidrogen permanen berupa asetildehida atau asam piruvat.

1) Fermentasi Alkohol
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui
dua langkah reaksi. Langkah pertama adalah pembebasan CO2 dari asam piruvat yang
kemudian diubah menjadi asetaldehida. Langkah kedua adalah reaksi reduksi asetaldehida
oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan digunakan untuk glikolisis.

Sel ragi dan bakteri melakukan respirasi secara anaerob. Hasil fermentasi berupa CO2 dalam
industri roti dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti sehingga pada roti terdapat
pori-pori.

2) Fermentasi Asam Laktat


Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat.
Fermentasi asam laktat dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, kemudian
berlanjut dengan perubahan asam piruvat menjadi asam laktat. Pada fermentasi asam laktat,
asam piruvat bereaksi secara langsung dengan NADH membentuk asam laktat. Fermentasi
asam laktat dapat berlangsung ketika pembentukan keju dan yoghurt.
Pada sel otot manusia yang bersifat fakultatif anaerob, terbentuk ATP dari fermentasi
asam laktat jika kondisi kandungan oksigen sangat sedikit. Pada pembentukan ATP yang
berlangsung secara aerob, oksigennya berasal dari darah. Sel mengadakan perubahan dari
respirasi aerob menjadi fermentasi. Hasil fermentasi berupa asam laktat akan terakumulasi
dalam otot sehingga otot menjadi kejang. Asam laktat dari darah akan diangkut ke dalam hati
yang kemudian diubah kembali menjadi asam piruvat secara aerob. Fermentasi pada sel otot
terjadi jika kandungan O2 rendah dan kondisi dapat pulih kembali setelah berhenti
melakukan olahraga.

15
Hubungan katabolisme karbohidrat, lemak dan Protein :
1. Katabolisme yang utama dilakukan oleh tubuh adalah katabolisme karbohidrat. Jika
karbohidrat habis, maka katabolisme lemak akan dilakukan. Jika lemak habis, maka
katabolisme protein akan dilakukan.
2. Katabolisme lemak ketika masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat, katabolisme
lemak melakukan proses:
a. Mengubah asam lemak menjadi asetil-KoA.
b. Mengubah gliserol menjadi PGAL.
3. Katabolisme protein masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat dengan tranminasi
atau deaminasi asam amino menjadi suatu rantai atom karbon.

16
LAMPIRAN UJI KOMPETENSI

1. Definisi dari respirasi anaerob adalah ….


A. reaksi oksidatif senyawa anorganik secara terkendali untuk membebaskan energi
B. reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan bantuan energi
C. reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membebaskan energi
D. reaksi oksidatif senyawa organik secara terkendali dengan membutuhkan energi
E. reaksi oksidatif senyawa anorganik secara tidak terkendali dengan membebaskan energi.

2. Proses yang digambarkan pada persamaan reaksi dibawah ini adalah …


Glukosa -----> asam laktat + ATP
A. anabolisme
B. fermentasi
C. fotosintesis
D. kemosintesis
E. sintesis senyawa lain

3. Peranan oksigen dalam respirasi aerob adalah ....


A untuk mengangkut CO2
B agen penentu dalam siklus Krebs
C sebagai pembawa elektron pada glikolisis
D sebagai penyedia elektron dalam tahap transport elektron
E sebagai penerima hidrogen dalam tahap transport elektron

4. Dibawah ini adalah proses yang terjadi pada respirasi sel


1) Glukosa → 2 asam piruvat
2) 2 asam piruvat → 2 asetil KoA + 2 CO2
3) 2 asetil KoA → 4 CO2
4) 10 NADH5O2 → 10 NAD + 10 H2O
5) 2 FADH2O2→ 2 FAD + 2 H2O
Proses yang menunjukkan tahap Dekarbosilasi oksidatif dan Glikolisis adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 1
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

5. Perhatikan reaksi berikut

Hasil reaksi yang terbentuk pada no 1, 2 dan 3 secara berurutan adalah .…


A. air, NADH, dan asam laktat
B. air, karbon dioksida, dan etanol

17
C. karbon dioksida, NAD, dan etanol
D. karbon dioksida, air, dan asam laktat
E. karbon dioksida, FAD, dan asam laktat

18

Anda mungkin juga menyukai