TUGAS RPP
OLEH
NUR REZKI OCTAVIA, S. Pd
NOMOR PESERTA : 19196019010233
PPGDJ TAHAP IV
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasa-lahan dalam
berinter-aksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2
protein dengan benar melalui kajian
literatur.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1) Menjelaskan definisi katabolisme dengan benar.
2) Menjelaskan tiga tahapan respirasi aerob dengan jelas.
3) Menyebutkan hasil produk dari 3 tahapan respirasi aerob.
4) Menjelaskan proses tahapan respirasi anaerob secara umum.
5) Menyebutkan 5 perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob.
6) Menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, katabolisme protein, dan
katabolisme lemak.
Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Faktual
Katabolisme adalah salah satu contoh dari metabolisme.
Konseptual
Definisi katabolisme
Tahapan respirasi aerob dan respirasi anaerob
Tahap katabolisme protein dan katabolisme lemak
Prosedural
Pengamatan terhadap proses fermentasi.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery learning
2. Pendekatan : Ilmiah (Scientific Learning)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
3
F. Media Pembelajaran
1. Bahan ajar:
Power point katabolisme.
LKPD
2. Alat:
LCD
Laptop
Spidol
G. Sumber Belajar
1. Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Prawirohartono dan Hidayati.
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Sains Biologi. Bab 2.
2. Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Ferdinand dan Ariebowo. Penerbit
Visindo Media Persada, Jakarta. Praktis Biologi Kelas 3. Bab 2.
3. Handout Katabolisme.
4. https://blog.ruangguru.com/pengertian-tahapan-dan-perbedaan-respirasi-aerob-dan-
anaerob (sumber internet).
4
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Nilai
Pertemuan Ke-2 Waktu
Karakter
Kegiatan Pendahuluan :
Orientasi
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religious 10
Mandiri
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran menit
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang katabolisme dengan Komunikasi
memberikan pertanyaan,yaitu
- Mengapa manusia merasa kantuk setelah makan?
Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik, guru mengajukan Berpikir
kritik
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan,yaitu
- Pernahkan Anda melihat tape? Mengapa dalam proses pembuatan
tape, wadahnya harus tertutup rapat?
Motivasi
Komunikasi
Guru menjelaskan manfaat mempelajari katabolisme seperti respirasi aerob
dan respirasi anaerob, agar senantiasa hidup sehat dengan menghirup udara
segar yang banyak mengandung oksigen. Respirasi aerob di dalam tubuh
manusia lebih menguntungkan daripada respirasi anaerob.
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
5
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Discovery Learning
1. Stimulasi Guru mengajak peserta didik untuk mengamati 4C 2
dan menganalisis gambar/animasi tentang Literasi menit
respirasi aerob dan respirasi anaerob melalui Mandiri
media power point.
Respirasi aerob
Sumber: biologi.co.id
Respirasi anaerob
Sumber: emc.maricopa.edu
2. Identifikasi Peserta didik dimotivasi untuk mengemukakan
Masalah pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati 4C 3
gambar berkaitan dengan hasil pengamatan menit
gambar/video respirasi sel, misalnya:
- Bagaimana proses tahapan respirasi aerob?
- Bagaimana proses tahapan respirasi anaerob?
- Apa hasil produk dari respirasi aerob dan
respirasi anaerob?
- Apa perbedaan antara respirasi aerob dan
respirasi anaerob?
- Kapan peristiwa respirasi aerob dan respirasi
anaerob terjadi?
6
Guru mengajak peserta didik melakukan kajian
literatur secara cermat dan teliti tentang peristiwa
katabolisme meliputi respirasi aerob dan respirasi
anaerob, katabolisme protein dan lemak baik melalui
buku teks atau sumber internet.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.
7
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan.
I. Penilaian
Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
8
RENCANA PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : ……….. Semester : Ganjil
Kelas : ……….. Tahun : 20…./20....
Rencana Program Tanggal Hasil
Kesimpu
No KI KD Nama Siswa Remedi Pengaya Pelaksana Sebel Sesud
lan
al an an um ah
Nomor
Indikator Bentuk Soal yang Ket.
Nilai
Nama Nilai yang Pelaksanaan dikerjakan (Tunta
No. Tes
Siswa Ulangan tidak Pembelajaran dalam s/Tdk
Rem
dikuasai Remidial Tes Remid Tuntas
ial
( 1) ( 2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Diberikan
1. A Bimbingan Khusus
dan tugas Individu
Diberikan Tugas
2. B
khusus
3. Dst…
9
PROGRAM REMEDIAL KLASIKAL
Mata Pelajaran : ............................................................
Kelas : .............
Semester : .............
PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah : ...............
Kelas / Semester : ............
Mata Pelajaran : ...............
KKM Mata Pelajaran : ………….
KD : ..................
Indikator : 1…..
2….
3.Dst
No. NamaSiswa NilaiUlangan BentukPengayaan
1. Contoh:
2. 1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah,
Dst misalnya soal-soal Olimpiade yang terkait dengan
…………….. materi pertumbuhan dan perkembangan.
2. Memanfaatkan Siswa A dan Siswa B untuk
menjadi Tutor Sebaya
10
LAMPIRAN PENILAIAN
Pedoman penilaian :
11
Rubrik Penilaian Sikap
Nama Sikap Juml
Skor
No. Tanggung Bekerja Percaya ah
akhir
siswa Jujur Disiplin jawab
Toleransi
sama
Santun
diri skor
12
Instrumen Penilaian Psikomotorik
Keaktifan siswa
No Nama siswa Skor
Bertanya Berpendapat Menjawab
pertanyaan
Berpendapat
Skala
4 Sering berpendapat dengan logis dan benar
3 Sering berpendapat dengan benar namun tidak logis
2 Kadang-kadang berpendapat
1 Tidak pernah berpendapat
Menjawab pertanyaan
Skala
4 Sering berpendapat dengan logis dan benar
3 Sering berpendapat dengan benar namun tidak logis
2 Kadang-kadang berpendapat
1 Tidak pernah berpendapat
13
LAMPIRAN MATERI
a. Respirasi Aerob
Respirasi bertujuan menghasilkan energi dari sumber nutrisi yang dimiliki. Semua
makhluk hidup melakukan respirasi dan tidak hanya berupa pengambilan udara secara
langsung. Respirasi dalam kaitannya dengan pembentukan energi dilakukan di dalam sel.
Oleh karena itu, prosesnya dinamakan respirasi sel. Organel sel yang berfungsi dalam
menjalankan tugas pembentukan energi ini adalah mitokondria.
Respirasi termasuk ke dalam kelompok katabolisme karena di dalamnya terjadi
penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, diikuti dengan
pelepasan energi. Energi yang kita gunakan dapat berasal dari hasil metabolisme tumbuhan.
Pembentukan energi siap pakai akan melalui beberapa tahap reaksi dalam sistem respirasi sel
pada mitokondria. Menurut Campbell, et al, (2006: 93) reaksi-reaksi tersebut, yaitu:
1. glikolisis, yakni proses pemecahan glukosa menjadi asam piruvat;
2. dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, yakni perombakan asam piruvat menjadi asetil
Co-A;
3. daur asam sitrat, yakni siklus perombakan asetil Ko-A menjadi akseptor elektron dan
terjadi pelepasan sumber energi;
4. transfer elektron, yakni mekanisme pembentukan energi terbesar dalam proses respirasi
sel yang menghasilkan produk sampingan berupa air.
Di dalam rantai pernapasan, 3 molekul air (H2O) dihasilkan melalui NADH dan 1 molekul
H2O dihasilkan melalui FAD. Satu mol H2O yang melalui NADH setara dengan 3 ATP dan 1
molekul air yang melalui FAD setara dengan 2 ATP.
14
b. Respirasi Anaerob
Setelah berolahraga atau mengerjakan suatu pekerjaan berat, napas Anda menjadi
terengah-engah karena suplai oksigen yang masuk tubuh menjadi berkurang. Tubuh mengatasi
keadaan ini dengan memperpendek jalur pembentukan energi melalui proses respirasi
anaerob. Cara ini ditempuh agar tubuh tidak kekurangan pasokan energi ketika melakukan
suatu aktivitas berat. Respirasi anaerob dikenal juga dengan istilah fermentasi.
Fermentasi adalah perubahan glukosa secara anaerob yang meliputi glikolisis dan
pembentukan NAD. Fermentasi menghasilkan energi yang relatif kecil dari glukosa.
Glikolisis berlangsung dengan baik pada kondisi tanpa oksigen. Fermentasi dibedakan
menjadi dua tipe reaksi, yakni fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
Fermentasi alkohol maupun fermentasi asam laktat diawali dengan proses glikolisis.
Pada glikolisis, diperoleh 2 NADH + H+ + 2 ATP + asam piruvat. Pada reaksi aerob,
hidrogen dari NADH akan bereaksi dengan O2 pada transfer elektron. Pada reaksi anaerob,
ada akseptor hidrogen permanen berupa asetildehida atau asam piruvat.
1) Fermentasi Alkohol
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui
dua langkah reaksi. Langkah pertama adalah pembebasan CO2 dari asam piruvat yang
kemudian diubah menjadi asetaldehida. Langkah kedua adalah reaksi reduksi asetaldehida
oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan digunakan untuk glikolisis.
Sel ragi dan bakteri melakukan respirasi secara anaerob. Hasil fermentasi berupa CO2 dalam
industri roti dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti sehingga pada roti terdapat
pori-pori.
15
Hubungan katabolisme karbohidrat, lemak dan Protein :
1. Katabolisme yang utama dilakukan oleh tubuh adalah katabolisme karbohidrat. Jika
karbohidrat habis, maka katabolisme lemak akan dilakukan. Jika lemak habis, maka
katabolisme protein akan dilakukan.
2. Katabolisme lemak ketika masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat, katabolisme
lemak melakukan proses:
a. Mengubah asam lemak menjadi asetil-KoA.
b. Mengubah gliserol menjadi PGAL.
3. Katabolisme protein masuk ke dalam sistem katabolisme karbohidrat dengan tranminasi
atau deaminasi asam amino menjadi suatu rantai atom karbon.
16
LAMPIRAN UJI KOMPETENSI
17
C. karbon dioksida, NAD, dan etanol
D. karbon dioksida, air, dan asam laktat
E. karbon dioksida, FAD, dan asam laktat
18