Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU NIFAS

A. Pendahuluan
Setelah persalinan seorang wanita mengalami suatu masa yang disebut
masa nifas (purperium). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir setelah alat kandungan kembali ke keadaan sebelum hamil. Pada
masa nifas terjadi perubahan-perubahan fisiologis yaitu perubahan fisik,
involusi uteri,pengeluaran lochea, laktasi, perubahan ssstem tubuh lainnnya
dan perubahan psikologis. Masa nifas berlangsung 6 munggu atau 42 hari.

B. Latar Belakang
Masa nifas sangat penting untuk di terus pantau, karena pada masa ini
seorang ibu bisa saja kehilangan banyak darah menimbulkan kematian. Selain
itu dalam masyarakatpun banyak berkembang mitos-mitos yang tidak
bermanfaan bahkan cenderung merugikan kesehatan ibu nifas. Untuk itu
pendampingan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas
sangatlah diperlukan.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum
Agar bidan dapat melakukan asuhan menyeluruh pada ibu dalam masa
nifas.
2. Tujuan khususnya
a. Bidan mampu melakukan pengkajian data pada ibu nifas,bidan mampu
mengidentifikasiyang terjadi pada ibu nifas,
b. Bidan dapat memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu nifas, bidan
dapat mencegah terjadinya komplikasi obstetri pada ibu nifas dan agar
bidan dapat mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Adapun kegiatan pokok yang dilakukan bidan dalam menjalankan
asuhan pada ibu nifas adalah dengan melakukan baik berupa kunjungan
rumah ataupun asuhan nifas pada pasien yang melahirkan dan pemantauan
langsung di tempat prakteknya setelah melahirkan.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Adapun cara melaksanakan kegiatan adalah dengan kunjungan rumah
ataupun pemantauan langsung pada ibu yang melahirkan di tempat praktek
bidan dengan langkah-langkah :
1. Petugas mencuci tangan atau menggunakan antiseptik
2. Petugas menggunakan sarung tangan
3. Petugas memeriksa ibu nifas dari mulai tensi darah,nadi,suhu, kontraksi
uterus, perdarahan, jenis darah yang keluar, tinggi fundus uteri, produksi
ASI dan intake/output.
4. Petugas membuang bahan habis pakai
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas menulis hasil pemeriksaan di buku kia
7. Petugas memberikan edukasi kepada ibu nifas tentang bahaya nifas,
keluarga berencana, perawatan payudara, dan perawatan bayi baru lahir.
Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

F. Sasaran
Semua ibu nifas yang ada pada wilayah kerja puskesmas Ibun.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kunjungan rumah maupun pemantauan dapat dilakukan segera
setelah ibu melahirkan (bersifat accidental).

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan segera setelah tindakan asuhan pada ibu
nifas dilakukan. Dan evaluasi pelaporan dapat dilakukan sebulan sekali saat
penyerahan laporan bulanan.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan.


Segala bentuk asuhan pada ibu nifas yang telah dilaksanakan ditulis
dalam bentuk kartu Ibu, kohort ibu dan pelaporan KIA bulanan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Ibun Penanggung Jawab Program KIA

H. Candra Sopiana, S.Kep Hj.Sri Yuniarti, Amd.Keb


NIP.19820427 200501 1 005 NIP. 197510222008012004

Anda mungkin juga menyukai